√ Pengertian Alinea

Posted on

Pengertian Alinea

Pengertian Alinea

Menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tersebut terbitan Departemen Pendidikan Nasional, dijelaskan bahwa kemudian bahwa alinea ini merupakan bagian dari wacana yang mengungkapkan suatu pikiran lengkap atau juga satu tema yang di dalam tulisan ditandai oleh baris pertama yang menjorok itu ke dalam atau memiliki atau mempunyai jarak spasi yang lebih.

Pada KBBI, alinea tersebut juga disebut sebagai paragraf. Paragraf ini merupakan seperangkat kalimat yang tersusun dengan secara logis serta sistematis serta juga mengandung satu kesatuan di dalam ide pokok bacaan.

Paragraf dengan secara teknis ini merupakan satuan terkecil dari sebuah karangan, biasanya itu terdiri dari beberapa kalimat yang isi serta bentuknya berkaitan.

Alinea tersebut juga dikatakan suatu bentuk bahasa yang terdiri dari kumpulan kalimat yang terdiri dari sekumpulan kata serta juga membentuk alinea.

Alinea atau juga paragraf tersusun dari kalimat utama dan juga beberapa kalimat pendukung untuk mendukung kalimat utama atau pun gagasan utama.

Terdapat beberapa jenis paragraf atau juga alinea yang perlu diketahui, misalnya seperti jenis paragraf eksposisi, paragraf naratif sertajuga  deskriptif, paragraf deskripsi objektif serta paragraf deduktif.


Pengertian para ahli mengenai alinea

Alinea ini juga dikenal yakni dengan sebutan yang lebih umum yakni paragraf yang berasal dari bahasa Yunani serta diserap ke dalam bahasa Inggris.

Paragraf tersebut berasal dari 2 kata yakni “para” yang artinya “sebelum” serta “grafein” yang memiliki arti “menulis atau juga menggores”. Beberapa pengertian alenia atau juga paragraf menurut para ahli diantaranya sebagai berikut :

Akhaidah serta Kawan – kawan (1999:144)

Menurut Akhaidah dkk, alenia atau juga paragraf ini merupakan inti dari penuangan buah pikiran yang didukung oleh seluruh kalimat di dalam suatu alenia atau juga paragraf mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau juga kalimat topik, kalimat penjelas serta kalimat penutup. Himpunan kalimat saling bertalian di dalam rangkaian untuk dapat membentuk gagasan.


Arifin dan S. Amran Tasai (2006:125)

Pengertian alinea menurut para ahli dari Arifin dan Tasai ini merupakan suatu seperangkat kalimat yang membicarakan 1 gagasan atau juga topik. Kalimat di dalam satu paragraf atau juga alinea memperlihatkan kesatuan pikiran atau pun memiliki atau mempunyai keterkaitan di dalam pembentukan gagasan atau juga topik tersebut.


Ramlan (2010:23)

Pengertian alenia ini menyatakan bahwa paragraf ini merupakan bagian yang terdiri dari sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi menggunakan ide pokok yakni sebagai pengendali.


Gorys Keraf (1979:62)

Pengertian alinea menurut para ahli atau paragraf ini merupakan kesatuan pikiran lebih tinggi serta lebih luas daripada kalimat serta juga berupa himpunan dari kalimat yang bertalian di dalam sebuah rakaian untuk dapat membentuk gagasan.


Lamuddin Finoza (2004,149)

Pengertian alinea menurut para ahli bahwa paragraf atau alinea ini merupakan satuan dari bentuk bahasa yang biasanya itu merupakan hasil penggabungan dari beberapa kalimat.


Ahmadi (1991:1)

Pengertian alinea menurut para ahli ini merupakan satuan pikiran atau juga perasaan, susunan teratur satuan – satuan kalimat yang lebih kecil serta memiliki fungsi ialah sebagai bagian dari satuan yang lebih besar pada keseluruhan komposisi.


