Pengertian Magnet

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Pada saat ini kita akan membahas mengenai Magnet, magnet secara umum merupakan suatu benda yang memiliki sifatnya itu menarik benda. Untuk lebih jelasnya baca artikel dibawah ini :

Pengertian Magnet, Sifat, Bentuk dan Jenisnya


Pengertian Magnet

Secara umum, Magnet merupakan benda yang mampu untuk menarik benda-benda yang terdapat disekitarnya. Hal itu lah membuat magnet mempunyai sifat kemagnetan. Sehingga magnet tersebut memiliki kemampuan terhadap suatu benda dalam menarik benda-benda yang ada disekitarnya. Secara etimologi, Magnet tersebut berasal dari kata yang terdapat di daerah Asia yakni Magnesia.

Daerah tersebutlah, bangsa Yunani menemukan sifat magnetik dari bebatuan yang memiliki fungsi untuk menarik biji besi. Secara historis, menurut paradigma ilmuan Cina bahwa Cina merupakan bangsa yang pertama untuk mempergunakan atau memanfaatkan magnet dalam menunjuk arah atau kompas.


Sejarah Magnet

Menurut sejarah dilaporkan bahwa magnet sudah sekitar untuk waktu yang teramat panjang. Magnet terlebih dulu dicatat sekitar 2500-3000 tahun BC. Their asal terlebih dulu dicatat dalam Minor Asia di negeri banyak memanggil Magnesia. Tanah di sana diperkaya dengan oksida terbuat dari besi yang menarik metal ke itu.

Pub lokal menyebutkannya Magnetite. Cerita lain dikatakan seorang anak laki-laki muda, yang hidup 2500 tahun BC, yang dinamai Magnes— seorang gembala di Mount Ida. Kapan-kapan dia memelihara dombanya sedangkan memakai sandal yang berisi besi di satu-satunya. Dia merasakannya dengan keras berjalan menaiki gunung sewaktu kakinya merasa berat dan tertikam ke muka batu.

Mount Ida dirasakan berisi batu permata yang dianggap Lodestone, yang adalah barang tambang magnetik yang dikenal yang pertama. Dilaporkan bahwa Lodestone tersebut dinamai Magnes sesuai anak laki-laki yang menemukannya, dan nanti sadar kembali diketahui sebagai magnet. Cleopatra adalah mungkin tokoh terkemuka pertama untuk memakai magnet.


Diamagnetik Dan Para Magnetik.

Sehubungan dengan sifat-sifat kemagnetan benda dibedakan atas Diamagnetik dan Para magnetik.

Benda magnetik : bila ditempatkan dalam medan magnet yang tidak homogen, ujung-ujung benda itu mengalami gaya tolak sehingga benda akan mengambil posisi yang tegak lurus pada kuat medan. Benda-benda yang demikian mempunyai nilai permeabilitas relatif lebih kecil dari satu. Contoh : Bismuth, tembaga, emas, antimon, kaca flinta.

Benda paramagnetik : bila ditempatkan dalam medan magnet yang tidak homogen, akan mengambil posisi sejajar dengan arah kuat medan. Benda-benda yang demikian mempunyai permeabilitas relatif lebih besar dari pada satu. Contoh : Aluminium, platina, oksigen, sulfat tembaga dan banyak lagi garam-garam logam adalah zat paramagnetik.

Benda feromagnetik : Benda-benda yang mempunyai effek magnet yang sangat besar, sangat kuat ditarik oleh magnet dan mempunyai permeabilitas relatif sampai beberapa ribu. Contoh : Besi, baja, nikel, cobalt dan campuran logam tertentu ( almico )


Teori Kemagnetan

Adapun teori mengenai kemagnetan tersebut antara lain:

  • Magnet tersebut akan selalu tersusun dari magnet-magnet kecil yang disebut dengan sebutan magnet elementer.
  • Benda Magnetik tersebut juga tersusun denga secara teratur. Akan tetapi, benda non-magnetik, magnet elementer itu tersusun dengan secara acak.
  • Selain dari itu, magnet tersebut dapat diubah menjadi magnet dengan prinsip yakni membuat magnet elementer yang dapat menjadi teratur.
  • Pada saat terdapat sebuah magnet yang dipotong, maka tiap-tiap potongan tersebut tetap mempunyai kutub utara serta juga kutub selatan.
  • Bahan magnetik lunak tersebut akan lebih mudah untuk dijadikan magnet, hal tersebut terjadi lantaran magnet lunak lebih mudah menyusun magnet lementer menjadi teratur.

Jenis-Jenis Magnet

Dibawah ini merupakan jenis-jenis Magnet antara lain:


  • Magnet Alam

Magnet Alam merupakan suatu magnet yang telah atau sudah mempunyai sifat kemagnetan itu dengan secara alami. artinya Hal itu tersebut terjadi tanpa adanya campur tangan dari manusia. Salah satu dari contoh dari bentuk magnet alam ialah gunung ida di magnesia yang memiliki atau mempunyai daya yang mampu untuk menarik benda-benda yang terdapat di sekitarnya.


  • Magnet Buatan

Magnet Buatan merupakan suatu magnet yang dibuat oleh tangan manusia. Magnet tersebut dipergunakan agar mempunyai daya tarik yang kuat. Magnet buatan tersebut dibuat dari bahan-bahan magnetik kuat. Bahan magnet buatan manusia itu contohnya seperti baja dan besi. Magnet buatan tersebut terbagi dalam dua jenis diantaranya:

  1. Magnet Sementara (Remanen)
    Pengertian Magnet tetap merupakan suatu magnet yang mempunyai sifat kemagnetannya dengan sifat permanen, meskipun begitu proses pembuatannya itu sudah dihentikan.
  2. Magnet Tetap (Pemnanen)
    Selain dari itu, untuk Magnet Tetap adalah suatu magnet yang mempunyai sifat kemagnetannya yang hanya sementara misalnya hanya terdapat selama didalam proses pembuatannya.

Sifat-Sifat Magnet

Adapun sifat-sifat magnet antara lain:

  1. Sifat pertama dari Magnet itu hanya mampu untuk menarik benda-benda tertentu yang terdapat dalam jangkauan kekuatannya, artinya tidak semua benda dapat ditarik.
  2. Magnet tersebut juga memiliki sifat yang diketahui terbagi dua jenis kutub antara lain kutub utara serta juga kutub selatan.
    Pada saat kutub yang sama dipertemukan atau juga didekatkan maka akan terjadi adalah sifat saling tolak menolak. namun tetapi, apabila kutub itu berbeda, maka yang terjadi adalah sifat saling tarik menarik.
  3. Gaya Magnet tersebut dapat menembus benda, pada saat akan semakin kuat maka gaya magnet tersebut juga akan semakin kuat sehingga akan dapat menarik suatu benda.
  4. Sifat kemagnetan tersebut dapat hilang atau juga melemah disebabkan karena adanya beberapa penyebab. contoh apabila terus menerus jatuh, terbakar, dll.
  5. Medan Magnet tersebut juga akan membentuk Gaya Magnet. Selain dari itu juga akan semakin dekat dengan benda Magnet, medan magnetnya itu akan semakin rapat, selain dari itu juga magnetnya pun akan semakin besar.

Benda-Benda Berdasarkan Sifat Kemagnetannya

Berdasarkan dari kemagenetannya benda, maka dalam magnet dapat dibedakan menjadi dua jenis antara lain: .


  • Benda Non Magnetik

Benda-benda tersebut terbagi dalam dua kelompok diantaranya:

  1. Diamagnetik,merupakan benda yang menolak magnet. Maksud dari hal tersebut ialah bahwa Diamagnetik ini benda ini tidak mampu untuk ditarik oleh magnet. contohya seperti emas, merkuri, seng, dll.
  2. Paramagnetik, merupakan suatu benda yang dapat ditarik oleh magnet kuat, contohnya seperti alumunium, tembaga, platina, dll.

  • Benda Magnetik (Feromagnetik)

Feromagnetik merupakan suatu benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Sehingga benda magnetik yang bukan magnet itu mampu utnuk diolah kedalam bentuk magnet. namun tetapi, perlu digaris bawahi bahwa benda tersebut memiliki tingkat kesulitan tersendiri. contohnya magnet dalam hal ini misalnya besi, nikel, baja dll.


Macam-Macam Bentuk Magnet

Dibawah ini merupakan bentuk-bentuk dari magnet untuk saat ini, terdapat banyak sekali macam-macam dari bentuk magnet. Bahkan juga bentuk-bentuk dari magnet tersebut tidak lain dibuat untuk tujuan serta juga kegunaan yang berbeda-beda. Tapi, terdapat bentuk-bentuk Magnet yang sering sekali dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari serta juga yang sering dipergunakan. Secara umum, terdapat 5 bentuk tetap magnet yakni

  1. Magnet Jarum,
  2. Magnet Batang,
  3. Magnet U (Magnet Ladam),
  4. Magnet Cincing dan
  5. Magnet Silinder.

Adapun gambar untuk bentuk magnet terdapat dapat dilihat dibawah ini

Pengertian Magnet, Sifat, Bentuk dan Jenisnya

Sekian penjelasan mengenai Pengertian Magnet, Sifat, Bentuk Jenis, dan Teorinya, semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  Pengertian Dumping

Lihat Juga  Pengertian Syair, Ciri, Unsur, Jenis dan Contohnya Lengkap

Lihat Juga  Pengertian Historiografi