√ Tari flamenco : Pengertian, Sejarah, Ragam Gerak, dan Intisari

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Kembali kita akan membahas mengenai Tari Flamenco beserta dengan sejarahnya, Secara garis besar Tari Flamenco merupakan suatu pertunjukan seni musik, tari, dan juga gerak tubuh dengan secara berirama untuk dapat menggungkapkan perasan, maksud, pikiran, dan juga keperluan pergaulan. untuk lebih jelasnya baca kelanjutannya dibawah ini sampai habis:

Tari flamenco : Pengertian, Sejarah, Ragam Gerak, dan Intisari

Pengertian Tari Flamenco

Pengertian seni tari merupakan sebuah seni yang dihasilkan dari gerak tubuh dengan secara berirama yang dilakukan pada tempat serta waktu tertentu untuk keperluan seperti pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, serta juga pikiran dengan diikuti bunyi bunyian yang dikenal dengan sebutan musik pengiring tari untuk dapat mengatur gerakan penari serta juga memperkuat maksud maupun pesan yang ingin utarakan atau disampaikan.

Menurut wikipedia, flamenco ialah sebuah pertunjukan musik serta tari yang berasal dari spanyol, yang merupakan salah satu negara pada benua eropa. yang berkembang pertama kali diabad ke 14 di wilayah andalusia. Pertunjukan flamenco tersebut mendapatkan penghargaan ialah sebagai salah satu warisan budaya dunia UNESCO ditanggal 16 november tahun 2010.

Sejarah Flamenco

Flamenco dibawa dari India ialah sebagai tarian istana Moor diabad ke-14 dan setelah itu dikembangkan oleh kaum Gipsi (Gitanos atau juga Flamencos) yang tinggal diAndalusia dengan memodifikasi gaya klasik. Seperti tarian India, Flamenco tersebut terbagi atas improvisasi dengan aturan-aturan yang ketat. Asal dari istilah Flamenco ini tak diketahui.

Ragam Gerak Tari Flamenco

Beberapa keunikan ragam gerak pada tari flamenco tersebut diantaranya akan dijelaskan dalam penjelasan di bawah ini.

Tari flamenco merupakan tari improvisasi

Tari flamenco yang dipentaskan didalam sebuah pertunjukan flamenco merupakan sebuah tarian yang gerakannya itu sangat dipengaruhi oleh adanya improvisasi dari sang penarinya. Tarian flamenco tersebut harus dipertunjukan oleh para seniman tari yang memang sudah cukup handal serta cukup mampu untuk membuat gerakan improviasai sehingga akan membuat pertunjukan itu menjadi energik. Walaupun sifatnya improviasai, tari flamenco tersebut tetap mempunyai aturan aturan yang harus wajib untuk ditaati.

Tari flamenco tanpa musik dan gerakan tambahan

Untuk dapat tetap memberikan irama pada sebuah tarian flamenco yang tidak diiringi dengan alat musik maka sang penari tersebut dapat melakukan gerakan gerakan yang bisa menghasilkan suatu bunyi bunyian. Gerakan gerakan penghasil bunyi bunyian itu misalnya seperti melakukan jentikan tangan, bertepuk tangan dan juga bisa menghentakkan kaki dan juga bisa melakukan teriakan teriakan penyemangat.

Penari menari dengan menunjukkan deunde

Para penari flamenco ini seringkali menunjukkan deunde didalam tariannya. Deunde sendiri adalah sebuah bentuk ekspresi seakan akan penari tersebut dirasuki oleh emosi dari musik serta juga tarian selama pementasan flamenco tersebut. Duende tersebut akan ditampilkan disaat pementasan cante jondo didalam suasana ilusif dengan menuangkan emosi serta juga impresi yang dianalogikan ialah seperti gunung berapi akan meletus. Penari pria didalam tarian flamenco tersebut diharuskan untuk menari dengan penampilan maskulin, sedangkan untuk penari wanita itu menari dengan sikap yang tenang, bangga, dan juga dengan sensualitas yang harus tetap dapat terkendali.

Gerakan gerakan khas tari flamenco

Meskipun Tari flamenco ini merupakan sebuah tarian yang memiliki sifat improvatif atau sesuai dengan improvisasi sang penarinya namun tetap mempunyai beberapa gerakan gerakan khas yang bisa diperlihatkan selama pertunjukan tarian tersebut. Gerakan gerakan khas tari flamenco itu ialah seperti menjunjung tinggi lengan serta juga menyimpulkan tangan yang disebut dengan sebutan filigrano, melengkungkan punggung dan juga menggerakan kaki dengan secara ritmik yang disebut ialah sebagai zapateado, Lagu serta juga tari itu diiringi oleh selingan tepuk tangan ringan atau juga yang disebut ialah sebagai palmindas danjuga  pitas atau jentikkan dari jari tangan.

Peralatan tambahan selama menari

Beberapa penari tari flamenco di dalam sebuah pertunjukan menggunakan kastanyet untuk dapat menambah warna dari musik pengiring. Namun terdapat juga yang tidak melakukannya disebabkan karena dianggap dapat mengurangi keindahan dari tarian. Kastayet merupakan suatu alat musik yang terdiri dari sepasang kepingan kayu dengan tektur keras cekung atau juga dari gading. Cara untuk memainkan alat musik kastayet ini ialah dengan menggesek-gesekkannya dengan menggunakan ibu jari.

Intisari Lagu Dan Tarian Flamenco

Intisari lagu didalam sebuah pertunjukkan ini dinamakan cante, yakni menyanyi dengan diiringi gitar serta tarian dalam 3 buah kategori:

  1. cante jondo atau cante grande (besar, agung) yang berciri khas sedih serta berkaitan dengan tema-tema kesedihan seperti kematian,
  2. kesakitan dan religius untuk dapat mengungkapkan keputusasaan serta penderitaan. Orang-orang Gipsi yang tertindas konon mengutarakan emosi serta suara penderitaan dengan sempurna.
  3. cante intermedio (menengah), itu memasukkan unsur-unsur yang mengharukan.
  4. cante chico (kecil), pertunjukkan dengan bertemakan cinta, kegembiraan dan juga kehidupan pedesaan.

Sedangkan, untuk intisari tariannya itu dinamakan:

  1. alegrias, agung.
  2. bullerias, humor.
  3. farruca, kuat dan beremosi.

Sekian dan Terima kasih sudah membaca mengenai Tari flamenco : Pengertian, Sejarah, Ragam Gerak, dan Intisari, semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Pengertian Proton
Lihat Juga  Trader Life Simulator Apk
Lihat Juga  √Pengertian, Jenis dan Fungsi Musik Tradisional Secara Umum