Widjono (2007:174)

Pengertian alinea menurut para ahli ini memiliki atau mempunyai beberapa pengertian paragraf ialah sebagai karangan mini, satuan bahasa yang terdiri dari beberapa kalimat tersebut tersusun runtun serta logis di dalam satu kesatuan ide yang tersusun lengkap, utuh serta juga padu.

Pengertian alinea menurut para ahli ini merupakan bagian dari satu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi itu dengan pikiran utama yakni sebagai pengendali serta pikiran penjelas ialah sebagai pendukungnya. Paragraf yang terdiri dari satu kalimat tersebut tidak menunjukkan ketuntasan atau juga kesempurnaan.


Unsur Alinea

Unsur-Alinea

  1. Ide pokok yakni ide pembicaraan atau juga masalah yang memiliki sifat abstrak.Ide pokok biasanya itu berupa kata, frase atau juga klausa.
  2. Kalimat topik yakni perwujudan pernyataan ide pokok di dalam bentuk yang masih abstrak.
  3. Ide pengembang yakni rincian atau juga penjelasan ide pokok di dalam bentuk yang kongkret. Ide pengembang berupa kata, frase, atau juga klausa.
  4. Kalimat pengembang yakni perwujudan pernyataan ide pengembang di dalam bentuk kongkret.
  5. Kalimat penegas yakni kalimat yang memiliki fungsi menegaskan dengan cara mengulang bentuk kalimat topik dibagian akhir paragraf.
  6. Transisi yakni mata rantai penghubung paragraf. Transisi memiliki fungsi ialah sebagai penunjang koherensi atau juga kepaduan antar kalimat, antar paragraf di dalam suatu karangan.

Syarat Alinea

Syarat-Pembentukan-Alinea

Tidak terdapat syarat yang jelas mengenai seberapa banyak jumlah kalimat yang diperlukan untuk kemudian membentuk sebuah alinea yang ideal, maka kemudian tidak aneh apabila terkadang ada alinea yang hanya terdiri dari satu kalimat.

Panjang pendeknya alinea tersebut dipengaruhi oleh kalimat topik, maka apabila dengan beberapa kata saja sudah bisa atau dapat menjelaskan isi karangan tersebut maka kemudian tidak diperlukan kalimat yang panjang.

Sebab, alinea yang terlalu panjang serta berusaha menjelaskan gagasan pokok yang agak besar justru tersebut dianggap kurang ideal, berbelit – belit serta juga menyulitkan pembaca memahaminya.

Syarat – syarat alinea yang baik yang kemudian harus dipenuhi di dalam pembentukan alinea yakni :

  • Perbedaan alinea serta paragraf ialah alinea tersebut dapat atau bisa memperlihatkan satu kesatuan yang tunggal.
  • Adanya hubungan yang harmonis atau juga konherensi yang memperlihatkan adanya kesatuan serta juga kebersamaan antara satu kalimat serta lainnya yang terdapat di dalam alinea.
  • Memperhatikan serta menjaga perkembangan alinea supaya tidak sampai melebar ke arah yang tidak relevan itu dengan gagasan pokok.

Fungsi Alinea

Fungsi-Alinea

Untuk dapat atau bisa mengenali jenis – jenis paragraf, diperlukan untuk pemahaman mengenai atau tentang pengertian ide pokok serta juga perbedaan kalimat utama serta ide pokok. Beberapa fungsi di dalam pengertian alinea menurut para ahli yakni :

  1. Untuk menampung fragmen atau jgua ide pokok
  2. Memudahkan pembaca memahami jalan pikiran si pengarang
  3. Memungkinkan pengarang mengembangkan jalan pikiran dengan secara sistematis
  4. Sebagai pedoman pembaca untuk mengikuti serta  jugamemahami alur pikiran pengarang
  5. Untuk menyampaikan pikiran atau ide pokok pengarang
  6. Menandakan pikiran yang baru tersebut dimulai pada baris tersebut
  7. Secara keseluruhan dapat atau bisa berfungsi yakni sebagai pengantar, transisi dan penutup.

