√ Pengertian Paru-Paru, Fungsi, Struktur, Cara Kerja & Bagiannya

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Kesempatan ini kita akan membahas mengenai Paru- paru adapun penjelasan mengenai paru-paru ini akan diuraikan sebagai berikut :

Pengertian Paru-Paru, Fungsi, Struktur, Cara Kerja & Bagiannya

Pengertian Paru-paru

Paru-paru di dalam istilah anatomi dikenal ialah sebagai pulmo, pulmo ini merupakan organ khusus yang bertanggung jawab di dalam proses respirasi (sistem pernapasan pada manusia) dan juga terdiri atas dua bagian pulmo dextra (paru-paru kanan) serta pulmo sinistra (paru-paru kiri). Selain dari itu, paru-paru ini juga berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) dan juga sistem eksresi (pengeluaran zat sisa).

Cara Kerja Sistem Pernapasan

Di dalam sistem pernapasan pada manusia itu terdapat organ berupa saluran udara, pembuluh darah paru, paru-paru serta juga otot pernapasan. Organ-organ tersebut bertugas untuk membantu tubuh di dalam pertukaran gas. Pertukaran gas pun terdapat dua, yaitu antara udara dengan darah dan juga antara darah dengan sel-sel di seluruh tubuh. Pada intinya, organ-organ itu membantu menyalurkan udara ke seluruh bagian tubuh.

Terdapat juga organ yang disebut alveoli serta duktus (saluran) alveolus. Alveoli tersebut berbentuk seperti bulatan-bulatan anggur yang menempel satu sama lain. Bersama duktus alveolus, alveoli ini bertanggung jawab di dalam pertukaran gas di dalam tubuh.

Fungsi organ pernapasan, selain berperan di dalam pertukaran udara serta gas, juga menyaring, melembapkan dan juga menghangatkan udara yang masuk ke dalam tubuh. Lebih jauh lagi, sistem pernapasan ini juga berperan di dalam memelihara serta menyeimbangkan kondisi di dalam tubuh supaya tetap stabil. Dalam istilah medis kemampuan di dalam menyeimbangkan kondisi ini disebut dengan homeostasis.

Struktur Paru-paru

Dibawah ini merupakan Struktur paru-paru diantaranya sebagai berikut :

1). Trakea

Trakea ini merupakan saluran pernapasan bawah lanjutan dari laring, yang menghantarkan udara itu menuju ke pulmo untuk mengalami proses yang disebut dengan difusi. Berada di mediastinum (daerah kompartemen yang terletak ditengah diantara 2 (dua) rongga paru di regio thoraks) bagian superior serta terdiri dari tracheal ring yang dibentuk oleh kartilago (tulang rawan) dan juga menempati bagian tengah leher.

2). Bronkus

Bronkus ini merupakan lanjutan dari trakea berupa saluran konduksi udara serta sebagai tempat difusi oksigen-karbon dioksida di ujung terminal dibagian yang berhubungan langsung dengan alveolus. Bronkus principalis (bronkus primer) ini terdiri atas bronkus principalis dekstra (yang akan menuju ke pulmo dekstra) dan juga bronkus principalis

inistra (yang akan menuju ke pulmo sinistra). Perbedan bronkus principalis diantaranya ialah sebagai berikut :

  1. bronkus principalis dekstra
    diameternya itu lebih lebar, ukuran lebih pendek serta berjalan lebih vertical
  2. bronkus principalis sinistra
    diameternya itu lebih kecil, ukurannya itu lebih panjang serta berjalan agak horizontal

3). Alveolus

Unit fungsional paru-paru ini merupakan kantung udara kecil yang muncul dari bronkiolus yang disebut dengan sebutan alveoli. terdapat sekitar 300-400.000.000 alveoli di dalam paru-paru orang dewasa. Rata-rata diameter dari alveolus ini adalah sekitar 200 sampai dengan 300 mikron. Fungsi dasar dari alveoli ini sendiri adalah untuk pertukaran gas. Struktur alveoli ialah tempat dimana pertukaran gas respirasi tersebut berlangsung. Strukturnya ini dikelilingi oleh kapiler yang membawa darah. Pertukaran karbon dioksida di dalam darah dari kapiler tersebut terjadi melewati dinding alveolus. Alveoli ini mulai berfungsi pada saat kita menghirup udara dengan melalui lubang hidung kita.

Bagian-bagian Paru-Paru

Dibawah ini merupakan bagian-bagian Paru-paru diantaranya sebagai berikut.

