√ Pengertian Kurs, Macam Jenis dan Faktor Yang Mempengaruhi

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai Kurs, untuk penjelasan sebagai berikut :

Pengertian Kurs, Macam Jenis dan Faktor Yang Mempengaruhi

Pengertian Kurs

Pengertian Kurs merupakan suatu harga mata uang pada suatu negara yang diukur dalam mata uang negara lain. Nilai kurs ini sangat penting dalam mengambil keputusan untuk berbelanja atau juga membeli barang dari luar negri, disebabkan karena dengan kurs ini kita akan menerjemahkan harga-harga barang dari berbagai macam negara kedalam mata uang negara kita. Kurs tersebut disebut juga sebagai perbandingan nilai dalam pertukaran mata uang berbeda. Jadi terdapat perbandingan dari nilai diantara kedua mata uang tersebut, serta pada perbandingan inilah yang disebut dengan Kurs. Apabila harga Kurs atau harga valuta asing itu naik pada suatu negara, maka biasanya akan menyebabkan harga barang yang di import itu menjadi lebih mahal, apabila terjadi sebaliknya atau mengalami penurunan maka harga barang yang di import itu biasanya akan murah.

Sering kali kita lihat perbedaan tingkatan kurs untuk satu valuta asing, perbedaan tersebut timbul disebabkan karena adanya hal-hal seperti perbedaan antara kurs beli serta kurs jual. Perbedaan ini dikarenankan oleh pebedaan dalam waktu pembayaran, perbedaan pada tingkatan keamanan dalam penerimaan pembayaran.

Kurs beli sendiri merupakan kurs yang digunakan apabila bank atau pedagang valas membeli valuta asing. Sedangkan Kurs jual ini merupakan kurs yang digunakan apabila bank atau pedagang valas menjual valuta asing kepada para pembeli.

Peranan kurs ini sangatlah dibutuhkan dalam valuta asing. Walaupun pada saat ini perdagangan valuta asing sudah banyak dapat ditemukan di berbagai pusat-pusat keuangan yang tersebar di kota-kota besar di dunia. Seiring berkembangnya teknologi maka pada saat ini telah menjadi sebuah rangkaian pasar tunggal yang beroprasi 24 jam tiap harinya. Kategori yang sangat penting dalam perdagangan valuta asing yakni perdagangan berjangka atau forword trading serta perdagangan spot atau spot trading.

Perdagangan berjangka sendiri merupakan adanya beberapa pihak yang sepakat untuk mempertukarkan mata uang diwaktu yang akan datang dengan berdasarkan kurs yang telah di sepakati. Sedangkan untuk perdagangan spot sendiri merupakan pertukaran mata uang dengan secara langsung.

Macam-macam kurs.

Mata uang asing atau juga valuta asing merupakan alat pembayaran yang bisadigunakan di luar negri atau di negara dengan mata uang tertentu. Contohnya apabila kita mengimport sepeda motor dari Amerika kita bisa  membayar dengan mata uang Dollar Amerika, jadi Dollar ini merupakan mata uang asing bagi kita. Apabila kita memerlukan mata uang asing tersebut, maka kita harus menukarkan mata uang dari negara sendiri dengan mata uang negara asing. Perbandingan mata uang negara kita yakni Rupiah (Rp) dengan mata uang negara asing-lah yang disebut dengan sebutan kurs. Nah dibawah ini akan dijelaskan macam jenis kurs yang sering kita temui diantaranya sebagai berikut :

  1. Kurs jual.
    Merupakan kurs yang digunakan Apabila pedagang valas atau bank itu membeli valuta asing, atau Apabila anda menukarkan valuta asing yang dimiliki oleh kita dengan mata uang negara kita (Rp). Dapat juga disebut sebagai kurs yang diberlakukan apabila pedagang valas atau bank itu membeli mata uang negara asing.
  2. Kurs beli.
    Merupakan kurs yang difungsikan atau digunakan apabila pedagang valas atau bank menjual valuta asing, atau juga jika kita akan menukarkan mata uang negara kita (Rp) dengan mata uang negara asing yang kita inginkan. Dapat disebut juga yakni sebagai kurs yang diberlakukan pedagang valas atau juga bank pada saat menjual mata uang negara asing kepada para pembeli.
  3. Kurs tengah
    Merupakan kurs antara kurs jual serta beli (Kurs jual ini ditambah kurs beli lalu di bagi dua atau juga kurs rata-rata)

Beberapa faktor yang mempengaruhi nilai kurs.

Dibawah ini merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai kurs, biasanya seperti dibawah ini:

Kontrol dari pemerintah.

