√ Pengertian Antigen

Posted on

Pengertian Antigen

Pengertian Antigen

Antigen ini adalah suatu penyerang kecil yang masuk ke dalam tubuh serta kemudian mencetuskan sistem kekebalan tubuh. Mereka datang di dalam segala bentuk serta jugaukuran yang berbeda-beda.

Antigen khusunya mikroba seperti misalnya bakteri, parasit, serta jamur. Dapat juga berasal dari lingkungan, seperti misalnya virus, serbuk sari, bahan kimia, serta banyak lagi. Pada tiap antigen tersebut dapat atau bisa mengakibatkan infeksi pada tubuh. Terdapat beberapa antigen, seperti misalnya serbuk sari, yang nampaknya tidak berbahaya tetapi masih menyebabkan sistem kekebalan tubuh untuk kemudian merespon. Jenis dari antigen disebut dengan alergen.

Struktur Antigen

Struktur-Antigen

Imunogen

Imunogen ini adalah molekul besar dari sebuah antigen yang memiliki sifat yakni sebagai molekul pembawa sebab mengangkut molekul kecil (hapten) dari suatu antigen. Imunogen tersebut dapat atau bisa disebut oleh antibodi serta juga memacu pembentukan antibodi (imunogenik)

Hapten

Hapten ini adalah molekul kecil yang mempunyai atau memiliki kandungan antigenik (molekul karier) yang diikat dengan molekul besar (imunogen). Namun tetapi hapten tersebut tidak dapat atau bisa memacu produksi antibodi apabila tidak berikatan dengan molekul besar sehingga disebut yakni sebagai molekul non-imunogenik.

Fungsi Antigen

Fungsi-Antigen

Fungsi antigen ialah digunakan untuk setelah itu memaparkan suatu molekul yang dapat atau bisa dimanfaatkan didalam  memacu proses dari respon imun yang umumnya itu dikenal dengan imunogen.
Lalu digunakan yakni sebagai cara untuk dapat memperlihatkan suatu molekul dapat atau bisa melakukan reaksi dengan antibodi atau pun juga sel T yang sudah atau telah melalui proses disensitasi.
Epitop dikenal dengan determinan ini ialah suatu bagian dari antigen yang mempunyai atau memiliki fungsi untuk dapat mengenalkan di dalam proses pembentukan antibodi.
Paratop yang merupakan suatu bagian dari antibodi yang dapat atau bisa membantu melakukan pengikatan terhadap epitop.

Jenis Antigen

Jenis-Antigen

Dibawah ini merupakan jenis antigen yang dikelompokan kedalam beberapa golongan diantaranya sebagai berikut :

1. Jenis Antigen Berdasarkan Determinannya

  1. Unideterminan univalen ini merupakan jenis epitop 1 serta jumlahnya satu
  2. Unideterminan multivalen ini merupakan jenis epitop 1 serta jumlahnya lebih dari satu,
  3. Multideterminan univalen ini merupakan jenis epitoplebih dari 1 serta jumlahnya satu,
  4. Multideterminan multivalen ini merupakan jenis epitop lebih dari 1 serta jumlanya lebih dari satu.

2. Jenis Antigen Berdasarkan Spesifisitasnya

  1. Heteroantigen ini merupakan antigen yang dimiliki dengan banyak spesies,
  2. Xenoantigen ini merupakan antigen yang dimiliki dengan spesies tertentu,
  3. Alloantigen ini merupakan antigen yang dimiliki dengan satu spesies,
  4. Antigen organ spesifik ini merupakan antigen yang dimiliki dengan organ tertentu,
  5. Autoantigen ini merupakan antigen yang berasal dari tubuhnya sendiri.

3. Jenis Antigen Berdasarkan Ketergantungan pada sel T

  1. T dependen ini merupakan antigen yang membutuhkan pengenalan terhadap sel T serta juga sel B untuk kemudian merangsang antibodi,
  2. T independen ini merupakan antigen yang bisa merangsang sel B itu tanpa harus mengenal sel T terlebih dahulu.

