√ Pengertian Sintaksis, Struktur, Objek, Lingkup, Satuan, dan Fungsinya

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Kesempatan ini kita akan membahas mengenai Sintaksis, penjelasan selengkapnya mengenai sintaksis ini akan diuraikan sebagai berikut :

Pengertian Sintaksis, Struktur, Objek, Lingkup, Satuan, dan Fungsinya

Pengertian Sintaksis

Kata sintaksis ini berasal dari Yunani, yakni  “sun” serta “tatein”, yang memiliki arti “ menempatkan”. Jadi kata sintaksis ini secara etimologis adalaha menempatkan bersama-sama kata-kata itu menjadi kelompok kata atau kalimat. Dengan kata lain sintaksis ini ialah tata bahasa yang membahas hubungan antar kata itu di dalam tuturan.

Sama halnya dengan morfologi, namun tetapi morfologi itu menyangkut struktur gramatikal di dalam kata. Unsur bahasa yang termasuk di dalam sintaksis ini ialah frasa, klausa, serta kalimat.

Tuturan di dalam hal ini menyangkut apapun yang dituturkan orang dalam bentuk kalimat. Menurut Ramlan (1981) Sintaksis ini merupakan suatu bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk-beluk dari wacana, kalimat, klausa, frasa.

Struktur Sintaksis

Secara umum struktur dari sintaksis ini terdiri dari susunan subjek (S), predikat (P), objek (O), serta keterangan (K) yang berkenaan dengan fungsi sintaksis. Nomina, verba, ajektifa, dan juga numeralia berkenaan dengan kategori sintaksis. Sedangkan untuk pelaku, penderita, serta penerima itu berkenaan dengan peran sintaksis.

Eksistensi struktur sintaksis terkecil itu ditopang oleh urutan kata, bentuk kata, serta intonasi; dapat juga ditambah dengan konektor yang biasanya disebut dengan sebutan konjungsi. Peran ketiga alat sintaksis tersebut tidak sama antara bahasa yang satu dengan bahasa yang lain.

Alat Sintaksis

Alat sintaksis ini berfungsi ialah untuk menunjang eksistensi struktur sintaksis terkecil. Dibawah ini merupakan alat sintaksis diantaranya sebagai berikut:

Bentuk Kata

Derajat bentuk kata di dalam Bahasa Indonesia serta  Bahasa Latin tidak sama. Dalam Bahasa Latin itu bentuk kata berperan mutlak sedangkan di dalam Bahasa Indonesia itu tidak. Dalam bahasa latin urutan kata itu hampir tidak memiliki peran. Sedangkan untuk di dalam Bahasa Indonesia itu memiliki peranan penting.

Contoh:
(i) Ibu menyapu lantai
(ii) Ibu disapu lantai
(iii) Ibu tersapu (oleh) lantai

Konektor

Biasanya, konektor ini berupa morfem atau juga gabungan morfem yang dengan secara kuantitas itu merupakan kelas yang tertutup. Konektor memiliki fungsi untuk menghubungkan satu konstituen itu dengan konstituen lain baik yang berada dalam atau juga diluar kalimat. Terdapat 2 jenis konektor diantaranya yaitu:

  • Konektor Koordinatif, merupakan konektor yang menghubungkan dua konstituen yang sama kedudukannya(sederajat). Contohnya seperti: dan, atau, tetapi.
  • Konektor Subordinatif, merupakan konektor yang menghubungkan dua (2) buah konstituen yang kedudukannya itu tidak sederejat. Contohnya seperti: kalau, meskipun dan karena.

Intonasi

Perbedaan modus kalimat Bahasa Indonesia itu ditentukan oleh intonasi daripada komponen segmentalnya. Batas antara subek serta predikat dalan Bahasa Indonesia itu ditandai dengan intonasi berupa nada naik serta tekanan.

Contoh kalimat: “Kucing makan tikus mati.”

  • Kucing/ makan tikus mati
  • Kucing makan tikus? Mati
  • Kucing/ makan// tikus/ mati

Keterangan:
/: batas subjek predikat
//: batas klausa

Urutan Kata

Urutan kata ini merupakan letak kata atau posisi kata yang satu dengan yang lain di dalam suatu kontruksi sintaksis. Dalam Bahasa Indonesia urutan kata ini sangat penting. Perbedaan urutan kata itu menimbulkan perbedaan makna. Contohnya seperti kontruksi tiga jam mempunyai makna yang tidak sama dengan kontruksi urutan tiga jam. Namun terdapat bagian lain dari kalimat Bahasa Indonesia yang tidak bias dipindahkan tempatnyaitu  tanpa mengubah makna gramatikal kalimat tersebut.

Contoh seperti:

  • Tadi pagi Kakak menyapu Halaman
  • Kakak menyapu Halaman tadi pagi

Objek dan Ruang lingkup Kajian Sintaksis

Objek kajian sintaksis ini merupakan struktur internal kalimat. Didalam sintaksis dikaji itu struktur frase, klausa, dan kalimat. Frase sendiri merupakan objek kajian sintaksis yang terkecil serta kalimat sendiri merupakan objek kajian sintaksis yang terbesar. Berhubungan dengan frase dikaji struktur frase, unsur pembentuk frase. Relasi antara unsur frase, proses pembentukan frase serta jenis frase.Berhubungan dengan klausa mengkaji struktur klausa, unsur pembentuk klausa, relasi antar klausa, proses pembentukan klausa serta jenis klausa. Berhubungan dengan kalimat mengkaji strukur kalimat, unsur pembentuk kalimat, relasi antar unsur kalimat serta jenis kalimat.

Kata sebagai satuan sintaksis

Didalam tataran sintaksis, kata ini merupakan satuan terkecil, yang dengan secara hierarkial itu menjadi komponen pembentuk satuansintaksis yang lebih besar, yakni frasa. Maka disini, kata itu hanya dibicarakan ialah sebagai satuan terkecil dalam sintaksis, yakni dalam hubungannya dengan unsur-unsur pembentuk satuan yang lebih besar, ialah frasa, klausa, serta kalimat.

Didalam pembicaraan kata yakni sebagai pengisi satuan sintaksis, pertama-tama harus kita bedakan dulu dua macam kata, yakni yang disebut dengan kata penuh (Fullword) serta kata tugas (Funcionword). kata penuh merupakan kata kata yang termasuk kategori nomina, adjektiva, adverbial, serta numeralia. Sedangkan yang termasuk kata tugas ini ialah kata-kata yang berkategori sebagai preposisi serta kojungsi.

Fungsi Sintaksis

Fungsi sintaksis ialah hubungan antara unsur-unsur bahasa dilihat dari sudut pandang penyajiannya itu didalam ujaran atau klausa. Jenis fungsi sintaksis yang umum ini diakui ialah subjek, predikat, objek, pelengkap, serta keterangan. Fungsi sintaksis ini yakni memegang peran paling dominan di dalam teori tata bahasa dependensi yang menguraikan tiap-tiap dari unsur kalimat itu menjadi fungsi sintaksis spesifik.

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenaiPengertian Sintaksis, Struktur, Objek, Lingkup, Satuan, dan Fungsinya, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Pengertian Kerjasama, Manfaat, Tujuan, Jenis dan Bentuknya
Lihat Juga  √ Pengertian OPEC, Sejarah, Tujuan, Prinsip, Syarat dan Anggotanya
Lihat Juga  √ Pengertian Ciliata, Ciri, Jenis, Klasifikasi, Sturktur, Reproduksi dan Peran