1). Bronkus

Bronkus ini bercabang batang yang menghubungkan paru-paru kiri serta paru-paru kanan dan juga ke trakea. Bronkial ini terdiri atas tulang rawan serta lapisan mukosa dan juga otot polos. Cartilage ini berguna sebagai kerangka bronkial lapisan mukosa menghasilkan lendir untuk dapat menjebak partikel asing tang masuk ke paru-paru serta juga otot polos memungkinkan kita untuk dapat bernapas secara otomatis tanpa disadari.

2). Bronkiolus

Bronkiolus ini merupakan cabang bronkus yang bermuara di alveoli. Struktur dari bronkus tidak memiliki tulang rawan, silia serta akhirnya terdiri dari bersilia berbentuk kubus jaringan epitel.

3). Alveolus

Alveoli yang mana pertukaran oksigen dan juga karbon dioksida difusi. Struktur alveolar ini terdiri dari membran tipis dan juga terdapat banyak kapiler darah. Dalam alveolar rilis darah karbon dioksida ke udara serta kemudian mengambil oksigen dari udara.

4). Pleura

Pleura ini merupakan selaput yang melapisi paru-paru. Struktur kantongnya halus serta licin. Fungsi dari pleura ini ialah untuk mengurangi gesekan pada saat paru-paru mengembang atau mengempis.

5). Diafragma

Diafragma ini merupakan serat otot yang membentuk perbatasan antara rongga dada serta juga rongga perut. Diafragma juga berperan penting di dalam proses pernapasan perut. Diafragma ini terdiri dari otot serta pembuluh darah dan juga saraf yang disebut dengan saraf frenikus.

6). Trakea (Tenggorokan)

Trakea ini merupakan tabung dengan panjang sekitar 5 inci yang menghubungkan laring ke bronkus. Trakea ini terdiri dari tulang rawan hialin ini berbentuk seperti huruf C serta dilapisi oleh epitel bersilia. Fungsi trakea ini ialah sebagai saluran pernapasan.

Fungsi Paru-paru

Terdapat beberapa Fungsi Paru-paru, diantaranya sebagai berikut :

1). Alat Respirasi

Fungsi Organ Paru–Paru Manusia yang pertama ialah untuk tempat bertukarnya gas oksigen itu dengan karbon dioksida. Manusia bernafas dengan menghirup udara ialah oksigen serta dibuang dari nafas itu disebut dengan karbon dioksida.

2). Pengendali PH Darah

Dengan melakukan cara mengubah tekanan CO2 tersebut bisa mengendalikan pH darah per menitnya sebab kecepatan dan juga kedalaman di dalam melakukan pernafasan itu mempengaruhi meningkat atau menurunnya karbondioksida serta darah.

3). Sebagai Siliaris Eskalator

Sebagai aksi siliaris eskalator, yang menjaga terhadap infeksi yg ditanggung oleh udara. seluruh pertikel seperti debu serta bakteri akan terperangkap di dalam lapisan lender yg berada di permukaan mukosa saluran pernafasan.

4). Reservoir

Reservoir darah di dalam tubuh ini merupakan salah satu Fungsi Paru–Paru Manusia, yang mana volume total paru paru itu kurang lebih 450 ml atau 4.500 cc. Volume itu diambil dari jumlah volume sisa tambah dengan kapasitas vital.

5). Lapisan Pelindung

Fungsi Organ Paru–Paru Manusia ini juga bisa melindungi serta menjaga hati dari guncangan. Hal itu disebabkan letak hati yang berada di bawah diantara paru-paru sehingga organ pernafasan itu dapat/bisa melindungi hati dengan baik dari berbagai macam guncangan yang disebabkan oleh gerakan tubuh.

6). Mencegah Polutan Masuk

Udara yang kita hirup itu pastinya tidak semuanya bersih sehingga pada saat hidung kita itu menghirup udara tentu terdapat sebuah partikel kecil yang masuk ke dalam tubuh. Namun partikel itu akan berhenti di lapisan sputum, mucus serta phlegm yang mana lapisan itu membatasi bagian dalam dari kantong pernafasan manusia.

7). Penghasil Suara Vokal

Kandungan di dalam tubuh yang tidak dipakai oleh paru-paru itu akan dibuang di dalam sistem ekskresi. Sistem ini dilakukan dengan menghembuskan nafas ialah keluarnya karbondioksida dan juga uap air. Fungsi lain juga membantu terciptanya suara oleh pita suara ialah suara vokal.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Paru-Paru, Fungsi, Struktur, Cara Kerja & Bagiannya, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  Cara Agar VC Tidak Mirror di WhatsApp Secara Mudah
Lihat Juga  Pengertian Syair, Ciri, Unsur, Jenis dan Contohnya Lengkap
Lihat Juga  √ Pengertian Respirasi Tumbuhan, Tahapan, Jenis dan Faktornya