Jenis dan Contoh Alinea

Jenis-Alinea

Dibawah ini merupakan jenis dari alinea, penjelasanya sebagai berikut :

1. Menurut Fungsinya:

a. Alinea Pembuka Berfungsi sebagai :

  1. Menghantar pokok pembicaraan.
  2. Menarik minat serta perhatian pembaca.
  3. Menyiapkan pikiran pembaca untuk dapat mengetahui isi seluruh karangan.

Bentuk-bentuk yang dapat atau bisa dipakai ialah sebagai bahan menulis alinea pembuka, yakni

  1. Kutipan, anekdot, peribahasa,.
  2. Uraian bagaimana pentingnya pokok pembicaraan.
  3. Suatu tantangan atas pendapat atau pernyataan seseorang.
  4. Uraian tentang pengalaman pribadi.
  5. Uraian mengenai maksud serta tujuan penulisan.
  6. Sebuah pernyataan.

b. Alinea Pengembang / Isi Berfungsi sebagai :

  1. Mengemukakan inti persoalan
  2. Memberi ilustrasi atau contoh
  3. Menjelaskan hal yang diuraikan dialinea berikutnya
  4. Meringkas alinea sebelumnya
  5. Mempersiapkan dasar atau juga landasan untuk simpulan

c. Alinea Penutup

Alinea ini berisikan suatu simpulan bagian karangan. Merupakan suatu pernyataan kembali mengenai maksud penulis. Hal- hal yang perlu diperhatikan dianataranya :

  1. Sebagai penutup, alinea ini tidak boleh terlalu panjang.
  2. Isi alinea ini berisi simpulan yakni sebagai cerminan dari inti seluruh uraian.
  3. Alinea ini hendaknya juga memberikan sebuah kesan yang mendalam bagi para pembaca.

2. Menurut Posisi Kalimat Topik :

a. Alinea Deduktif

Alinea yang kalimat utamanya tersebut terletak diawal kalimat, kemudian diikuti oleh kalimat penjelas.

Contoh:

Seluruh isi alam ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan yang paling berkuasa di dunia ini ialah manusia. Manusia kemudian diizinkan oleh Tuhan untuk memanfaatkan isi alam tersebut dengan sebaik-baiknya. Namun tetapi, mengabaikan, tidak diizinkan menyiksa, serta juga menyia-nyiakannya.


b. Alinea Induktif

Merupakan Alinea yang kalimat utamanya itu terletak diakhir. Alinea tersebut diawali dengan kalimat-kalimat penjelas serta kemudian diakhiri dengan kalimat utama.

Contoh:

Harga beras pada minggu yang lalu itu Rp 1.000,00/kg, dan sekarang sudah menjadi Rp1.100,00. Gula pasir biasanya Rp1.250,00/kg telah atau sudah berubah menjadi Rp1.300,00/kg. susu bubuk, Minyak goreng,serta tepung terigu tersebut juga mengalami kenaikan walaupun tidak terlalu besar. Kelihatannya itu harga sebagian barang pokok tersebut terus bergerak naik.


c. Alinea Deduktif-Induktif (Gabungan)

Alinea yang kalimat utamanya tersebut terletak diawal paragraf serta kemudian ditampilkan kembali diakhir paragraf untuk penegasan.

Contoh:

Pemerintah menyadari bahwa rakyat Indoneia tersebut memerlukan rumah murah, sehat serta kuat. Depertemen PU tersebut sudah lama menyelidiki bahan rumah yang murah , namun kuat. Agaknya bahan perlit yang diperoleh dari batu-batuan gunung berapi tersebut sangat menarik perhatian para ahli. Bahan ini tahan api serta juga tahan air. Lagi pula, bahan perlit tersebut bisa atau dapat dicetak menurut keinginan seseorang. Usaha tersebut menunjukan bahwa pemerintah tersebut berusaha membangun  rumah murah, sehat, serta juga kuat untuk dapat memenuhi keperluan rakyat.


d. Alinea Penuh

Alinea yang kalimat utamanya ini terletak disemua kalimat. Alinea tersebut biasanya berupa uraian yang berupa deskripsi atau juga karangan yang memiliki sifat narasi.

