Jaringan Epitel

Posted on

Pendidikan.Co.Id –  Terdapat banyak sekali fungsi dari jaringan epitel, namun fungsi utama dari jaringan epitel ini adalah sebagai lapisan pelindung yang berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya. Posisi pada jaringan epitel ini di sepanjang sebuah sistem pencernaan yang akan membantu didalam penyerapan sebuah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dari sebuah proses pencernaan. Masih banyak lagi fungsi dari jaringan epitel ini, namun kamu harus tau dulu apa sih jaringan epitel itu?,berikut ulasannya

jaringan-epitel

Pengertian Jarigan Epitel

Jaringan epitel adalah sebuah jaringan yang melapisi permukan tubuh, baik itu pada permukaan dalam ataupun luar. Jaringan epitel tersebut dibagi tiga yaitu

  1. epitellum,
    Jaringan epitellum merupakan sebuah jaringan epitel yang melapisi permukaan pada bagian luar tubuh.
  2. endothellum,
    Endothellum merupakan sebuah jaringan yang membatasi pada bagaian organ dalam, dan
  3. mesothellum.
    Mesotellum merupakan sebuah jaringan epitellum yang membatasi rongga.

Jaringan epitel ini memiliki sifat unisellur juga bersifat multiseluler yang tersusun kompak dan juga tidak memiliki atau mempunyai ruang antarsel. Pada area paru-paru, lapisan epitel tersebut akan membantu di dalam menyebarkan oksigen pada seluruh bagian tubuh dan juga yang terdapat pada bagian mata, hidung juga lidah ialah untuk dapat meningkatkan sensivitas. Dibawah ini merupakan Fungsi jaringan epitel


Fungsi Jaringan Epitel

Selain dari fungsi utama, terdapat juga fungsi khusus dari jaringan epitel dengan berdasarkan dari setiap letak jaringan epitel. Fungsi khusus dari jaringan epitel antara lain ialah sebagai berikut :

  • Sebagai Perlindungan

sel epitel pada kulit tersebut ini berfungsi untuk dapat melindungi jaringanyang dibawahnya dari jaringan mekanik, bahan kimia berbaya, bakteri yang masuk serta juga dari kehilangan air yang banyak maupun berlebihan

  • Sebagai Penerima Impuls

sel khusus epitel ini ditembus dari sebuah rangsangan sensorik yangmana sel epitel tersebut terdapat pada ujung saraf sensorik yang berada pada organ telinga, kulit, lidah, juga hidung.

  • Sebagai Alat Absorpsi

sel epitel yang melapisi usus kecil tersebut akan menyerap nutrisi dari pencernaan makanan

  • Sebagai Alat Sekresi

Pada kelenjar, jaringan epitel khusus dapat mengeluarkan suatu zat-zat kimia tertentu seperti misalnya hormon, cairan pelumas juga enzim.

  • Sebagai Alat Penyaring atau Filtrasi

epitel bersilia tersebut akan membantu didalam menghilangkan partikel – partikel debu serta juga benda benda asing yang masuk dengan melalui saluran udara.

  • Sebagai Alat Ekskresi

jaringan epitel pada ginjal tersebut mengekskresikan produk limbah dari tubuh serta juga menyerap bahan – bahan yang diperlukan untuk urin. Keringat tersebut juga dikeluarkan dari tubuh oleh sel-sel epitel pada kelenjar keringat.

  • Mengurangi Gesekan

sel-sel epitel yang halus, erat juga saling terhubung ataujuga terkait ini melapisi semua sistem peredaran darah mengurangi gesekan antara darah serta juga dinding pembuluh darah.

  • Sebagai Alat Difusi

epitel sederhana tersebut meningkatkan difusi gas, cairan juga nutrisi. Karena mereka akan membentuk sebuah lapisan tipis, mereka itu sangat ideal untuk difusi gas misalanya seperti pada dinding kapiler dan juga pada paru-paru.


Jenis-Jenis Jaringan Epitel dan Fungsinya

Jaringan epitel tersebut dikelompokkan menjadi dua jenis lapisan sel penyusunnya. jaringan penyusun sel pada jaringan epitel ialah,:

  1. jaringan epitel satu lapis disebut juga dengan (simple epithellum) serta
  2. jaringan epitel berlapis banyak disebut juga dengan (stratified epitellum).

Jenis Jaringan Epitel Selapis (Simple epithellum)

  1. Epitel pipih selapis
    Epitel pipih selapis berfungsi ialah sebagai jalan dalam pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh serta juga sebaliknya. Contohnya, epitel terdapat pada kapsul browman, pembentuk peritonium, pembuluh limfa,  alveoulus, juga pembuluh darah.
  2. Epitel kuboid selapis
    Fungsi jaringan epitel kuboid selapis ialah sebagai alat sekresi dan juga sebagai pelingdung. Contoh pada epitel kuboid selapis ialah pada kelenjar tiroid, saluran nefron ginjal, permukaan ovarium, serta juga retina mata.
  3. Epitel Selapis Silindris
    Sel epitel silindris terdapat yang mempunyai silia pada area permukaannya, seperti pada oviduk. Contoh epitel selapis silindris tersebut ialah lambung, saluran pernapasan bagian atas, kantong empedu,  dan juga jonjot usus.
  4. Epitel Batang Bersilia
    Epitel batang bersilia terletak pada dinding rongga hidung. Fungsi pada batang bersilia ini ialahsebagai penghasil mucus (lendir) untuk bisa atau juga dapat menangkap benda asing yang masuk, dengan getaran silia yang ada akan menghalau benda asing yang masuk melekat pada mucus. Epitel batang bersilia tersebut terletak pada bagian yang disebut dengan trakea.

Jenis Jaringan Epitel Berlapis (Stratified epitellum)

  1. Epitel pipih berlapis
    jaringan epitel yang terdapat pada epidermis kulit vertebrata
  2. Epitel kuboid berlapis
    jaringan epitel yang jarang terdapat pada tubuh. Epitel kuboid berlapis itu hanya terdapat pada saluran besar dari kelenjar. Epitel kuboid berlapis tersebut juga adapada kelenjar ludah, yang berperan didalam ekskresi, kelenjar susu, dan juga pangkal esofagus.
  3. Epitel silindris berlapis
    jaringan epitel yang jarang ditemukan dan terdiri dari dua lapis. Fungsi pada sebuah jaringan epitel berlapis ini ialah sebagai tempat untuk adsorpsi, ekskresi, yang sebagai pelindung gerakan zat melewati permukaan serta juga sebagai saluran ekskresi kelenjar ludah dan juga kelenjar susu. Contohnya epitel pada konjungtiva palpebra.
  4. Epitel transisional,
    Bentuknya itu dapat berubah-ubah. Epitel transisional tersebutterdapat pada area ureter dan juga ginjal

Ciri-Ciri dan Sifat Jaringan Epitel

Dibawah ini merupakan Ciri-ciri serta juga sifat jaringan epitel antara lain ialah sebagai berikut :

  1. Dapat ditemukan pada seluruh tubuh
  2. Berbentuk pipih, batang serta kubus
  3. Bentuk sel penyusunnya itu bervariasi bergantung pada fungsi dan juga pada letaknya
  4. Tidak terdapat material di antara sel-sel penyusunnya
  5. Sebagai penutup juga sebagai kelenjar
  6. Tersusun sel jugamolekul ekstraseluler yang berbentuk matriks yang berfungsi untuk dapat mengikat jaringan dengan bagian bawahnya
  7. Mempunyai sebuah permukaan yang tidak berinteraksi atau berhubungan dengan jaringan yang lain, sedangkan pada permukaan bagian lainnya berhubungan dengan membrane bawahnya.
  8. Beberapa dari jenis epitel tersebut akan menunjukkan spesialisasi yakni berupa tonjolan jaringan untuk dapat/bisa memperluas permukaan, memindahkan partikel yang tidak dikenal atau juga untuk pergerakan

Sifat-Sifat Jaringan Epitel

  1. Terdiri atas atau dari selapis atau dari beberapa lapis sel
  2. Memiliki sifat regenerasi (pertumbuhan kembali)
  3. Umumnya dilengkapi dengan mikrovili, flagela, dan juga stereosilia.
  4. Bentuk sel penyusunnya itu sangat bervariasi yang bergantung dari fungsi serta juga letaknya dalam tubuh
  5. Terdapat lamina basalis, lamina basalis merupakan sebuah struktur ekstraselular yang berupa lembaran dengan mengikat pada jaringan dibawahnya.

Sekian uraian mengenai Pengertian Epitel, Fungsi, Jenis, dan Contoh, semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  Pengertian Sumsum Tulang Belakang

Lihat Juga  √ Pengertian Adaptasi, Tujuan, Jenis Beserta Contohnya

Lihat Juga  √ Pengertian Pantun, Ciri, Macam, Kaidah dan Syarat Pantun