Pengertian Resume Adalah – Contoh Resume Buku, Cara Membuat

Posted on

Pengertian Resume

Resume adalah sebuah ringkasan atau rangkuman dari sebuah tulisan/karangan panjang yang dipersingkat dengan mengambil bagian pokok danjuga menyisihkan rincian serta ilustrasinya. Resume ini merupakan cara yang efektif untuk dapat menjelaskan inti atau pokok dari sebuah informasi yang ingin disampaikan kepada orang lain. Misalnya resume sebuah buku atau juga karangan, resume tersebut dapat menjelaskan isi pikirin seorang pengarang itu menjadi lebih ringkas.

pengertian-resume-dan-contohnya

Kata “Resume” ini juga sering kali dipakai dalam dunia kerja atau karir yang diartikan ialah sebagai daftar riwayat hidup (curriculum vitae) yang merupakan sebuah dokumen yang berisi mengenai rangkuman pengalaman, keahlian, serta pendidikan seseorang yang disusun sedemikian rupa. Tujuan membuat resume lamaran pekerjaan tersebut ini ialah sebagai informasi mengenai kualifikasi seseorang dengan secara ringkas, padat, serta jelas.

Perbedaan Resume dengan Ikhtisar

Tidak jarang kita menyamakan antara resume serta ikhtisar. Sebenarnya kedua istilah ini mempunyai makna yang berbeda satu sama lain. Dibawah ini merupakan perbedaannya:

1. Pengertian Resume/ Ringkasan/ Rangkuman

Resume/ ringkasan/ rangkuman merupakan isi dari gagasan pokok atau intisari dari suatu karangan/ tulisan yang dibuat ke dalama bentuk yang lebih pendek. Isi dari sebuah resume tidak berbeda dengan ide gagasan pokok yang terdapat pada teks aslinya.

2. Pengertian Ikhtisar

Apabila dilihat dari tujuannya, ikhtisar ini juga merupakan ringkasan suatu karangan yang dibuat menjadi lebih pendek dari aslinya. Namun, ikhtisar ini tidak mempertahankan urutan gagasan pokok yang membangun karangan tersebut.

Dengan kata lain, ikhtisar ini dapat dibuat seseorang sesuai dengan pemahamannnya terhadap suatu karangan. Pembuat ikhtisar ini juga dapat menggunakan kata-kata sesuai pilihannya didalam menjelaskan inti suatu karangan yang dibaca.

Cara Membuat Resume

Membuat resume ini sebenarnya tidak terlalu sulit disebabkan berpatokan pada tulisan aslinya. Dibawah ini merupakan langkah-langkah membuat resume yang benar:

  • 1. Membaca Naskah Asli

Untuk mengetahui serta memahami isi dari naskah asli sebuah karangan tentunya kita harus membacanya hingga selesai. Membaca naskah/teks aslinya dengan secara berulang-ulang akan membuat kita mengerti maksud yang ingin disampaikan penulisnya.

Selain dari itu, pasti terdapat beberapa kata atau istilah dalam suatu karangan yang sulit dipahami. Membuat resume ini juga harus melibatkan sumber daya lain supaya dapat memahami kata atau juga istilah yang sulit.

  • 2. Menemukan Gagasan Utama

Setelah membaca karangan/ tulisan dengan secara berulang-ulang, tentunya kita akan dapat menemukan gagasan utama atau pikiran utama tulisan tersebut. Kita wajib untuk mencatat gagasan utama dari tulisan tersebut supaya bisa membuat ringkasan yang sesuai.

Lihat Juga  √ Pengertian Annelida, Ciri, Sistem Organ, Klasifikasi dan Peranan

Dalam sebuah karangan/ tulisan, tidak semua paragraf itu mengandung gagasan pokok. Oleh sebab itu, penting untuk kita menemukan gagasan utama itu dengan secara teratur supaya penulisan resume nya itu tidak melebar.

  • 3. Menulis Resume

Setelah menemukan gagasan pokok dari sebuah karangan/ tulisan, tentunya kita juga mempunyai gambaran umum tentang resumenya. Perlu untuk diperhatikan bahwa untuk membuat resume ini haruslah disesuaikan dengan teks/ naskah aslinya.

Penggunaan kata serta kalimat dalam resume oti juga sebaiknya menggambarkan isi dari teks aslinya. Namun, kita juga tidak boleh menambahkan pendapat pribadi di dalam resume tersebut, apalagi jikapendapat pribadi yang kita tambahkan itu bertentangan dengan naskah aslinya.

Sebaiknya resume ini menggunakan bahasa Indonesia yang mudah untuk dicerna oleh siapa saja. Walaupun di dalam naskah aslinya itu terdapat banyak istilah atau juga kata yang sulit untuk dimengerti, kita dapat menuliskannya dalam bahasa yang lebih mudah di dalam resume.

Sesuai dengan pengertian resume itu sendiri, maka kalimat dalam resume itu tidak perlu bertele-tele. Resume itu seharusnya dibuat dalam bentuk ringkasan yang padat, tetapi tetap dapat mewakili isi dari naskah aslinya.

  • 4. Membaca Ulang Resume yang Dibuat

Selanjutnya, setelah resume itu selesai dibuat maka pembuat resume itu juga harus membacanya kembali untuk memeriksa apakah terdapat kesalahan penulisan. Beberapa hal yang perlu diperiksa itu seperti :

  1. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
  2. Penggunaan ejaan yang benar
  3. Penggunaan tanda baca yang benar
  4. Memeriksa kesesuaian antara resume dengan naskah aslinya

Contoh Resume Buku Pengetahuan

RESUME BUKU

Judul : Perubahan Sosial

(Sketsa Teori dan Refleksi Metodologi Kasus Indonesia)

Pengarang : Agus Salim

Penerbit :Tiara Wacana Yogya

(Cetakan Pertama, Pebroari 2002)

Pengantar : Sudarno Wiryohandoyo, Ph. D.

BAB I

PRAWACANA

  1. Di banyak negara berkembang dalam dokumentasi penelitian ilmu-ilmu sosial ‘perubahan sosial” menjadi tema kajian utama yang hadir setiap pembahasan masalah sosial.
  2. Perubahan sosial merupakan realitas yang majemuk, bukan merupakan realitas yang tunggal yang diakibatkan oleh dinamika masyarakat tertentu. Perubahan sosial tidak dapat hanya dilihat sebagai serpihan atau kepingan dari peristiwa sekelompok manusia.
  3. Perubaha sosial merupakan pemikira yang akhirnya dapat beranfaat untuk menilai kehidupan manusia dalam kaitannya dengan ligkunganya
  4. Dengan demikian studi perubahan sosial memiliki perspektif fengan memuat sejumlah beban untuk mengadakan integrasi sosial dalam arti yang luas.
  5. Dalam paparan ini, studi perubahan sosial akan dirunut dari banyak pendekatan. Secara historis, dan menggunakan teori pembangunan pengembangan masyarakat, dengan model pengembangan yang komprehensif, menggunakan banyak langkah serta beragam wawasan pengembangan paradigmatik.

BAB II

TEORI PERUBAHAN SOSIAL

  1. Pengantar

August Comte membagi dua konsep social change theory yaitu social static dan social dynamics. Untuk memahami perubahan sosial secara globa perlunya dipahami bahawa perubahan sosial akan tampak jelas dalam hubungan makro, yamng tercermin dalam hubungan antar negara , wilayah regionalitas, dan tata masyarakat yang cukuo luas. Tiga kelompok negara menurut kesepakatan Internasional yaitu : kelompok negara Dunia I (blok barat0, kelompok negara Dunia II (negara sosialis dan komunis) dan kelompol negara Dunia III (negara-negara di benua Asia, Afrika dan Amerika Latin)

Lihat Juga  Okulasi adalah

Bahan konseptual yang dijadikan konseptual oleh penulis tentang perubahan sosial adalah meliputi : kelompok teori sosialogi klasik Karl Marx, Marx Weber, Emile Durkheim), dikaitkan dengan fenomena yang mempengaruhi peribahan sosial masyarakat Indonesia. Fenomena yang dimaksud adalah informasi komunikasi, birokraasi, ideologi, modal, teknologi.

1.1 Arus Berpikir.

Pola perubahan sosial ada dua macam yaitu yang datang dari negara dan dari pasar bebas. Dua sisi yang mempengaruhi bentuk pengelolaan ekonomi. Di Indonesia menganut camputran antara keduanya.

Studi perubahan sosial bertolak dari lima pertanyaan (1) Jenis studiapa yang membahas kerangka perubahan sosial ? (2) Bentuk-bentuk perubahan sosial apa yang terjadi di masyarakat ? (3) Apa yang disebut hubungan sebab akibat dalam proses perubahan sosial yang ada di masyarakat ? (4) Bagaimana membedakan bentuk-bentuk perubahan sosial yang ada di masyarakat ? (5) Sampai diman perlu mempelajari kepribadian dan muturasi orang dalam rangkaian proses perubahan sosial yang terjadi.

  1.  2. Proses Perubahan Spsial

Proses perubahan sosial meliputi proses reproduksi (proses mengulang-ulang ) kebendaa,tehnologi, adat, norma, nilai dan yang kedua, proses transformasi (prose penciptaan hal yang baru yang dihasilkan leh ilmu pengetahuan dan teknologi.

1.3..Konsep Perubahan Sosial

Menurut teori klasik Karl Marx yang awal pemikirannya tentang perubahan sosial dipengaruhi Emmanuel Kant yang menyatakan bahwa manusia berawal dari sebuah kesempurnaan, kemudian masuk ke dunia yang penuh keterbatasan, kotor serta tidak suci. Untuk memahami pemikiran Karl Marx perlu mencermati pandangannya tentang idealisme, materialisme, sistem ekonomi, serta surplus value

Sedangkan pemikiran Weber yang berpengaruh pada teori perubahan sosial adalah bentuk rasionalisme yang dimilikinya. Dalam pikirannya rasionalitas meliputi empat macam model yang ada di masyarakat (1) Traditional rationality (2) Value oriented rationality (3) Affective rationality (4) Purposive rationality. Konsep pemikiran Weber yang sangatberpengaruh di Indonesia adalah tentang birokrasi dan organisasi.

Emile Durkheim peletak dasar teori kemasyarakatan yang menggunakan pendekatan sistem. Cara kerja kehidupan masyarakat, menurut pandangannya dapat dianalogikan sebagai suatu living organism. Durkheim dengan jelas menolak sikap politik yang moderat, karena itulah ia mencoba untuk menjauhkan diri dari perrcekcokan, konflik dan sosialisme revolusioner. Ia lebih suka mengkonsolidasikan diri terhadap segi moralitas, sehingga perhatian utamanya adalah mendamaikan, mencocokkan, pertumbuhan individualime-sekuler dengan tuntutan moral yang dihadapi oleh pemeliharaan kesatuan di dalamsuatu masyarakat modern yang beraneka ragam.

Di akhir bab ini dibahas dua teori yaitu teori modenisasi dan teori ketergantungan.

BAB III:

KONSEP IMPERIS DALAM PERUBAHAN SOSIAL : FIVE CONTEMPORARY PRIME MOVER

Ada lima aspek eksternal sebagai turbin penggerak perubahan sosial masalah –masalah itu muncul dari berbaga topik tematik yang ada di berbagai lokasi daerah dan kegiatan pembangunan masyarkat.

  • Komunikasi dan Industri Pers.

Ada dua asumsi yang diterapkan dalam pengembangan komunikasi . Pertama, komunikasi dipandang sebagi tradisi yang mengutamakan proses dan transmisi pesan (the process school). Kedua, komunimaasi dipandang sebagai aktivitas yang memproduksi makna melalui pesan-pesan yang disampaikan.

Lihat Juga  √ Pengertian Biosfer

  • Birokrasi

Dalam pandangan Marx irokrasi dipandang sebagai proses produksidn eksploitasi sehingga keberadaan birokrasi hanya menguntungkan pemilik modal. Sedangkan Weber melihat birokrasi sebagai masalah kebudayaan yang harus didukung oleh rationalitas.

  • Modal

Pengadaan modal di Indonesia yang mengikuti pola IMF, membawa akibat pada sukarnya pola perubahan sosial yang datang dari kelompok masyarakat kecil di negeri ini.

  1. Inisiatif pembangunan dan perubahan sosial selalu daatang dari negara.
  2. Pembangunan masyarakat kecil sangat tergantung pada pemilikan modal yang dibentuknya.
  3. Lembaga perbankan belum menyusun kebjiakan makro secara eksplisit bagi kepentingan pemodal kecil
  4. Dalam bidang pendidikan , teori modal manusia menempatkan pendidikan hanya bis dinikmati oleh kelomppok pemodal.
  • Teknologi

Pembaruan di bidang teknologi akan menimbulkan berbagaiimplikasinyang ada di masyarakat,untuk itu dibutuhkan karakteristik teknologi yang memiliki relevansi tiggi terhadap masalah-masalah yang ada di Indonesia.

  • 5. Ideologi dan Agama

Ideologi memiliki makna positif sebagai perangkat gagasan daasar yang memberi landasan dan tuntunan hari depan bangsa yang lebih baik.

BAB IV

TEORI PERUBAHAN SOSIAL DI ASIA

Pemikiran Hans Dieter Evers yang mengungkapkan bahwa ada lima konsepm utama mengenai teori dasar dinamika perubahan sosial di Asia yaitu : teori ganda masyarakat, teori kemajemukan masyarakat, teori longgarnya struktur masyarakat, teori evolusi, teori modernisasi dan industri.

Selain itu ada teori lain yang dikemukakan penulis yaitu; teori mentalitas, teori involusinya Cliford Geertz dan pendekatan perubahan sosial di Indonesia secara historis, serta pemaparan contoh kasus perubahan sosial di Indonesia.

BAB V

PENDEKATAN MIKRO DALAM PENELITIAN

Ada dua pendekatan mikro yang pernah digunakan di Indonesia yaitu :

  1. Pendekatan studi strategi kebudayaan, yang pernah dilakukan oleh LIPI untuk melihat dinamika kehidupan sosial budaya masyarakat di beberapa daerah di Indonesia.
  2. Pendekatan sistem jenis pendekatan ini diupayakandengan merangkum berbagai fenomena emperis yang ada di lapangan secara menyeluruh dan mendekati kesan holistik.

BAB VI

PERUBAHAN SOSIAL DAN MODEL PEMBANGUNAN DI INDONESIA

Pembanguna adalah merupakan suatu proses perencanaan sosial yang dilakukan oleh birokrat perencana pembangunan, untuk membuat perubahan sosial yang akhirnya dapat mendatangkan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat

Lima unsur ukuran keberhasilan pembangunan :

  1. Indikator pertumbuhan masyarakat cukup tinggi
  2. Diicapainya pemerataan di suatau masyarakat dalam suatu negara
  3. Pencapaian kualitas kehidupan yang tinggi
  4. Adanya pertimbangan kerusakan lingkungan, dalam proses pemproduksian.
  5. Pembangunan harus dapt menciptakan keadilan sosial dan kesinambungan.

 

Sekain dan Terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian Resume, Perbedaannya, Cara Membuat Dan Contohnya, semoga dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

 

Buat kamu yang ingin belajar banyak hal materi pelajaran lengkap, kami sarankan juga untuk mencoba mengakses situs ruangguru.co.id untuk latihan belajar disana

 

Referensi :

  1. kebangkitan-nasional.or.id
  2. psyline.id
  3. liga-indonesia.id
  4. atursaja.com
  5. vncallcenter.com
  6. chip.co.id
  7. bprnusamba-tanjungsari.co.id
  8. starpetrochem.co.id