Contoh:

Sore hari aku duduk di bangku panjang di sebuah taman di belakang rumah. Matahari belum tenggelam sepenuhnya, baru sepenggalah. Sinar matahari sore kemudian menghangatkan badan. Didepanku terdapat bermekaran bunga beraneka warna. kemudian Kuhirup hawa sore yang segar itu sepuas-puasnya.


3. Berdasarkan Sifat Isinya :

a. Persuasif/Persuasi Alinea yang berisi ajakan, mempengaruhi pembaca.

Contoh:

Deterjen tersebut tidak hanya cocok digunakan untuk dapat mencuci bahan yang kasar, namun cocok juga untuk kemudian mencuci bahan yang halus seperti misalnya sutra. Selain dari itu, deterjen baru tersebut bisa atau dapat juga dipakai untuk dapat mencuci perabot dapur. Lagi pula, perabotan yang dicuci itu dengan bubuk deterjen tersebut warnanya tidak akan pudar.


b. Argumentatif/Argumentasi ini merupakan Alinea yang berisikan pembahasan mengenai sesuatu yang berisikan bukti-bukti serta juga alasan-alasan yang mendukung.

Contoh:

Tenaga kerja di Pulau Jawa, Bali, Madura serta juga Lombok kelebihan, sedangkan di pulau-pulau lain itu kekurangan. Oleh karena itu, sebagian tenaga kerja dari keempat pulau itu dipindahkan ke pulau-pulau lain yang kekurangan tenaga kerja. Dengan demikian, kemudian akan terjadi pemerataan tenaga kerja di Indonesia.


c. Deskriptif/Deskripsi ini Alinea yang berisikan mengenai gambaran objek atau juga lukisan objek dengan secara rinci.

Contoh:

Sepeda ini kesukaan kakakku. Setiap hari tak pernah lupa menggunakannya. Warnanya biru tersebut dihiasi dengan motif tribal yang dengan kuning. Segala macam perelengkapan sepeda tersebut kemudian disimpan rapi di sana. Keren perlengkapan dan sepeda terdapat kaca juga.


d. Eksposisitoris/Eksposisi ini merupakan Alinea yang memaparkan suatu bentuk kejadian atau juga peristiwa yang berupa fakta, atau juga lukisan peristiwa.

Contoh:

Panen padi di beberapa desa di Jawa Tengah tersebut terancam gagal. Musim kemarau yang berkepanjangan tersebut membuat padi yang ditanam mengalamai kekeringan. Ditambah lagi hama tikus tersebut juga menambah kendala terancamnya gagal panen ini. Kekeringan tersebut kemudian mulai terasa disaat usai tanam, hujan tersebut kemudian tidak pernah turun dan mengakibatkan debit air padabeberapa irigasi dibawah batas ambang normal, bahkan juga terdapat yang benar-benar kering.


e. Naratif/Narasi ini merupakan Alinea yang beisikan penceritaan atau  jugaberbentuk cerita.

Contoh:

Libur semester kemarin aku ke Lombok. Senangnya bisa atau dapat menikmati liburan di Pulau Seribu Pura tersebut. Tidak disangka-sangka aku bertemu dengan teman SMA yang berlibur dengan bersama keluarganya. Semakin seru saja suasana liburanku.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Alinea, dan Fungsi, Syarat, Unsur, Jenis dan Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Lihat Juga  Pengertian Revaluasi
Lihat Juga  √ Pengertian Otot Jantung
Lihat Juga  √ Pengertian Deposito, Jenis, Manfaat dan Karakteristiknya