Pendidikan.Co.Id – Silia serta flagea ini merupakan rambut halus seperti pada proses sitoplasma, yang timbul dari margin yang bebas sel. Tetapi mereka berbeda di dalam jumlah ukuran, jumlah serta juga modus pemukulan. Silia ini memukul dalam irama yang terkoordinasi, sedangkan untuk flagela ini memukul dengan cara independen. Untuk dapat mengetahui pengertian dan apa saja perbedaan dari keduanya, maka kita harus simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Flagela
Flagela ini merupakan filamen protein uliran (helical) yang panjang serta ukuran diameternya sama, serta dimiliki oleh beberapa bakteri patogen yang dapat bergerak dengan secara bebas serta juga cepat di dalam pergerakan berenangnya. Flagela ini juga disusun oleh tiga bagian yakni filamen, hook (sudut), serta juga basal body (bagian dasar).
Bagian dasarnya menancap pada membrane plasma, yang disusun oleh tangkai serta satu atau dua rangkaian cincin yang mengelilinginya. Serta berhubungan dengan membran plasma, peptidiglikan, serta juga pada bakteri Gram-negatif yang berkaitan dengan membran luar pada pembungkus sel.
Ukuran dari panjangnya ini kurang lebih 15 – 25 µm, walaupun ada juga yang sampai mencapai 70 µm dengan diameter yang mencapai 10 – 20 nµ. karena ukuran diameternya itu di bawah batas daya pisah mikroskop cahaya, maka untuk dapat melihat flagela ini harus dengan pewarnaan yang khusus. Sebuah flagela tunggal ini bisa mendorong sel dengan gerakannya yang seperti cambuk.
Dengan berdaasarkan jumlah serta juga lokasi pelekatan, tipe flagela di dalam sel bakteri ini akan menampakkan bentuk yang khas. Fungsi utama dari flagela pada bakteri ini ialah sebagai alat untuk pergerakan. Serta flagela ini bukan merupakan alat untuk pertahanan atau bertahan hidup.
Menurut letak serta jumlahnya yang terdapat pada bakteri, flagela ini menjadi salah satu ciri yang digunakan di dalam pergolongan bakteri. Dalam hal ini bakteri itu digolongkan menjadi lima golongan, yang diantaranya ialah :
- Atrikh : bakeri tidak mempunyai flagela.
- Monotrikh : bakteri mempunyai satu flagela pada satu ujungnya.
- Lofotrikh : bakteri yang mempunyai flagela dua atau lenih pada satu ujungnya.
- Amfitrikh : bakteri mempunyi flagela satu atau lebih pada kedua ujungnya.
- Peritrikh : bakteri mempunyai flagela yang merata terdapat diseluruh tubuhnya.
Pengertian Silia
Silia ini merupakan benang tipis yang ukurannya 0,25 µm dengan bundel mikrotubulus yang terdapat di bagian intinya. Dinding dari silia ini terdiri dari 9 dublet mokrotubula. Dublet itu terdiri serta juga tersusun melingkar dan radier pada dua (2) buah singlet mikrotubula. Silia ini dapat/bisa ditemukan di beberapa hewan avertebrata contohnya ialah Dugesia. Permukaan tubuh di bagian ventral Dugesia ini terdapat silia yang fungsinya ialah untuk pergerakan. Secara garis besarnya, mekanisme gerakan silia ini ada dua, yakni sembulan tubulus ganda serta dua tubulus tunggal. Satu dengan yang lainnya itu saling dihubungkan oleh kompleks protein, yang menggandakan ikatan silang.
Fungsi dari silia ini ini ialah sebagai alat gerak, pengambil makanan, maupun juga sebagai penerima rangsang. Adapula silia yang tumbuh merata di seluruh permukaan tubuh, tapi terdapat juga yang tumbuh di bagian tertentu dari tubuh organisme itu.
Paramecium merupakan salah satu protista yang mirip dengan hewan, yang gerakannya itu menggetarkan silianya serta bergerak melayang di dalam air. Cara menangkap makanannya ialah dengan menggetarkan rambut pada silianya.
Perbedaan Flagela Dan Silia
Setelah mengerti mengenai pengertian dari Flagela dan Silia, maka kita juga harus tau perbedaan dari Flagela dan Silia, penjelasannya sebagai berikut :
- Flagela ini hanya terdiri dari satu organisme saja dan ada banyak silia yang terdiri dari banyak organisme.
- Ukuran silia juga lebih kecil dalam ukuran yang sementara serta flagela ini merupakan struktur yang menyerupai cambuk yang panjang.
- Silia memukul irama yang terkoordinasi, dan flagela memukul dengan cara yang independen.
- Keduanya merupakan organel locomotory, dengan silia yang berada pada paramoceioum, dan flagela berada pada euglena.
- Keduanya juga berbeda di dalam sumber energi yang dibutuhkan ialah sebagai tujuan penggeraknya.
- Silia juga membantu di dalam pergerakan sel yang dengan melalui energi yang diperoleh dari molekul, yang disebut dengan kinesin. Flagela ini mendapatkan energi mereka serta membran plasma.
- Gerakan silia menyerupai sapuan dada perenang serta gerakan flagela ini terlihat seperti gerakan pada dayung.
- Terdapat ujung sel pada flagela dan juga seluruh permukaan sel pada silia.
- Flagela ini menunjukkan pergerakannya, sedangkan silia ini bergerak dalam satu ritme yang terkoordinasi.
- Flagela tersebar do dalam Protozoa (kelas Flagelata), sel Koanosit Spons, Spermatozoa pada Metazoa & tanaman (algae) dan sel kelamin dan untuk silia ini tersebar pada Protozoa (Ciliata), Epitel yang bersilia pada Metazoa, pada larva Platyhelmintes, Echinodermata, Molusca serta Annelida.
- Silia ini bergerak maju dan mundur dengan kibasan yang bergantian, sedangkan untuk flagela ini bergerak dengan berombak yang mirip dengan ular yang menggerakkan selnya ke arah yang sama.
Demikianlah penjelasan mengenai Flagela dan Silia : Pengertian, Perbedaan Beserta Penjelasannya, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih
