√ Pengertian Reptil, Ciri, Klasifikasi, Sistem Organ dan Contohnya

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Kesempatan ini kita akan membahas mengenai Reptil, penjelasan mengenai reptil ini akan diuraikan selengkapnya dibawah ini :

Pengertian Reptil, Ciri, Klasifikasi, Sistem Organ dan Contohnya

Pengertian Reptil

Pengertian Reptil ini merupakan hewan yang berjalan dengan cara melata atau juga merayap.Reptil ini sendiri diambil dari kata reptans yang artinya adalah melata atau merayap. Secara umum, reptil ini merupakan kelompok hewan vertebrata yakni hewan berdarah dingin dan juga mempunyai/memiliki sisik yang menutupi tubuhnya.

Ciri Ciri Umum Reptil

Secara umum, Reptil ini dapat/bisa diketahui dengan cara melihanya dari ciri ciri khusus yang dipunyai seperti di bawah ini :

  • Reptil ini mempunyai sisik (Scales). Sisik-sisik kecil, lempengan keras yang terbuat dari protein yang disebut dengan sebutan keratin. Scute ini merupakan cangkang kura-kura serta Kulit buaya serta sangat mirip dengan sisik. Berbeda dengan sisik (Scales), Scute ini merupakan struktur tulang serta berkembang pada tingkat kulit yang lebih di dalam daripada sisik. Baik sisik serta Scute ini berfungsi untuk dapat memberikan perlindungan fisik serta membantu mencegah kehilangan air dengan melalui kulit.
  • Hawan melata ini merupakan hewan yang memiliki tulang belakang atau biasa disebut dengan sebutan vertebrata.
  • Hampir seluruh hewan melata itu berkembang biak dengan bertelur (ovipar), walaupun terdapat beberapa hewan melata dari golongan spesie squamata itu yang melahirkan.
  • Semua hewan melata itu juga memiliki ciri khusus ialah memiliki tubuh yang bersisik.
  • Hewan melata ini merupakan hewan berdarah dingin, maksudnya ialah mereka mampu mengontrol suhu tubuh mereka sendiri.

Klasifikasi Reptil

Reptilia ini merupkan hewan dengan empat tungkai ( tetrapoda ) serta juga menelurkan telur yang embrionya itu diselubungi oleh membran yang disebut amniotik. Terdapat juga beberapa jenis ordo yang bisa dijabarkan menjadi empat ordo reptil, seperti diantaranya :

  • Ordo Testudinata ini ialah reptil yang berasal dari bangsa kura – kura. Dengan berdasarkan penielitian, jumlah spesies terdapat 300 spesies.
  • Ordo Crocodila ini ialah ordo dari reptil yang mempunyai ukuran besar serta sudah muncul sekitar 83,5 juta tahun yang lalu pada periode Cretaceous akhir. Ordo ini merupakan kerabat dekat dari burung. Jumlah spesies saat ini yakni 23 spesies.
  • Ordo Squamata ini merupakan ordo yang terdiri dari kadal serta ular. Anggota dari ordo ini dapat dibedakan dari kulit mereka. Saat ini spesies dari ordo squamata ini mencapai 7.900 spesies.
  • Ordo Sphenodontia ini merupakan reptil yang mirip kadal dan mencakup hanya satu spesies saja serta mendiami di Negara Selandia Baru. Terdapat 2 spesies dari ordo ini yaitu Rhynchocephalia serta Tuatara.

Sistem Organ Reptil

Sistem organ ini terdiri atas system sirkulasi, sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem ekskresi serta yang terakhir sistem reproduksi, penjelasannya akan diuraikan sebagai berikut :

1. Sistem Sirkulasi

Kelas reptilian ini mempunyai sistem sirkulasi yang lebih maju dari kelas amfibi. Jantung reptilian ini terbagi atas empat ruangan yakni atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan serta juga ventrikel kiri serta sebuah sinus venosus. Sistem sirkulasi pada reptil ini juga termasuk sistem sirkulasi ganda yang maksundnya adalh darah yang miskin akan oksigen uty masuk ke jantung dengan melalui sinus venosus ke atrium kanan lalu ke ventrikel kanan. Lalu darah itu akan dipompa ke paru-paru. Nah, darah yang kaya itu akan oksigen yang berasal dari paru-paru masuk ke atrium kiri serta setlah itu masuk ke ventrikel kiri. Darah dari ventrikel kiri dipompa itu keluar dengan melalui aorta menuju seluruh tubuh.

