√ Pengertian Manajemen Komunikasi, Fungsi, Manfaat, Bentuk dan Contohnya

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Kesempatan ini kita akan membahas mengenai manajemen komunikasi, penjelasan mengenai manajemen komunikasi ini akan diuraikan sebagai berikut :

Pengertian Manajemen Komunikasi, Fungsi, Manfaat, Bentuk dan Contohnya

Pengertian Manajemen Komunikasi

Pengertian manajemen komunikasi meurpakan bagaimana cara orang mengelola suatu proses komunikasi dalam hubungannya dengan orang lain di dalam konteks komunikasi. untuk dapat menjelaskan istilah ini lebih jauh, maka kita perlu mengetahui definisi dari kedua kata tersebut, yakni kata manajemen dan kata komunikasi

Secara harfiah, manajemen ini merupakan ilmu untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan melalui suatu perencanaan, pengorganisasian, pengendalian serta kepemimpinan. Sedangkan untuk komunikasi ini diartikan yakni sebagai suatu proses interaksi antar individu atau juga kelompok dalam menyampaikan dan juga mendapatkan informasi untuk terhubung di dalam lingkungan orang lain. Oleh karna itu pengertian dari manajemen komunikasi ini ialah suatuperpaduan konsep komunikasi dengan teori manajemen untuk diaplikasikan di dalam segala bentuk setting komunikasi.

Pengertian manajemen komunikasi yang lain ialah suatu proses timbal balik dalam memberi, membujuk serta memberikan perintah dari suatu informasi kepada orang lain dan juga merupakan tuntutan untuk menjembatani teoritisi komunikasi serta praktisi komunikas.

Manajemen komunikasi ini akan membentuk suatu alur komunikasi agar tercipta koordinasi yang tidak saling tumpang tindih serta juga untuk memberikan solusi apabila terjadi perbedaan pendapat antar individu.

Manajemen Komunikasi Menurut Para Ahli

Beberapa ahli juga menjelaskan pengertian manajemen komunikasi, diantaranya ialah sebagai berikut :

1. Menurut Michael Kaye (1994):

Pengertian manajemen komunikasi ini ialah bagaimana orang-orang mengelola suatu proses komunikasi mereka dengan orang lain itu di dalam berbagai konteks komunikasi. Misalnya di dalam situasi komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, serta juga komunikasi massa.

2. Menurut Parag Diwan (1999)

Pengertian manajemen komunikasi ini ialah suatu proses penggunaan berbagai sumber daya komunikasi secara terpadu dengan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta pengontrolan unsur-unsur komunikasi untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

3. Menurut Lebler dan Barker

Pengertian manajemen komunikasi ini ialah suatu proses yang sistematis antara anggota organisasi di dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen untuk menyelesaian pekerjaan dengan melalui proses negosiasi pengertian/ pemahaman antara satu individu atau juga lebih yang bertujuan mencapai tujuan bersama.

Fungsi dan Manfaat Manajemen Komunikasi Dalam Bisnis

Terdapat 2 (2) fungsi utama manajemen komunikasi di dalam bisnis, ialah sebagai alat untuk menyamakan pengertian semua anggota di dalam bisnis serta sebagai alat untuk menggerakan orang lain di dalam anggota sesuai dengan informasi yang diberikan. Sehingga seorang manajer tersebut akan berperan memerintahkan anggota tim untuk bekerja sesuai dengan instruksi dikehendaki dengan tujuan akhirnya untuk mendapatkan keuntungan.

Tidak sebatas itu saja, pengertian manajemen komunikasi ini juga dapat diwujudkan untuk menjaga hubungan antar anggota perusahaan. Tanpa adanya komunikasi yang baik tentu dapat menyebabkan konflik internal yang dapat berujung pada kerja sama yang tidak optimal.

Dibawah ini merupakan beberapa fungsi lain manajemen komunikasi dalam bisnis, diantaranya ialah sebagai berikut :

1. Manajemen Komunikasi Sebagai Kendali

Manajer itu akan bertindak untuk mengendalikan perilaku anggota dengan melalui informasi-informasi seperti tata tertib atau peraturan anggota. Dengan ini maka tiap-tiap gerak anggota harus itu didasarkan terhadap peraturan yang telah ditetapkan perusahaan untuk menghindari konflik.

2. Manajemen Komunikasi Sebagai Motivasi

Manajer akan melakukan pengarahan terhadap anggota sehingga dapat menjadi motivasi anggota untuk bekerja dengan baik itu sesuai standar perusahaan.

3. Manajemen Komunikasi Sebagai Bentuk Pengungkapan Emosional

Suatu bisnis atau suatu perusahaan yang mempunyai manajemen komunikasi yang baik akan terbentuk koordinasi antar tim yang baik pula.

