√ Pengertian Sentriol

Posted on

pengertian-sentriol

Pengertian Sentriol

Sentriol ini adalah salah satu bagian sebuah organel sel yang terdiri dari 2 komponen mikrotuba. Di dalam tiap-tiap komponennya, ini memiliki 9 mikrotuba. Biasanya, di dalam bentuk yang sama, sentriol ini mempunyai 3 bentuk seperti tabung (silinder), yang terbentuk dari sebuah tubulin serta juga sebagian besar dari sel sentriol itu berada di dalam sel eukariotik.

Pada kedua komponen sentriol, tersusun itu saling berhadapan dengan membentuk sudut yang tegak lurus. Fungsi dari Sentriol ini merupakan pembelahan yang terjadi di dalam sebuah sel serta juga mampu untuk membentuk sillium serta flagela.

Sel ini pun juga merupakan perkembangan dari sel sentrosom, yang mana sentrosom menjadi pusat sel dari area sitoplasma yang letaknya itu bersebelahan dengan inti sel. Di dalam tumbuhan sentriol itu berada di gamet jantan Bryophytes, Charophytes, Tumbuhan pembuluh tanpa biji, Ginko serta Sikas. Namun, sentriol itu tidak ditemukan di tumbuhan pembuluh yang mempunyai biji, bunga serta jamur.

Penemu Sentriol

Theodor-Boveri

Pertama kali itu ditemukan tahun 1888, oleh Theodor Boveri. Boveri ini adalah seorang ilmuwan di dalam bidang biologi serta berasal dari Jerman. Boveri lahir 12 Oktober 1862 serta wafat di tanggal 15 Oktober 1915. Teori Boveri yang terkenal ialah “Perkembangan Embrio Suton Boveri serta Teori Kromosom Sentrosom”.

Teori itu menjelaskan mengenai penyakit kanker terjadi karena adanya kesalahan itu selama proses pembelahan sel.Diawali dengan satu sel yang terbentuk dari kromosom, kemudian berubah itu menjadi tidak beraturan sehingga mengakibatkan proses pembelahan sel itu menjadi tak terkendali.

Namun, teori yang dikemukakan oleh Boveri itu saat itu ditolak oleh ilmuwan lainnya. Hingga akhirnya terdapat sekelompok ilmuwan yang salah satunya itu bernama Thomas Hunt Morgan itu mencoba untuk mempelajari dan juga meneliti kembali teori Boveri. Melalui uji coba tersebut, Thomas kemudian mengatakan bahwa teori yang dilakukan oleh Boveri ialah benar.

Ciri Sentriol

Ciri sentriol ini adalah terdapat pada sel hewan. Sentriol ini juga terdiri dari mikrotubulus yang tersusun dan membentuk cincin. Sentriol tersebut terbentuk dari adanya pembelahan sentrosom. Sentriol ini memiliki fungsi untuk pembelahan sel hewan.
Sentriol ini juga memiliki struktur dasar yang sama seperti halnya pada tubuh dasar sili, yakni berbentuk silinder. Di dalam sel, sentriol tersebut mempunyai jumlah sepasang yang disebut dengan sentrosom. Saat terjadi pembelahan sel, sentriol tersebut membentuk benang gelondong ataupun juga benang spindel. Kedua ujung benang tersebut memiliki tempat pelekatan yang berbeda. Ujung yang satu melekat pada sentriol, sedangkan di ujung yang lain itu melekat pada kromosom.

Struktur Sentriol

Struktur-Sentriol

Di dalam organel sel sentriol ini terdapat satu sel yang mempunyai satu pasang sentriol yang letaknya itu berdampingan serta tegak lurus. Organel ini berbentuk mirip itu dengan tabung atau silinder, yang mempunyai rangka mikrotubula yang itu tersusun dengan radial.

Mikrotubula ini terdiri dari 3 rangka, yang mana jumlah di dalam tiap-tiap sentriol sekitar 9 rangka. Kesembilan rangka tersebut, ditutupi oleh matriks kental serta juga letak matriks tersebut ada di salah satu ujung sentriol.

Sentriol ini mempunyai panjang 0,3 – 0,5 µm, lebar 0,2 µm serta berdiameter 0,15 µm. Fungsinya ialah untuk membentuk sebuah benang spindel guna memisahkan sel kromosom. Tiap 9 mikrotubula sentriol, itu terdiri atas 3 buah sub unit mikrotubula yang dinamakan dengan unit A, B, serta C. Di dalam pengurutan nama tersebut, dimulai dari sub unit yang letaknya paling dalam, mempunyai diameter sekitar 200 – 260.

Selain dari itu, untuk sub struktur tubula A, B, serta C mempunyai ukuran yang sama untuk sub struktur lainnya. Maksudnya, bahwa tiap-tiap sub struktur A di dalam komponen akan sama dengan sub struktur A di komponen lainnya. Hal ini, berlaku juga untuk sub unit B serta C.

Fungsi Sentriol

Fungsi-Sentriol

  1. Di dalam sel hewan, tinggi sentriol ini seperti tiang mitosis.
  2. Setiap sentriol tersebut akan memunculkan sentriol baru. Yang mana sentriol yang baru tersebut terbentuk dengan tetap menempel pada sentriol orangtuanya serta akan memanjang selama fase S serta G2.
  3. Benang spindel ini akan bertanggung jawab atas segregasi sel kromosom ke dalam sel anak.
  4. Sebagai pusat pengelompokkan mikrotubula.
  5. Pada saat tahap profase, sentriol ini akan bergerak berlawanan itu dengan sel serta akan membentuk benang spindel.
  6. Sebagai badan basal, yang adalah suatu tempat untuk kemudian memproduksi silia.
  7. Dapat menghasilkan silia serta flagela.

