Pendidikan.Co.Id – Kesempatan ini kita akan membahas mengenai HTTP dan HTTPS, penjelasan selengkapnya akan diuraikan sebagai berikut :
Pengertian HTTP & HTTPS
Pengertian HTTP merupakan suatu protokol aplikasi untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, serta hypermedia. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) ini merupakan sebuah dasar komunikasi data untuk World Wide Web yang berbentuk teks terstruktur serta juga menggunakan link logis (hyperlink) antar node yang mengandung teks.
Sedangkan untuk Pengertian HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) ini sama dengan HTTP, namun HTTPS ini memiliki kelebihan tersendiri dari segi keamanan. HTTPS ini memakai Secure Socket Layer (SSL) atau juga Transport Layer Security (TLS) yakni sebagai sub layer bawah lapisan aplikasi HTTP biasa.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) sudah digunakan sejak tahun 1990 serta hingga saat ini terus mengalami pembaruan versi dalam meningkatkan fiturnya. Dibanding protokol lainnya seperti misalnya FTP, IMAP, SMTP atau juga POP3, HTTP yang paling sering digunakan serta cukup populer.
Pengertian HTTP Menurut Para Ahli
Untuk dapat mengerti mengenai HTTP lebih dalam lagi, maka kita dapat merujuk pada beberapa pendapat para ahli, diantaranya ialah sebagai berikut :
1. Menurut Oxford Dictionaries
Pengertian HTTP ini merupakan suatu protokol transfer data yang digunakan di World Wide Web (WWW).
2. Menurut Wikipedia
Pengertian HTTP merupakan suatu protokol aplikasi untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, serta hypermedia. HTTP ini merupakan sebauh dasar komunikasi data untuk World Wide Web.
3. Menurut Techtarget.com
Pengertian HTTP merupakan sebuah seperangkat aturan untuk mentransfer file (teks, gambar grafis, suara, video, serta file multimedia lainnya) di World Wide Web. HTTP ini merupakan suatu protokol aplikasi yang berjalan di atas rangkaian protokol TCP / IP (protokol dasar untuk Internet).
Fungsi HTTP di Internet
Mengacu pada pengertian HTTP di atas, maka HTTP ini mempunyai fungsi yang cukup sederhana, ialah untuk menghubungkan suatu komputer itu dengan komputer lainnya dengan melalui koneksi internet. HTTP ini diibaratkan ialah sebagai perintah untuk dijalankan tiap-tiap komputer supaya bisa mengirim pesan.
HTTP ini juga memiliki fungsi untuk menentukan bagaimana pesan atau juga data bisa ditransmisikan atau juga diformat menjadi bentuk lain yang bisa diterima browser. Sehingga seluruh data yang diinginkan oleh client itu dapat di akses atau juga ditampilkan.
Jadi, HTTP ini akan selalu muncul di seluruh alamat website pada saat kita membukanya di internet. Hal tersebut dikarenakan seluruh layanan website ini memakai protokol HTTP atau HTTPS supaya dapat berjalan.
Cara Kerja HTTP di Internet
Pada dasarnya cara kerja HTTP ini juga cukup sederhana. Di waktu pengguna membuka sebuah website uty dengan melalui browser, HTTP tersebut kemudian akan menghubungkan pengguna dengan WWW serta juga sumber daya yang dikenal dengan sebutan URL.
Selanjutnya HTTP tersebut akan masuk ke dalam protocol menggunakan TCP/ IP, serta kemudian akan menampilkan kembali data yang didapatkan ke dalam browser. Setelah itu user itu dapat melihat segala macam situs dan juga isinya dengan melalui browser.
Secara singkat, cara kerja protokol pada HTTP di dalam mentransmisikan data ini dapat digambarkan sebagai berikut:
- Komputer klien atau juga HTTP klien itu akan membuat sambungan serta mengirimkan permintaan dokumen kepada web server.
- Selanjutnya HTTP server ersebut akan memproses permintaan tersebut serta HTTP klien menunggu respon.