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah itu dapat berpengaruh pada keseimbangan nilai tukar dalam berbagai macam hal, kontrol tersebut biasanya untuk:

  1. Upaya untuk bisa menghindari hambatan-hambatan perdagangan internasional.
  2. Upaya untuk bisa menghindari hambatan-hambatan terhadap nilai tukar valuta asing.
  3. Melakukan intervensi dalam pasar uang, dengan menggunkan cara yakni menjual mata uang serta membeli mata uang. Beberapa alasan untuk melakukan intervensi di pasar uang, biasanya seperti:
    1. Memperlancar perubahan nilai tukar mata uang domestik.
    2. Membuat kondisi nilai tukar domestik pada batasan yang sudah ditentukan.
    3. Tanggapan terhadap hambatan yang sifatnya sementara.
    4. Mempengaruhi variabel-variabel makro contohnya seperti terhadap inflasi, tingkat pendapatan serta tingkat suku bunga.

Tingkat Inflasi.

Perdagangan internasional didalam bentuk barang ataupun jasa manjadi dasar paling utama pada pasar valuta asing. Perubahan dari harga-harga dalam negeri terhadap harga luar negeri akan dipandang yakni sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi Kurs. Contohnya sebagai mitra dagang Indonesia salah satunya yakni Amerika mengalami inflasi yang lumayan tinggi maka harga barang-barang Amerika yang di import ke Indonesia itu akan mengalami kenaikan, jadi secara otomatis permintaan terhadap barang-barang tersebut juga akan menurun. Tingkat inflasi tersebut juga dapat berpengaruh pada nilai tukar mata uang, apabila terjadi inflasi pada suatu negara maka akan menyebabkan menurunnya nilai mata uang negara tersebut.

Aktivitas dari neraca pembayaran.

Neraca pembayaran juga akan berpengaruh terhadap nilai tukar. Neraca pembayaran aktif bisa meningkatkan nilai mata uang nasional, dengan meningkatnya permintaan debutir asing. Apabila saldo pembayaran pasif maka akan menimbulkan penurunan nilai tukar mata uang nasional, sehingga debutir yang terdapat dalam negeri akan menjual menggunakan mata uang negara asing untuk membayar kewajiban-kewajiban ekstenal mereka. Dampak dari neraca pembayaran itu diukur terhadap nilai tukar yang telah ditentukan oleh tingkat keterbukaan ekonomi. Pengaruh dari pembatasan import, perubahan tarif, kuota perdagangan, subsidi akan mempengaruhi neraca perdagangan.

Perbedaan suku bunga di berbagai negara.

Apabila mengalalami perubahan terhadap tingkat suku bunga pada suatu negara maka akan mempengaruhi arus modal internasional. Apabila suku bunga mengalami kenaikan maka akan meningkatkan masuknya modal asing. Suku bunga tersebut dapat berpengaruh pada operasi pasar valuta asing ataupun pasar uang. Saat melakukan aktivitas transaksi, maka bank akan mempertimbangkan perbedaan suku bungan yang terdapat dipasar modal nasional serta pasar modal global dengan pandangan yang berasal dari laba. Biasanya mereka yang lebih memilih untuk mendapatkan pinjaman yang murah di pasar uang asing, yang mana tingkatan bunganya lebih rendah serta tempat mata uang asing pada pasar kredit domestik apabila tingkatan bunganya lebih tinggi.

Di sisi lainnya, kenaikan nominal suku bunga pada suatu negara juga akan menurunkan permintaan terhadap mata uang domestik hal tersebut adalah sebagai tanda terima kredit yang mahal untuk berbisnis. Biasanya dalam mengambil pinjaman pengusaha akan menaikkan biaya produksi yang ada, maka menyebabkan tingginya harga barang yang terdapat di dalam negri. Hal kayak ini relatif bisa mengurangi nilai mata uang nasional terhadap suatu negara.

Ekspektasi.

Ekspetasi  dari nilai tukar di masa depan-pun juga akan berpengaruh terhadap nilai tukar valuta asing. Pasar valas ini akan bereaksi sangat cepat terhadap tiap-tiap info yang berdampak dimasa depan. Contohya seperti info mengenai akan melonjaknya inflasi di amerika, hal seperti ini mungkin akan menyebabkan perdagangan vals menjual mata uang dollar, sebab memprediksi nilai tukar mata uang dollar itu menurun di masa depan, reaksi seperti ini akan langsung menekan nilai tukar mata uang itu di dalam pasar.

Tingkat dari pendapatan relatif.

Pertumbuhan terhadap harga-harga luar negri itu dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan ataupun penawaran pasar mata uang asing. Laju dari pertumbuhan pendapatan dalam negri itu biasanya akan melemahkan kurs mata uang asing. Apabila pendapatan rill dalam negri maka hal tersebut akan meningkatkan permintaan terhadap mata uang asing relatif dibandingkan dengan supply ketersediaan.

Nah itulah penjelasan mengenai Pengertian Kurs, Macam Jenis dan Faktor Yang Mempengaruhi, semoga apa yang dipaparkan diatas dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Lihat Juga  √ Pengertian Lembaga Keuangan, Manfaat, Jenis, dan Tujuannya
Lihat Juga  √ Pengertian Naturalisasi, Proses, Syarat, beseta Jenisnya
Lihat Juga  Pengertian Ergonomi