4. Jenis Antigen Berdasarkan Kandungan Bahan Kimianya

  1. Karbohidrat ini merupakan antigen yang imunogenik
  2. Lipid ini merupakan antigen yang tidak imunogenik namun hapten
  3. Asam nukleat ini merupakan antigen yang tidak imunogenik
  4. Protein ini merupakan antigen yang imunogenik.

Interaksi Antigen – Antibodi

Antaran antigen serta antibodi itu mempunyai beberapa macam interaksi, seperti diantaranya :

  1. Netralisasi ini adalah suatu antibodi yang mencegah antigen untuk berikatan dengan sel lain maka kemudian tidak menimbulkan efek yang merugikan.
  2. Aglutinasi ini ialah suatu antigen yang dianggap asing oleh antibodi diikat setelah itu akan membentuk gumpalan.
  3. Dapatberlangsung apabila antigen sifatnyta karier, contohnya eritrosit.
  4. Presipitasi ini ialah suatu antigen serta antibodi yang mengendap pada saat bertemu. Hal tersebut dapat atau bisa berlangsung apabila antigen bersifat larut air.

Karakteristik Antigen

Karakteristik-Antigen

Karakteristik antigen ini diantaranya meliputi bentuk, rigiditas, ukuran,lokasi determinan serta juga struktur tersier.

Ukuran

Antigen lengkap (imunogen) ini umumnya memiliki atau mempunyai berat molekul yang besar. Namun molekul kecil tersebut bisa atau dapat berkumpul dengan protein inang sehingga kemudian dapat atau bisa memiliki sifat imunogen itu dengan membentuk kompleks molekul kecil (hapten) serta juga protein inang (carrier).

Bentuk

Bentuk determinan tersebut juga sangat penting yakni sebagai komponen utama, seperti halnya DNP di dalam DNP-L-lisin yang setelah titu akan memberi bentuk molekul yang tidak dapat atau bisa dijumpai didalam homolog primer. Kopolimer dari 2 asam amino tersebut sifatnya ialah imunogenik untuk beberapaspesies, yang mana untuk polimer dari 3 atau pun 4 asam amino yang merupakan syarat yang penting did alam spesies lain. Lokasi dari struktur di dalam determinan tersebut juga sangat penting.

Rigiditas

Gelatin, yang mempunyaiberat molekul yang sangat besar, nyaris seluruhnya itu non imunogenik. Kespesifitasanya dari produksi antigen dengan secara langsung dibawa ke gelatin.

Lokasi determinan

Bagian protein yang terdenaturasi tersebut mengisyaratkan penentu antigen yang penting untuk bisa atau dapat dimasukkan oleh molekul besar.

Struktur tersier

Struktur tersier dari protein (spatial folding) ini penting di dalam menentukan kespesifikan dari respon suatu antibody. Produksi antibody rantai A dari insulin tersebut tidak bekerja dengan molekul alami. Reduksi serta juga reoksidasi dari ribonuklease tersebut di bawah keadaan/situasi kontroldiproduksi dari campuran molekul protein yang berbeda serta juga hanya di dalam struktur 3 dimensi. Apabila katabolisme tersebut terjadi, maka struktur tersier dari imunogen tersebut kemudian akan dihancurkan.

