Pendidikan.Co.Id – Dikesempatan ini kita akan membahas mengenai suatu perubahan dalam masyarakat, nah hal tersebut terkait tiga point yakni Anomie, Culture Lag, Dan Mestizo Culture, untuk dapat mengerti mengenai hal tersebut, baca artikel ini sampai habis :
Pengertian Anomie
kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) menurutnya, Anomie adalah perilaku tanpa arah serta apatis atau juga keadaan masyarakat yang ditandai oleh adanya pandangan sinis (negatif) terhadap suatu sistem norma, hilangnya kewibawaan hukum, serta juga disorganisasi hubungan antara manusia, atau juga bisa juga diartikan ialah sebagai gejala ketidakseimbangan psikologis yang bisa menimbulkan atau melahirkan perilaku menyimpang didalam berbagai manifestasi.
Robert K. Merton menyatakan pendapatnya bahwa, anomie adalah eksplisit ataupun juga implisit ketidaksesuaian atau munculnya diskrepansi/perbedaan dianyata cultural goals dan institutional means ialah sebagai akibat cara masyarakat diatur (struktur masyarakat) disebabkan karenan adanya pembagian kelas.
Oleh Karena itu, menurut John Hagan, teori anomie Robert K. Merton berorientasi pada sebuah kelas.
Émile Durkheim, anomie ialah untuk dapat menggambarkan keadaan yang kacau, tanpa adanya peraturan. Kata tersebut berasal dari bahasa Yunani a-: “tanpa”, serta nomos: “hukum” atau juga “peraturan”.
Jadi dapat disimpulkan pengertian Anomie secara umum ialah suatu Perubahan sosial didalam masyarakat memang menimbulkan atau memunculkan berbagai dampak yang mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat dalam menyikapi suatu perubahan, Jika masyarakat siap dalam menghadapi perubahan, perubahan-perubahan tersebut akan dapat membawa kemajuan bagi keharmonisan dan kebudayaan masyarakat. Apabila kondisi yang terjadi itu malah sebaliknya, maka akan terjadi ketidakharmonisan didalam kehidupan dalam bermasyarakat.
Contoh anomie :
- mengenai tawuran antar pelajar
- maraknya salah pemakaian obat-obatan (PCC) terhadap kalangan remaja.
Pengertian Culture Lag
Teori tersebut dikemukakan oleh William F. Ogburn. Didalam teorinya, disebutkan bahwa pertumbuhan kebudayaan tersebut tidak selalu sama cepatnya secara keseluruhan, artinya terdapat bagian yang tumbuh dengan secara lambat.
Perbedaan diantara taraf kemajuan dari berbagai bagian didalam suatu kebudayaan dari suatu masyarakat tersebutlah yang dinamakan cultural lag (ketinggalan kebudayaan).
Pengertian secara umum mengenai Cultural Lag (ketertinggalan budaya), adalah suatu kondisi yangmana terjadi sebuah perbedaan taraf kemajuan diantara berbagai bagian didalam suatu kebudayaan karena adanya yang bisa tumbuh dengan cepat dan lambat.
Contohnya Culture Lag :
- Banyak orang yang mempunyai handphone yang canggih, dan dilengkapi dengan banyak sekali fitur untuk dapat memudahkan dalam aktivitas atau kegitas kehidupan. Tetapi, mereka tidak tahu atau mungkin tidak bisa untuk menggunakan fitur-fitur yang sudah tersedia dengan baik . Dan terkadang kita masih menemukan orang yang mempunyai handphone yang canggih, namun masih bertanya mengenai bagaimana cara menggunakannya misalnya untuk menggunakan Google Maps.
- Banyak Pelajar Menengah atas yang tidak bisa mengoperasikan Komputer secara baik, atau mereka paham menggunakan komputer tapi menggunakan untuk hal yang tidak benar, misalnya mengoperasikan komputer untuk menonton film khusus dewasa dan lain sebagainya.
Pengertian Mestizo Culture
Mestizo culture (percampuran kebudayaan) merupakan suatu proses percampuran dari unsur kebudayaan yang satu dengan unsur kebudayaan lainnya yang memiliki perbedaan pada warna dan sifat. mestizo culture juga merupakan salah satu dari suatu peristiwa disintegrasi dari sebuah perubahan sosial di masyarakat. Proses disintegrasi ialah sebagai akibat dari perubahan sosial dapat terjadi dalam peristiwa mestizo culture.
Ciri dari perubahan sosial ini ialah sifatnya formal serta hanya dapat meniru bentuknya, namun tidak mengerti apa arti sesungguhnya.
Contohnya Mestizo Culture :
Masyarakat yang berada dipedesaan yang mulai tersentuh modernisasi biasanya gemar sekali mempunyai benda-benda hasil teknologi modern, seperti misalnya mesin cuci, komputer, dan juga kulkas sebagaimana layaknya gaya hidup masyarakat kota yang sering mereka lihat dari tayangan televisi, dan tidak banyak mereka membeli benda-bendar tersebut hanya untuk meningkatkan status sosial agar dinilai lebih modern, dan yang mungkin terjadi lebih parahnya apabila ternyata mereka tidak mampu untuk menggunakan barang-barang teknologi tersebut serta tidak mengerti cara penggunaan dan manfaat dari teknologi tersebut.
Mestizo culture ini ditandai dengan meningkatnya pola konsumsi masyarakat dan juga terjadinya demonstrasi efek (pamer kekayaan) yang semakin tinggi yang mungkin juga dipengaruh iklan-iklan produk modern.
Kondisi psikologis orang yang terhubung dalam gejala mestizo culture ini sangat mudah mengalami keguncangan dan juga ketidakpuasan.
Sekian penjelasan mengenai Pengertian Anomie, Culture Lag, Mestizo Culture, dan Contohnya, semoga dapat bermanfaat untuk anda.
