Pendidikan.Co.Id – Disekitar kita terdapat makluh hidup seperti kucing, anjing, ayam, nyamuk, hewan tersebut itu merupakan hewan yang paling kita ketahui, namun diantara hewan tersebut dapat kah anda membedakan kelompok dari hewan-hewan tersebut.
Anjing dan kucing itu termasuk hewan Vertebrata artinya memiliki tulang belakang. Kedua hewan tersebut dianggap sebagai hewan yang memiliki tingkatan lebih tinggi dibandingkan semut serta nyamuk. Semut dan juga nyamuk termasuk dalam kelompok hewan tingkat rendah karena tidak mempunyai tulang belakang disebut juga dengan invertebrata atau avertebrata.
Pada dunia hewan atau Animalia itu meliputi dua kelompok besar, yakni Invertebrata (tidak memiliki tulang belakang) dan Vertebrata (memiliki tulang belakang). Namun Untuk penjelasan kali ini kita akan fokus pada invertebrata, untuk lebih Jelasnya baca artikel dibawah ini :
Pengertian Invertebrata
Seperti yang dijelaskan sedikit mengenai Invertebrata merupakan kelompok hewan yang tidak memiliki atau mempunyai tulang belakang. Animalia atau hewan yang termasuk dalam kelompok ini mempunyai habitat yang sangat bermacam jenis mulai, dari laut, sungai, darat, bahkan juga sampai di pegunungan. Hewan-hewan yang termasuk dalam kelompok ini kebanyakan memiliki umur yang relatif singkat. Jarang juga yang bisa sampai berusia lebih dari satu tahun.
Jenis Invertebrata
Dibawah ini akan dijelaskan jenis dari Invertebrata, terdapat dua kelompok yakni, yang berdasarkan Jenis Simetris tubuhnya dan yang berdasarkan tingkat perkembangan lapisan tubuhnya, Dibawah ini merupakan penjelasannya:
Berdasarkan jenis simetri tubuhnya
Dengan berdasarkan jenis simetri tubuhnya, Invertebrata ini dapat dibedakan menjadi :
- kelompok hewan bersimetri radial serta
- kelompok hewan bersimetri bilateral.
kelompok hewan bersimetri radial
Disebut dengan hewan bersimetri radial karena tubuhnya itu dapat dipotong menjadi 2 bagian yang simetris dengan melalui lebih dari satu arah. Oleh karenanya, tubuh hewan yang bersimetri radial itu biasanya berbentuk silindris atau juga membulat. Bagian tubuh sebelah atas yang dekat dengan mulut itu disebut bagian oral, sedangkan untuk bagian di sebelah bawah disebut dengan bagian suboral.
kelompok hewan bersimetri bilateral
Disebut sebagai hewan bersimetri bilateral karena tubuhnya itu dapat dipotong menjadi dua bagian yang simetris hanya dengan melalui satu arah. Oleh sebab itu, tubuh hewan yang bersimetri bilateral ini biasanya dapat dipotong menghasilkan dua bagian yang simetris dari arah kepala (cephal) terus ke arah ekor (caudal) serta juga bidang tersebut berdiri atau vertikal artinya dari arah atas (superior) dan ke arah bawah (inferior).
Berdasarkan tingkat perkembangan lapisan tubuhnya
Dengan berdasarkan tingkat perkembangan lapisan tubuhnya, Invertebrata tersebut dibedakan menjadi diploblastik dan triploblastik.
Diploblastik
Hewan diploblastik ini memiliki dua (2) lapisan tubuh, yakni endodermis (dalam) serta ektodermis (luar), misalnya Porifera dan Cnidaria.
Triploblastik
Dengan berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh (selom), hewan triploblastik ini dibedakan menjadi triploblastik aselomata, triploblastik pseudoselomata, serta jugatriploblastik selomata, dibawah ini merupakan penjelasannya :
- Triploblastik Aselomata
Hewan-hewan triploblastik aselo-mata mempunyai tiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis, dan endo-dermis) dan tidak mempunyai rongga tubuh, misalnya seperti Platyhelminthes (cacing pipih). - Triploblastik Pseudoselomata
Hewan-hewan pada golongan ini memiliki tiga (3) lapisan tubuh (ektodermis. mesodermis, serta juga endodermis) yang mempunyai rongga dalam saluran tubuh. misalnya seperti Nemathelminthes. - Triploblastik Selomata
Hewan-hewan triploblastik selo¬mata ini mempunyai tiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis, serta juga endo¬dermis) dan juga memiliki rongga tubuh yang terisi oleh cairan serta juga ada peng- gantung organ (yang disebut mesenteron misalnya seperti Annelida, Mollusca, Arthro- poda, Echinodermata, dan juga Chordau (hewan bertulang belakang).Hewan-hewan yang termasuk kelompok Invertebrata, diantaranya seperti Porifera (hewan berpori), Cnidaria (hewan bersengat), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing benang/ cacing gilik), Annelida (cacing gelang), Mollusca (hewan bertubuh lunak), Arthropoda (hewan yang mempunayai kaki bersendi-sendi), dan Echinodermata (hewan atau animalia berkulit duri).