Dengan begitu, komunikasi tersebut bisa menjadi alat untuk mengungkapan emosional anggota. Sehingga dapat meminimalisir permasalahan yang terjadi akibat konflik pribadi indvidu seperti ketidakpuasan terhadap gaji yang didapatkan.

4. Manajemen Komunikasi Sebagai Alat Penyampaian Informasi

Seperti yang telah diuraikan pada pengertian manajemen komunikasi di atas, bahwa tujuan komunikasi ialah sebagai alat untuk menyampaikan informasi serta menentukan alternatif ialah sebagai langkah pengambilan keputusan yang bijaksana.

Tujuan Manajemen Komunikasi

Tujuan manajemen komunikasi secara umum ini ialah sebagai sarana untuk berinteraksi dengan baik sehingga dapat/bisa memahami serta mengerti cara berkomunikasi dengan pihak lain.

Manajemen komunikasi ini juga menjadi sarana informasi yang membentuk cara berinteraksi dengan orang lain. Beberapa tujuan manajemen komunikasi di dalam masyarakat pada umumnya, diantaranya ialah sebagai berikut :

  • Mengembangkan interaksi yang profesional
  • Membentuk keinginan yang baik (goodwill)
  • Rasa toleransi (tolerance)
  • Saling bekerjasama (mutual understanding)
  • Saling menghargai (mutual appreciation)
  • Mendapatkan opini yang menguntungkan, baik itu di dalam hubungan internal atau juga eksternal

Bentuk dan Contoh Manajemen Komunikasi

Menurut George R. Terry, manajemen komunikasi di dalam organisasi itu terdiri dari 5 komponen penting, diantarnya ialah sebagai berikut :

1. Komunikasi Formal

Komunikasi antara atasan serta bawahan yang membutuhkan pengaturan khusus. Jenis komunikasi ini digunakan pada jalur komunikasi formal, mempunyai wewenang serta tanggung jawab yakni dengan melalui instruksi-instruksi bentuk lisan serta tulisan sesuai dengan prosedur dengan secara fungsional yang berlaku dari arus atasan ke bawahan atau juga sebaliknya.

Contoh: Peraturan Perusahaan tentang jam kerja yang disampaikan dalam surat kontrak kerja.

2. Komunikasi Non-Formal

Komunikasi yang tidak membutuhkan pengaturan khusus serta biasanya terjadi dengan secara spontan. Jenis komunikasi ini umumnya terjadi juga secara spontan. Misalnya ialah memberikan masukan terkait tugas serta tanggungjawab dalam pekerjaan.

Contoh: Anggota organisasi mengutarakan pendapat serta masukan saat menerima tugas.

3. Komunikasi Informal

Komunikasi yang dilakukan untuk dapat membicarakan hal-hal yang di luar pekerjaan. Jenis komunikasi ini juga lebih menekankan pada adanya hubungan antar manusianya.

Contoh: Dua orang pekerjayang saling menceritakan mengenai kehidupan pribadi di luar pekerjaan.

4. Komunikasi Teknis

Komunikasi yang memiliki tujuan untuk menyampaikan strategi tertentu.

Contoh ialah seperti: Seorang manajer pemasaran menjelaskan cara teknis di dalam melakukan pemasaran dengan melalui media sosial.

5. Komunikasi Prosedural

Komunikasi yang diterapkan untuk bisa membuat suatu pelaporan kinerja perusahaan.

Sedangkan menurut Onong U. Effendy, komunikasi di dalam manajamen tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, diantaranya:

  • 1. Komunikasi Vertikal
    Hampir sama dengan komunikasi formal, komunikasi ini merupakan hubungan timbal balik antara atasan serta bawahan dengan melalui etika komunikasi. Arus komunikasi vertikal ini timbal balik di dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bisa dari atas ke bawah (downward communication) atau juga sebaliknya dari bawah ke atas(upward communication).
  • 2. Komunikasi Horizontal
    Komunikasi antar karyawan atau antar pimpinan di dalam sebuah organisasi atau juga perusahaan. Dengan kata lain, komunikasi horizontal ini ialah arus komunikasi yang berada di satu level dalam organisasi.
  • 3. Komunikasi Eksternal
    Komunikasi antara perusahaan dengan perusahaan atau organisasi lain yang terjalin di luar perusahaan.

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian Manajemen Komunikasi, Fungsi, Manfaat, Bentuk dan Contohnya, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Pengertian Arbitrase
Lihat Juga  √ Pengertian Pelaku Ekonomi
Lihat Juga  √ Pengertian Norma Kesopanan