2. Sistem pernapasan

Selain mempunyai sistem sirkulasi yang lebih maju dari amfibi, reptil ini juga mempunyai sistem pernapasan yang lebih maju juga. Umumnya amfibi itu bernapas menggunakan paru-paru. Udara dari luar masuk itu dengan melalui lubang hidung-trakea-bronkus serta terakhir ke paru-paru.
Anatomis paru-paru dari tiap-tiap reptil itu berbeda-beda. Pada paru-paru buaya, kadal serta juga kura-kura lebih kompleks dengan beberapa belahan yang membuat paru-paru tersebut terlihat seperti sebuah spons. Pada beberapa jenis kadal seperti misalnya bunglon afrika, itu memiliki kantung hawa sehingga hewan itu dapat melayang di udara.

3. Sistem pencernaan

Sistem pencernaan pada reptil itu terdiri atas beberapa saluran serta juga kelenjar pencernaan. Nah, saluran tersebut terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus serta kloaka. Sedangkan untuk kelenjarnya itu terdiri atas kelenjar ludah, pancreas serta hati.

4. Sistem ekskresi

Sistem eksresi pada reptil ini berupa ginjal, paru-paru serta kulit dan juga kloaka. Fungsi dari ginjal ialah untuk menyaring zat-zat yang tidak dibutuhkan sisa hasil metabolisme tubuh serta juga mengeluarkannya dalam bentuk urine dengan melalui kloaka. Reptil yang hidup di darat sisa hasil metabolismenya uty berupa asam urat yang dikeluarkan did alam bentuk setengah padat yang berwarna putih.

5. Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi pada reptil in tergolong unik. Karena terdapat beberapa jenis reptil yang memiliki sifat ovipar (bertelur) serta ovovivipar (bertelur-beranak). Contoh dari hewan yang memiliki sifat ovovivipar ialah pada ular serta beberapa jenis kadal. Telur-telur ular dan juga kadal tersebut menetas di dalam tubuh induknya. Akan tetapi makanan mereka itu diperoleh dari cadangan makanan yang terdapat dalam telur, berupa kuning telur. Perbedaan dengan amfibi ialah fertilisasi terjadi dengan secara internal atau terjadi di dalam tubuh betina.

Contoh Reptil

Banyak sekali contoh dari reptil yang terdapat di bumi ini, Nah di bawah ini terdapat beberapa contoh Reptil dan juga klasifikasi Ilmiahnya, yaitu sebagai berikut ;

1. Penyu pipih (Natator depressus)

Penyu pipih (Natat ulreptor depressus) ini merupakan jenis penyu yang endemik yang mempunyai karapas rendah namun berkubah dengan tepi terbalik.

Panjang karapsanya itu mencapai 90 – 95 cm dengan warna zaitun keabuan serta plastron berwana krim. Namun untuk yang masih bayi, karapasnya itu berwana abu-abu dengan sisik yang khas yakni bergaris hitam. Sedangkan untuk plastron serta karapasnya itu berwarna putih.

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom Animalia
Filum Chordota
Class Reptilia
Ordo Testudines
Famili Cheloniiidae
Genus Natator
Spesies Natator depressus

2. Buaya

Buaya ini merupakan reptil bertubuh besar yang berhabitat di air. Secara ilmiah, buaya ini melingkupi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, juga tergolong buaya sepit. walaupun begitu, nama ini dapat juga dikenakan secara longgar untuk menyebut ‘buaya’ aligator, kaiman serta gavial; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku.

Klasifikasi Ilmiah
Nama Ilmiah Crocodylidae
Famili Crocodylidae; Cuvier, 1807
Kingdom Animalia
Kelas Sauropsida
Kecepatan Buaya Muara : 24-29 km/jam
Klasifikasi Lebih Rendah Buaya sejati, Zhyrasuchus
Lama Hidup Buaya muara = 70 tahun, Buaya nil = 70-100 tahun

3. Ular

Ular ini merupakan kelompok reptilia yang tidak berkaki serta bertubuh panjang yang tersebar secara luas di dunia. Secara ilmiah, Seluruh jenis ular ini dikelompokkan dalam satu subordo, ialah Serpentes serta juga merupakan anggota dari ordo Squamata, yakni bersama-sama dengan kadal.

Klasifikasi Ilmiah
Nama Ilmiah Serpentes
Kelas Reptilia
Kingdom Animalia
Filum Chordata
Lama hidup Acrochordus arafurae : 9 Tahun
Panjang Acrochordus arafurae = 2,5 m, dan Ular benang barbados = 10cm

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian Reptil, Ciri, Klasifikasi, Sistem Organ dan Contohnya, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  Download WA iPhone Pro Max Apk 11 Di Android
Lihat Juga  √ Pengertian Deposito, Jenis, Manfaat dan Karakteristiknya
Lihat Juga  Daftar ukuran kertas hvs lengkap 2023 cek disini