Pendidikan.Co.Id – Kesempatan ini kita akan membahas mengenai DBMS, penjelasan mengenai DBMS ini akan diuraikan selengkapnya dibawah ini :
Pengertian DBMS
Pengertian DBMS merupakan suatu sistem atau software yang dirancang secara khusus dalam mengelola suatu database serta menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna. untuk dapat mengerti lebih jauh lagi mengenai DBMS ini maka baca pengertian DBMS menurut para ahli.
Pengertian DBMS Menurut Para Ahli
Seperti yang telah diuraikan mengenai DBMS diatas, untuk dapat mengerti lebih jauh mengenai DBMS ini maka kita dapat merujuk pada beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, sebagai berikut :
DBMS merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database dalam melayani kebutuhan user.
DBMS merupakan software, hardware, firmware serta juga prosedur-prosedur yang memanage database. Firmware sendiri merupakan software yang telah menjadi sebuah modul yang tertanam pada hardware (ROM)
DBMS ini merupakan suatu manajemen yang efektif dalam mengorganisasi sumber daya data.
Jadi database management system ini merupakan suatu sistem pengorganisasian serta sistem pengolahan Database pada komputer.
Tujuan DBMS (Database Management System)
Adapun Tujuan dari DBMS ini diantaranya sebagai berikut:
- Bisa dipakai atau digunakan secara bersama
- Kecepatan serta kemudahan ketika mengakses data
- Menghemat ruang penyimpanan data
- Untuk keamanan data
- Menghilangkan duplikasi dan inkonsistensi data
- Menangani data dalam jumlah yang banyak atau besar
Fungsi DBMS (Database Management System)
Adapun Fungsi dari DBMS ialah sebagai berikut :
- Mendefinisikan data dan kaitannya
- Mengubah data atau memanipulasi data
- Keamanan dan interigas data
- Recovery/perbaikan dan kurasi data
- Data dictionary
- Untuk performance kerja
Macam Jenis DBMS (Database Management System)
Dibawah ini merupakan macam jenis DBMS berikut penjelasannya sebagai berikut :
MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak (Software) system manajemen basis data SQL atau juga DNMS yang multi thread, multi user, yang diseluruh telah terlinstal itu dengan sekitar 6. MySQL AB ini membuat MySQL itu tersedia sebagai perangkat lunak yang free dibawah lisensi dari GNU atau Generasi Public Licenci (GPL), namun juga menjual dibawah lisensi komersil untuk kasus-kasus dimana penggunaannya itu tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL ini dimiliki serta disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yakni MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas seluruh kodem sumbernya.
ORACLE
ORACLE ini didirikan pada tahun 1977. Perusahaan ini didirikan diantaranya oleh Bob Miner, Ed Oates, serta Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) hingga saat ini. Perusahaan ini berfokus di dalam pembuatan database server di mainframe.
ORACLE sendiri merupakan suatu relational database management system (RDBMS) dalam mengelola informasi itu dengan secara terbuka, komprehensif serta terintegrasi. Oracle server menyediakan solusi yang efisien dan juga efektif sebab kemampuannya dalam hal- hal sebagai berikut:
- Bisa bekerja dilingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
- Manangani manajemen space dan basis data yang besar
- Mendukung akses data secara simultan
- Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
- Menjamin ketersediaan yang terkontrol
- Lingkungan yang ter replikasi
FIREBIRD
Firebirdh ini merupakan suatu sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat di dalam standar ANSI SQL-99 serta SQL-2003. RDBMS ini bisa berjalan di dalam Linux, Windows ataupun beberapa platform Unix. Firebird ini diarahkan serta dimaintain oleh FirebirdSQL Foundation.
Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 ini ialah sebuah perangkat lunak relational database management system disingkat RDBMS yang dibuat untuk dapat/bisa melaksanakan sebuah proses manipulasi berukuran besar dengan segala macam fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 ini juga merupakan salah satu produk andalan dari Microsoft untuk database server. Disebabkan kemampuannya itu di dalam memanajemen data serta kemudahan di dalam pengoperasiannya memuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
Visual Foxpro 6.0
Visual FoxPro 6.0 ini mampu untuk berinteraksi dengan produk dekstop serta client/server menjadi anggotanya. Sasaran utama dari Visual FoxPro ialah menyediakan alat bantu pemrograman serta database dalam mengembangkan perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.
Database Dekstop Paradox
Database Dekstop Paradox merupakan suatu program Add Ins, yang merupakan sebuah program terpisah yang terdapat pada Borland Delphi. Pada database dekstrop ini terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain seperti Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 serta interbase.
Komponen DBMS (Database Management System)
Adapun DBMS ini tentu memiliki komponen fungsional “Modul” diantaranya ialah sebagai berikut:
- File Manager ini ialah mengelola ruang didalam suatu disk serta struktur data yang dipakai dalam mempresentasikan informasi yang disimpan didalam suatu disk.
- Database Manager ini merupakan menyediakan interface antar data low-level yang terdapat pada basis data dengan program aplikasi dan juga query yang diberikan ke suatu sistem.
- Query Processor ini menterjemahkan perintah di dalam bahasa quey ke instruksi low-level yang bisa dimengerti database manager.
- DML Precompiler ini merupakan mengkonversi pernyataan atau juga perintah DML yang ditambahkan di dalam suatu program aplikasi kepada pemain prosedur normal di dalam bahasa induk.
- DDL Compiler ini ialah mengkonversi berbagai perintah DDL itu ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung meta data.
Keuntungan dan Kerugian DBMS
Adapun keuntungan dan kerugian dari DBMS ini akan diuraikan sebagai berikut :
Keuntungan DBMS (Database Management System)
Menurut Connolly dan Begg (2010: 77), keuntungan dari DBMS ini ialah :
- Mengontrol pengulangan data
- Data yang konsisten
- Bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak dan jumlah data yang sama
- Pemakaian data secara bersama-sama
- Meningkatkan integritas data
- Meningkatkan keamanan
- Penetapan standarisasi
- Perbandingan skala ekonomi
- Menyeimbangi konflik kebutuhan
- Meningkatkan akses dan resporn dari data
- Meningkatkan produktifitas
- Meningkatkan pemeliharaan data melalui data independen
- Meningkatkan konkurensi
- Meningkatkan layanan backup dan recovery
Kekurangan DBMS (Database Management System)
Menurut Connolly serta Begg (2010: 80), keuntungan DBMS ialah sebagai berikut :
- Kompleksitas
- Ukuran yang besar karena kompleksitas yang terjadi
- Biaya konversi yang diperlukan dalam pemakaian DBMS yang baru
- Biaya DBMS yang bervariasi tergantung pada lingkungan serta fungsi yang disediakan
- Tambahan biaya untuk hardware
- Performa kinerja menurun
- Tingkat kegagalan yang lebih besar
Contoh DBMS (Database Management System)
- Database Hierarchy: Akses data ini harus mengikuti aturan hirarki yang telah didefinisikan terlebih dahulu. Contoh ialah: IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968
- Data Network: Data ini membentuk jaringan yang lebih bebas dari model Hierarchy. Contoh ialah seperti : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software, 1972
- Data Relational: ini merupakan Data dikelompokkan secara bebas menurut jenis lewat dengan proses normalisasi. Contoh ialah: INGRE oleh UN of CA & Relational Tech. 1973, System-R oleh IBM Research, 1975, , DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981, ORACLE oleh Relational Software Inc, 1979.
sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian DBMS, Tujuan, Fungsi, Macam, Komponen dan Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.