Peranan Sentriol

Peranan-Sentriol

Peran Sentriol di dalam Pembelahan Sel

Di dalam sel, Sentriol ini mempunyai fungsi serta peran di dalam membentuk kutub-kutub diproses pembelahan sel.

Selain dari itu, sentriol ini juga memiliki peran di dalam proses mitosis serta penyelesaian sitokinesis.

Sentriol sebelumnya itu sangat diperlukan di dalam proses pembentukan mitosis pada hewan. Namun setelah diteliti, sel-sel sentriol yang sudah dihapus yakni dengan laser masih bisa atau dapat  berkembang sebelum sentriol bisa atau dapat disintesis. Sedangkan untuk mutan lalat yang kekurangan sentriol itu bisa atau dapat berkembang normal, meskipun sel-sel lalat dewasa kekurangan flagela serta silia, yang akhirnya mereka itu mati segera setelah lahir.

Peran serta Fungsi Sentriol di dalam Organisme Seluler

Sentriol ini adalah salah satu bagian terpenting dari sentrosom, yang terlibat di dalam pengorganisiran mikrotubulus didalam sitoplasma. Posisi dari sentriol tersebut menentukan posisi inti sel serta sangat membantu di dalam memainkan peran penting di dalam susunan sel spasial. Buehler pun juga pernah mensugesti bahwa tersebut sentriol bisa atau dapat membentuk sebuah “mata” yakni penunjuk arah, yang memiliki sifat sensitif terhadap panjang gelombang tertentu di spektrum inframerah. Ia telah atau sudah menunjukkan bahwa sel dapat atau bisa bereaksi satu sama lain di kejauhan, walaupun dipisahkan oleh sebuah kaca film.

Siliogenesis

Didalam organisme dengan flagela serta silia, posisi organel ini sangat ditentukan oleh ibu sentriol yang menjadi tubuh basal. Ketidakmampuan sel tersebut di dalam menggunakan sentriol untuk membuat silia fungsional & flagela sudah dikaitkan dengan beberapa penyakit genetik. Kalau dilihat secara khusus, ketidakmampuan sentriol di dalam bermigrasi sebelum perakitan siliaris baru-baru ini sudah dikaitkan dengan sindrom Meckel-Gruber.

Duplikasi Sentriol

Sel yang terdapat didalam G0 dan G1 itu biasanya mempunyai dua centrioles yang lengkap. Yang lebih tua dari kedua itu yang biasa disebut dengan sebutan ibu sentriol, sedangkan untuk yang lebih muda disebut juga dengan sebutan putri sentriol. Selama siklus pembelahan sel, sentriol baru tumbuh dari tiap-tiapsentriol yang ada. Setelah sentriol itu berduplikasi, 2 pasangan tadi tetap melekat antara satu sama lain sampai mitosis, mereka itu akan berpisah menggunakan enzim separase.

Sentriol disentrosom itu terhubung antara satu sama lain oleh suatu protein teridentifikasi. Ibu sentriol itu sudah memancar di distal akhir serta juga melekat ke putri sentriol lain. Tiap sel putri tersebut dibentuk setelah terjadi pembelahan sel yang mana akan mewarisi salah satu diantara pasangan ini(salah satu yang lebih tua dan yang lebih baru). Proses duplikasi ini dimulai pada saat transisi G1/s serta akan berakhir sebelum mitosis

Alat dalam meniliti Sentriol

Alat-dalam-meniliti-Sentriol

Di dalam membuat suatu penelitian terhadapa suatu objek, tentu saja kita kemudian akan membutuhkan sebuah alat yang akan digunakan untuk dapat membantu kita di dalam sebuah penelitian tersebut. Dibawah ini merupakan pembahasan mengenai alat yang digunakan di dalam penelitian sentriol.

Alat yang digunakan di dalam penelitian terhadap Sentriol, yakni Mikroskop Electron & Mikroskop Cahaya. Mikroskop Elektron ini merupakan suatu sistem yang digunakan untuk membuat bayangan, serta mempunyai resolusi tingggi (0,1 nm). Tetapi, didalam praktiknya, resolusi 1 nm pada sebuah irisan jaringan sifatnya kurang memuaskan.

Alat tersebut juga bisa atau dapat memberi pembesaran sampai 400 kali lebih besar, daripada pembesaran yang dapat dicapai oleh Mikroskop Cahaya. Pada sebuah mikroskop cahaya, kedua sentriol itu tampak terlihat seperti titik terbenam, yang berada dibagian sitoplasma padat yang disebut dengan sentrosom.

Tetapi itu dengan menggunakan mikroskop elektron, tiap-tiap sentriol tampak terlihat berbentuk seperti silinder-silinder pendek yang kosong. Silinder itu mempunyai atau memiliki panjang yakni 400 nm, atau juga 0,3-0,7 mikron dan dengan  berdiameter 150 nm, atau juga 0,15-0,25 mikron (kadang juga terdapat yang mencapai sampai 0,8-0,16 mikron), serta juga tersusun yakni dengan membentuk sudut tegak lurus satu.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Sentriol, Ciri, Struktur, Fungsi, Peran, Alat dan Sejarah, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Lihat Juga  √ Pengertian Membran Sel
Lihat Juga  √ Pengertian Apatis, Ciri, Penyebab, Dampak dan Menurut Ahli
Lihat Juga  MB WhatsApp IOS Apk Asli Terbaru 2023