√ Pengertian Hemoglobin (Hb), Fungsi, Penyebab dan Struktur

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Kesempatan ini kita akan membahas mengenai Hemoglobin (Hb), semoga apa yang diuraikan ialah sebagai berikut :

Pengertian Hemoglobin (Hb), Fungsi, Penyebab dan Struktur

Pengertian Hemoglobin (Hb)

Hemoglobin ini merupakan sebuah gabungan dari 2 (dua) kata yakni heme (salah satu jenis zat besi) serta globin (zat protein dalam darah yang dipecah dan menjadi asam amino).

Hemoglobin ini berada pada sel darah merah serta salah satu pigmen yang memberi warna merah pada darah dan juga sebagai media yang membawa oksigen di dalam darah lalu diedarkan ke seluruh tubuh.

Kisaran normal Hb ini bervariasi bergantung pada usia serta jenis kelamin. Kisaran rata-ratanya ini ialah 14 hingga 18 gram/dl untuk pria serta jika untuk wanita itu 12 hingga 16 gram/dl.

Fungsi Hemoglobin (Hb)

  1. Sebagai pengatur bertukarnya antara oksigen serta karbondioksida di seluruh jaringan yang didalam tubuh.
  2. Hemoglobin yang terdapat pada sel darah merah tersebut memiliki fungsi lain yakni sebagai pengambil oksigen dari paru-paru kemudian menyalurkannya ke seluruh bagian tubuh guna memberikan energi di tubuh.
  3. Membawa zat karbondioksida yang berada pada jaringan tubuh untuk kemudian akan dikeluarkan di udara bebas dengan perantara paru-paru.

Pentingnya Hemoglobin (Hb) dalam Tubuh

  1. Mendeteksi adanya penyakit yang memengaruhi tingkat Hb di dalam tubuh. Contohnya seperti, kadar Hb rendah dapat menandakan seseorang itu mempunyai anemia atau juga kelainan darah lain.
  2. Mengetahui bagaimana kesehatan pasien tersebut dengan masalah pada Hb tubuh. Contohnya seperti, pasien dengan anemia kondisinya stabil disebabkan kadar Hb-nya itu meningkat atau juga normal.

Penyebab Rendah Kadar Hemoglobin (Hb)

  1. Kehilangan darah akibat pembedahan, menstruasi berat, kecelakaan, serta kondisi lain yang menyebabkan suatu perdarahan.
  2. Kurangnya produksi darah disebabkan karna sel-sel dalam tulang sumsum yang gagal diproduksi.
  3. Rusaknya sel darah merah serta kurangnya asupan zat besi, asam folat, atau juga vitamin B12, serta penyakit ginjal.

Penyebab Tinggi Kadar Hemoglobin (Hb)

  1. Penyakit paru, seperti PPOK serta fibrosis paru
  2. Penyakit jantung bawaan
  3. Gagal jantung bagian kanan
  4. Dehidrasi, merokok, atau juga berada di tempat yang tinggi
  5. Polycythemia vera (sumsum tulang ini menghasilkan terlalu banyak sel darah merah)

Penyebab Struktur Hemoglobin (Hb) Abnormal

  1. Anemia sel sabit yang menyebabkan sel darah berbentuk seperti misalnya sabit bukan bulat pipih. Akibatnya sel darah dapat tersangkut di pembuluh darah.
  2. Thalasemia ini menyebabkan kelainan darah akibat gangguan cincin globin pada hemoglobin sehingga tidak bisa/dapat mengangkut oksigen dengan baik.

Metabolisme Hemoglobin (Hb)

  1. Pemecahan sel darah merah tersebut membebaskan “heme” dan “globin”.
  2. Heme tersebut akan dipecah menjadi besi (Fe) dan juga protoporfirin
  3. Besi dibawa transferin itu menuju ke sum-sum tulang serta digunakan sebagai pembentukan eritrosit baru (eritroblas)
  4. Protoporfirin ini di pecah menjadi bilirubin indirect (bilirubin bebas) kemudian dibawa kehati, dihati bilirubi indirect diubah menjadi bilirubin direct di ekresi usus menjadi feses kemudian menjadi sterkobilinogen serta diekresi ginjal menjadi urin lalu menjadi urobilinogen
  5. Globin ini akan dipecah menjadi asam amino serta digunakan yakni sebagai cadangan makanan.

Struktur Hemoglobin (Hb)

Struktur dari hemoglobin ini terbentuk atas molekul hemoglobin yang penyusunnya yakni apoprotein, globin, serta empat gugus home yang menjadi satu satuan molekul organik di dalam zat besi.

Apabila terdapat mutasi sel hemoglobin ini akan mengakibatkan tingkat hemoglobin turun serta untuk menjadikan tubuh ini akan terserang penyakit hemoglobinopati seperti misalnya penyakit anemia serta talaseima.

Sel hemoglobin ini mempunyai susuan dari empat molekul protein yang saling berhubungan satu sama lain. Di tubuh orang yang sudah dewasa ini mempunyau 2 alpha-globulin chain serta 2 beta-globulin chain.

kemudian untuk bayi yang masih di dalam kandunganatau juga bayi yang sudah lahir, hemoglobin ini tersusun dari beberapa rantai beta, 2 rantai alfa serta juga 2 rantai gama yang disebut juga ialah sebagai HbF.

Untuk tubuh orang dewasa terdapat sel hemoglobin yang di dalam bentuk tertramer (sel yang berisi 4 sub uni protein) yang tiap-tiap sel tersebut terdapat dua sub unit alfa serta beta yang terhubung dengan secara nonkovalen.

Pada masing-masing sub unit yang berada di hemoglobin ini memiliki ukuran yang hampir sama satu serta yang lainnya. tiap-tiap sub unitnya ini mempunyai berat kurang dari 16.000 dalton ini menjadikan tiap-tiap hemoglobin itu paling tidak beratnya 64.000 dalton.

Pada molekul hemoglobin terdapat pusat atau inti yang terbentuk dari cincin heterosiklik yang sering dikenal dengan porfirin ialah sebagai penahan atom zat besi atau juga sering dinamakan dengan heme.

Di molekul ini zat besi akan melekat serta pada akhirnya bisa atau dapat melaksanakan tugasnya ialah sebagai penghantar oksigen pada seluruh jaringan tubuh serta juga mengambil racun dan juga karbondioksida di dalam tubuh yang dikeluarkan ke udara bebas.

Sekian dan terima kasih Pengertian Hemoglobin (Hb), Fungsi, Penyebab dan Struktur, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Pengertian BIOS, Cara Kerja, Fungsi, Komponen dan Jenisnya
Lihat Juga  √ Pengertian Theory Of constraint, Faktor, Jenis, Tujuan dan Konsepnya
Lihat Juga  √ Pengertian Konstitusi, Tujuan, Fungis, Sifat dan Jenisnya