Mekanisme Antigen

Di dalam lingkungan sekitar kita terdapat banyak sekali substansi bermolekul kecil yang bisa atau dapat masuk ke dalam tubuh. Substansi kecil tersebut bisa/dapat menjadi antigen jika dia melekat diprotein tubuh kita. Substansi kecil yang bisa dan dapat berubah menjadi antigen tersebut dikenal dengan sebutan hapten. Substansi tersebut kmeudian lolos dari barier respon non spesifik yakni (eksternal atau juga internal), setelah itu substansi tersebut kemudian masuk serta berikatan dengan sel limfosit B yang kemudian akan mensintesis pada pembentukan antibodi. Antigen yang masuk ke dalam tubuh tersebut kemudiakn akan berikatan dengan reseptor sel limfosit B atau sel B. Pengikatan tersebut kemudian menyebabkan sel limfosit B tersebut berdiferensiasi menjadi sel plasma. Sel plasma tersebut kemudian akan membentuk suatu antibodi yang mampu untuk berikatan dengan antigen yang  kemudianmerangsang pembentukan antibodi itu sendiri.

Kelainan yang Disebabkan Oleh Antigen

Meskipun mempunyai atau memiliki manfaat besar dalam imunisasi atau juga vaksinasi, antigen tersebut pun bisa juga menyebabkan segala macam gangguan atau penyakit. Gangguan tersebut antara lain sebagai berikut :

Alergi

Beberapa bahan yang sesungguhnya itu tidak berbahaya, sebab adanya kesalahan mekanisme di dalamsistem pertahanan tubuh, dikenali sebagai antigen.

Dampaknya tubuh kemudian akan menyerang bahan tersebut yakni dengan mengeluarkan histamin serta senyawa lainnya. Timbulah gejala alergi. Bahan yang kemudian sering disalahartikan tubuh sebagai antigen ialah seperti udang, kepiting, protein telur, ikan, kacang, serta lain sebagainya. Bahkan, obat-obatan seperti misalnya amoksisilin, penisilin, metampiron, serta lain sebagainya dapat atau bisa dianggap tubuh sebagai antigen.

Toksin atau racun

Senyawa yang  kemudian dilepaskan oleh bakteri tetanus juga bisa bekerja yakni sebagai antigen. Senyawa tersebut dikenal ialah sebagai racun tetanus. Racun tersebut kemudian akan masuk ke dalam sistem saraf serta setelah itu akan menimbulkan kejang – kejang itusecara berkepanjangan.

Transplantasi

Organ yang dicangkokkan misalnya seperti hati atau ginjal, ini juga dapat bekerja yakni sebagai antigen bagi tubuh penerima organ. Oleh karena itu, tubuh penerima kemudian akan menghasilkan antibodi terhadap organ tersebut serta akan merusaknya. Untuk mencegah hal tersebut, orang yang menerima cangkok organ tersebut haruslah minum obat penekan kekebalan tubuh, misalnya seperti kortikosteroid.

Bisa Binatang

Bisa dari binatang seperti ular, lebah, kalajengking, lipan, atau juga binatang lainnya juga bisa atau dapat bereaksi yakni sebagai antigen. Antigen tersebut bisa atau dapat mengakibatkan kerusakan sel-sel tubuh serta juga berakhir dengan kematian, khususnya apabila masuk ke tubuh itu dalam jumlah besar.

Infeksi Kuman

Infeksi kuman, baik itu virus atau juga bakteri, yang masuk ke tubuh ini pun merupakan antigen. Tubuh kemudian akan berusaha untuk membunuh kuman tersebut yakni dengan segala macam jenis mekanisme antara lain seperti menaikkan suhu tubuh, melepaskan senyawa yang merusak kuman, serta juga akan membentuk antibodi. Seringkali tubuh sukses untuk kemudian melenyapkan kuman tersebut, namun juga kadang kuman tersebut mampu bertahan serta tetap pada menginfeksi tubuh. Pada kasus terakhir, kemudian dibutuhkan obat-obatan untuk kemudian membantu untuk melenyapkannya.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Antigen, Karakteristik, Jenis, Struktur dan Fungsi, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Lihat Juga  √ Pengertian Uang, Fungsi, Syarat, Ciri, dan Jenisnya
Lihat Juga  √ Pengertian Masalah Sosial
Lihat Juga  √ Pengertian Musik Ansambel, Jenis, Cara dan Contohnya