√ Pengertian Kloning, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Saat ini kita akan membahas mengenai Kloning, kloning sendiri dapat diartikan sebagai duplikat atau penggandan. Lebih lanjut dibawah ini :

Pengertian Kloning, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya

Pengertian Kloning

Dengan secara etimologi, pengertian kloning ini berasal dari bahasa Inggris yang artinya adalah”cloning” yang memiliki pengertian bahwa kloning itu merupakan suatu usaha dalam menciptakan duplikat suatu organisme dengan melalui proses aseksual atau dengan arti lain, membuat fotokopi atau jugaa pengadaan dari suatu makhluk hidup dengan cara aseksual. Arti kata dalam bahasa Inggris itu merupakan sebuah istilah baru dalam kosa kata bahasa Inggris pada tahun 1970-an.

Awalnya, kata Kloning pada dunia ini hanya mengetahui clone yang berasal dari bahasa Yunani kuno yakni “klon” yang artinya adalah “tembus”. Dengana secara terminologi, pengertian clon sendiri merupakan suatu populasi sel atau organisme yang terbentuk dari pembelahan yang berulang dari satu sel atau jugaa organisme.

Klon sendiri memiliki arti menggandakan atau juga memperbanyak. Istilah dari Clone muncul dengan artian memperbanyak DNA pada bakteri. Para ilmuwan kemudian memperluas pengertian di tiap-tiap individu yang darinya dapat dihasilkan individu baru tanpa dengan melalui perkawinan meski satu saja disebut juga dengan sebutan mengklon.

Prinsipnya mengklon individu baru merupakan dengan mengganti inti telur dengan suatu inti sel definitif yang setelah dilakukan perangsangan telur supaya mampu untuk tumbuh, inti telur tersebutlah yang mengandung separuh kromosom sel definitif yang disebut dengan sebutan haploid.

Pengertian Kloning Menurut Para Ahli

Selain dari definisi diatas terdapat juga pendapat dari beberapa pengertian kloning menurut para ahli.Dibawah ini penjelasannya

Pengertian Kloning Menurut Pratiwi Sudarsono

Kloning merupakan perbanyakan sel atau juga organism dengan secara aseksual. Hasil kloning ialah klon, yaitu populasi yang berasal dari satu sel atau juga organisme yang meemiliki suatu rangkaian kromosom yang sama dan juga sifat yang identik dengan induk asalnya.

Pengertian Kloning Menurut Dr. Abdul Aziz Muhammad bin Utsman Al- Rabiisy

Mengatakan bahwa istilah istinsa>kh (kloning) merupakan sebuah penemuan baru. Oleh sebab itu, kita tidak menemukan defenisinya dalam berbagai kamus bahasa. Meskipun begitu, terdapat beberapa pengertian kloning yang hampir mengena (mendekati), Apabila diartikannya itu secara ilmiah.

Hanya saja, kloning itu sudah mendapat berbagai interpretasi dengan sesuatu yang lain. Kata al-naskh (baca; kloning dalam bahasa Arab) yang sering dipakai untuk istilah dalam ilmu Tafsir setelah itu berkembang menjadi satu penamaan dalam dunia kedokteran khususnya pada istilah kloning itu sendiri.

Jenis-Jenis Kloning

Dengan berdasarkan penjelasan diatas terdapat berbagai macam jenis kloning yang dikenal, diantaranya sebagai berikut :

  1. Kloning DNA rekominan.

    Kloning merupapkan pemindahan sebagian rantai DNA yang diinginkan dari suatu organisme di satu element replikasi genetik, contohnya seperti penyisipan DNA dalam plasmid bakteri untuk mengklon satu (1) gen.

  2. Kloning Reproduktif.

    Kloning reproduktif sendiri adalah teknologi yang digunakan dalam menghasilkan hewan yang sama.

  3. Kloning Terapeutik.

    Kloning ini untuk memproduksi suatu embrio manusia ialah sebagai bahan dalam suatu penelitian yang bertujuan untuk bisa mendapatkan sel batang yang difungsikan didalam mempelajari perkembangan manusia serta juga dalam penyembuhan penyakit.

Manfaat Kloning

Teknologi kloning tersebut diharapkan mampu untuk memberi manfaat kepada manusia, khususnya pada bidang medis. Beberapa di antara keuntungan terapeutik dari teknologi kloning ialah sebagai berikut :

  1. Kloning manusia itu akan dapat memberikan manfaat bagi pasangan yang tidak subur supaya bisa mendapatkan anak.
  2. Organ manusia bisa dikloning dengan secara selektif untuk dimanfaakan ialah sebagai organ pengganti bagi pemilik sel organ itu sendiri yang mampu untuk meminimalisir risiko penolakan.
  3. Sel-sel yang dikloning serta juga diregenerasi tersebut mengantikan jaringan tubuh yang rusak contohnya pada urat syaraf dan juga jaringan otot.
  4. Teknologi kloning ini memungkinkan para ilmuwan medis untuk bisa menghidupkan maupun mematikan sel-sel. Manfaatnya itu mampu untuk mengatasi kanker serta juga menghambat proses penuaan.
  5. Teknologi kloning ini memberikan manfaat pengujian dan juga penyembuhan bagi penyakit-penyakit keturunan. Manfaatnya dapat menemukan obat kanker, menghentikan serangan jantung, serta membuat tulang, lemak, jaringan penyambung, atau juga tulang rawan yang cocok dengan tubuh pasien untuk  tujuan bedah penyembuhan dan juga bedah kecantikan.

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian Kloning, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya, semoga apa yang dijelaskan dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Pengertian Makanan, Fungsi dan Kandungannya
Lihat Juga  √ Teks Eksemplum : Pengertian, Ciri, Unsur, Struktur, Karakteristik dan Contoh
Lihat Juga  √ Pengertian Energi Nuklir, Jenis, Sejarah, Keuntungan dan Kerugian