Ciri-ciri hewan invertebrata
- Ciri khas hewan invertebrata hewan ini adalah tidak memiliki tulang belakang.
- Hewan invertebrata pada dasarnya memiliki ukuran kecil karena tidak mempunyai struktur yang begitu kompleks dalam tubuhnya
- Hewan Inverterata ini tidak memiliki tulang endoskeleton keras.
- Invertebrata adalah sebuah organisme multiseluler, akan tetapi tidak mempunyai dinding sel.
- Invertebrata bereproduksi dengan secara seksual gamet jantan dan gamet betina.
- Invertebrata berhabitat di seluruh belahan dunia, mereka mampu untuk bertahan hidup cukup lama karena mudah menyesuaikan dengan lingkungannya.
- Invertebrata juga termasuk hewan heterotrof, merupakan hewan konsumer yang tidak mampu untuk membuat makanannya sendiri.
- Kebanyakan hewan porifera tersebut bisa bergerak kecuali porifera dewasa.
- Hewan inveretebrata mempunyai kerangka luar.
- Hewan invertebrata tidak mempunayi kerangka dalam (internal) yang berupa tulang.
- Hewan invertebrata mempunyai banyak jaringan
- Meskipun kecil hewan invertebrata tersebut memiliki tulang tengkorak.
- Invertebrata tidak mempunyai atau memiliki paru-paru, akan tetapi bernafas dengan melalui kulitnya.
- Tubuh invertebrata tersebut dibagi menjadi tiga bagian yaitu, kepala, dada serta perut.
- Sistem pernafasan dan juga sistem morfologi, serta sistem pencernaan lebih sederhana dari pada hewan vertebrata.
9 fillum hewan invertebrata
Terdapat 9 fillum didalam klafisikasi avertebrata yaitu:
- Annelida
- Arthropoda
- Coelenterata
- Echinodermata
- Mollusca
- Nemathelminthes
- Platyhelminthes
- Porifera
- Protozoa
Contoh hewan Invertebrata
Untuk contoh akan dibedakan kedalam dua jenis diantaranya sebagai berikut:
Contoh Invertebarata Pada Tiap Filum
- Porifera : Sycon, Spongilla ( Spons air tawar), Spons, Euspongia.
- Cnidaria : Adamis, anemon laut, hydra, pennatula, physalia, Aurelia, gorgonia, meandrina.
- Ctenophora : Pleurobranchia, Ctenophora
- Platyhelminthes : Cacing hati ( Fasciola ), Cacing pita ( Taenia ), .
- Aschelminthes : Cacing filaria ( Wuchereria), Cacing tambang, Bulat cacing ( Ascaris ), .
- Annelida : Nereis,lintah pengisap darah, cacing tanah,
- Arthropoda : Lebah madu, Nyamuk- Anopheles, Culex, Aedes, Belalang ( Locusta ), Ulat, Kepiting ( Limulus )
- Mollusca : Chiton,tiram mutiara, sepia, octopus, cumi-cumi ( loligo ), Pila, hare laut.
- Echinodermata : landak laut, lily laut, teripang,ikan, bintang, bintang rapuh.
Contoh Invertebarata yang umum
- Krustasea
- Semut
- Lipan
- Tawon
- Laba-laba
- Kecoa
- Belalang
- Lebah madu
- Rayap
- Serangga tongkat
- Jangkrik
- Mantis
- Spons
- Kepiting
- Lintah
- Cacing Tanah
- Bintang ikan.
- Siput
- Gurita
Nah itulah penjelasan mengenai Invertebrata : Pengertian, Jenis, Ciri, Fillum, dan Contohnya, semoga penjelasan yang dipaparkan diatas, dapat bermanfaat untuk anda.