- Terakhir, web server tersebut akan merespon permintaan dengan melalui kode status data serta menutup sambungan saat proses permintaan selesai.
Perbedaan HTTP dengan HTTPS
Pada dasarnya fungsi HTTP serta HTTPS ini sama saja. Namun terdapt perbedaan diantara keduanya. Perbedaan http serta https secara singkat ialah dari segi keamanan, port yang digunakan, serta juga pemakaian SSL. Dibawah ini merupakan penjelasan singkatnya:
1. Keamanan Transmisi Data
Perbedaan yang paling utama antara HTTP serta HTTPS ialah pada keamanan data yang ditransimisikan. Pada HTTP, data yang ditransimisikan itu tidak terjamin aman. Sedangkan untuk HTTPS memberikan jaminan akan keamanan transmisi data tersebut.
Tiga aspek yang menjadi pertimbangan di dalam HTTPS ialah autentikasi server, kerahasiaan data, serta integritas data.
2. Port yang Digunakan
Perbedaan berikutnya antara HTTP serta HTTPS ini ialah port yang digunakan. Pada HTTP itu menggunakan port 80 secara default, sedangkan untuk HTTPS menggunakan port 443.
3. Pemakaian Secure Socker Layers (SSL)
HTTPS menggunakan SSL, merupakan teknologi yang memungkinkan dilakukannya suatu enkripsi data yang ditransmisikan dari server ke klien. Penggunaan SSL tersebut sangat bermanfaat bagi situs-situs yang ingin menjaga kerahasiaan data penggunanya.
HTTPS ini banyak digunakan pada situs-situs e-commerce, perbankan, form registrasi, serta situs lainnya yang membutuhkan jaminan keamanan bagi para penggunanya.
Kelemahan HTTP Sebagai Protokol Alamat Website Perusahaan
Walaupun protokol dari HTTP itu lebih banyak digunakan pada alamat website, termasuk juga website perusahaan, namun perlu untuk kamu ketahui beberapa kelemahan apabila menggunakan protokol HTTP. Beberapa kekurangan menggunakan HTTP diantaranya ialah sebagai berikut :
1. Tidak Terjamin Keamanannya
Saat ini banyak website dengan domain HTTP yang digunakan ialah sebagai ajang penipuan, merusak atau juga menyebar virus. Banyak orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan protokol HTTP untuk bertindak yang merugikan orang lain, misalnya penipuan lowongan kerja, penipuan undian berhadiah, ialah sebagai alat transfer virus serta bentuk kejahatan lainnya, sehingga HTTP kurang cocok itu digunakan untuk protokol alamat website perusahaan.
Hal tersebut membuat kredibiltas bisnis atau juga perusahaan kurang bisa dipercaya oleh pengguna. Sudah banyak pengguna internet saat ini yang lebih mempunyai berselanjar pada situs dengan domain HTTPS.
2. Rentan Terhadap Penyebaran Virus
Media pada HTTP sangat rentan serta rawan untuk penyebaran virus berbahaya yang merugikan pengguna internet terutama pada media blog. Apabila alamat web yang menggunakan HTTP terjangkit virus, maka dengan secara otomatis akan merusak jaringan. Tingkat kerentanan HTTP untuk terjangkit virus dapat dibilang cukup tinggi.
3. Data Tidak Terenkripsi
Keamanan atau juga enkripsi data pada protokol HTTP ini masih kurang terjamin. Hal tersebut dibuktikan dari website vital seperti online shop, internet banking serta website pemerintahan yang sudah pasti menggunakan HTTPS apabila dibanding HTTP. Hal tersebut karena HTTP ini tidak bisa melakukan autentikasi, kerahasiaan data serta integritas data layaknya pada protokol HTTPS. Padahal unsur itu merupakan unsur yang sangat penting untuk menjaga keamana data-data pada website supaya tidak mudah diretas.
Semoga apa yang diuraikan diatas mengenai Pengertian HTTP dan HTTPS, Fungsi, Cara Kerja & Kelemahannya, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih
