Pengertian Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi ini adalah sebuah lembaga sosial yang akan memiliki peran di dalam bidang perekonomian. Lembaga tersebut bisa atau dapat berfungsi untuk dapat menjaga kebutuhan masyarakat agar dapat terpenuhi ataupun dapat berkelanjutan.
Definisi yang lain kemudian menyebutkan bahwa lembaga ekonomi ini ialah suatu lembaga yang akan mengatasi problem atau masalah yang akan berhubungan dengan suatu produksi, distribusi atau pun juga pelayanan jasa yang akan diperlukan oleh masyarakat agar kebutuhan masyarakat tersebut bisa atau dapat terpenuhi.
Fungsi serta Peran Lembaga Ekonomi
- Untuk memberi pedoman di dalam mendapatkan bahan pangan
- Untuk bisa memberikan sebuah pedoman di dalam melakukan hal pertukaran barang maupun barter
- Untuk bisa memberikan sebuah pedoman mengenai harga jual beli barang tersebut.
- Untuk bisa memberikan sebuah pedoman di dalam menggunakan tenaga kerja
- Untuk bisa memberikan sebuah pedoman mengenai cara pengupahan atau juga pemberian
- Untuk bisa memberikan suatu pedoman mengenai cara melakukan sebuah pemutusan hubungan kerja
- Berfungsi untuk memberi identitas bagi masyarakat setempat.
Tujuan Lembaga Ekonomi
Setelah mengerti mengenai pengertian, fungsi serta peran dan lembaga ekonomi lantas apa tujuan dari lembaga ekonomi tersebut. Tujuan dari lembaga ekonomi ini merupakan untuk dapat memastikan bahwa inti dari tujuan yang akan dicapai oleh lembaga ekonomi ialah untuk memenuhi kebutuhan pokok mendasar untuk kelangsungan hidup di masyarakat.
Unsur Lembaga Ekonomi
Dibawah ini merupakan Unsur lembaga ekonomi diantaranya sebagai berikut :
- Pola perilaku; penghematan, efisiensi, profesional dan laba.
- Budaya simbolis; hak paten, slogan, merek dagang, serta lagu komersial.
- Budaya manfaat; pasar, kantor, blanko, toko, pabrik, serta formulir.
- Kode spesialisasi; liensi, hak monopoli, kontrak, dan akte perusahaan.
- Idiologi; manajerial, liberalisme, tanggung jawab, serta hak buruh.
Bagian Lembaga Ekonomi
Dibawah ini merupakan bagian dari lembaga ekonomi, diantaranya sebagai berikut :
1). Bagian/unit produksi
Bagian produksi yang akan berhubungan dengan cara-cara bagaimana segala macam kebutuhan hidup itu juga bisa atau dapat dipenuhi. Bagian produksi tersebut kemudian akan terbagi menjadi beberapa kegiatan atau aktivitas sebagai berikut yakni.
- Berburu atau Meramu
Kegiatan atau aktivitas ini akan berlangsung pada masyarakat tradisional itu dengan pola hidup yang nomaden. - Bercocok tanam di ladang
Kegiatan produksi ini merupakan suatu bentuk paling awal dari yang sistem pertanian. - Bercocok tanam di lahan basah
Kegiatan atau aktivitas atau kegiatan produksi ini sering dilakukan dimasyarakat yang telah atau sudah menetap dengan secara permanen. - Peternakan
Menangkap atau pun juga memelihara hewan-hewan ternak yang telah atau sudah dilakukan sejak zaman dahulu, serta juga tetap dilakukan dizaman sekarang. - Perindustrian
Industri ini ialah kegiatan atau aktivitas produksi yang sering dilakukan oleh masyarakat modern. Pemenuhan barang kebutuhan kemudian itu akan dilakukan dengan mengolah barang mentah tersebut menjadi barang setengah jadi ataupun juga barang jadi.
2). Konsumsi/konsumen
Konsumen atau juga pembeli merupakan orang yang kemudian memakai produk atau pun jasa yang di perjual-belikan itu dengan tujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup atau juga kebutuhan sehari-harinya.
3). Distribusi
Distribusi ini ialah kegiatan atau kativitas menyalurkan barang yang di produksi kepada pembeli atau juga konsumen, yang mendistribusikan barang yang biasanya disebut dengan istilah agen atau juga sering disebut juga dengan sebutan penyalur barang. Sedangkan untuk pemasaran ini merupakan kegiatan yang menjual barang hasil produksi atau pun jasa kepada konsumen.
Macam Lembaga Ekonomi
Apabila dilihat dari sistem perekonomian, di dalam lembaga ekonomi tersebut sendiri terbagi di dalam beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut;
A. Komunis
Komunis ini merupakan salah satu dari sistem perekonomian yang menegaskan bahwa seluruh kekayaan yang dimiliki masyarakat itu merupakan milik negara. Di dalam perekonomian jenis ini kemudian mengedepankan pada aspek kepedulian secara bersama serta juga dengan rasa kebersamaan. Namun, Pada Sistem perekonomian komunis disaat ini juga masih tersisa di beberapa negara,yang misalnya ialah seperti Negara China, Rusia, serta juga Korea Utara.
B. Kapitalis
Aspek yang terdapat di dalam macam lembaga ekonomi selanjutnya ialah sistem kapitalis, definisi dari perekonomian jenis ini mengutamakan mengenai persaingan antar masyarakat. Kekayaan yang miliki sendiri, tanpa adanya dari urusan negara. Adapun beberapa negara yang kemudian akan menjalankan sistem perekonomian kapitalis yang misalnya ialah seperti Amerika Serikat, Singgapura, atau juga yang lain sebaginya.
C. Pancasila
yang pada khususnya di sistem perekonomian tersebut sangat tidak asing lagi bagi warga negara di Indonesia, bagimana tidak?, lantaran Pancasila ini ialah sebagai Idiologi bangsa Indonesai juga diterapakan didalam perekonomian. Intisari dari sistem perekonomian ini sendiri ialah akan berada di antara komunis serta juga kapitalis, yang akan mengkolabarasikan mengenai keadilan, kemakmuran, maupun juga kepercayaan.
Ciri Lembaga Ekonomi
Setelah mengerti mengenai pengertian atau pun juga jenis terhadap lembaga ekonomi di atas.dibawah ini merupakan ciri dari lembaga ekonomi
- Memiliki lambang yang memiliki arti
- Memiliki asas yang jelas
- Memiliki tujuan yang ingin dicapai
- Mengkoordinir jalanya distribusi
- Merupakan unit yang bekerja
- Asasnya gotong royong dan kekeluargaan
- Karyawan memiliki jiwa kewirausahaan
- Mengawasi jalanya roda ekonomi
- Bersifat kokoh
Kemudian kita juga pula yang diketahui bahwasanya terdapat sejumlah kesamaan dari semuanya yang terutama dalam ciri ataupun karakteristik yang terdapat di dalam lembaga perekonomian, diantaranya ialah sebagai berikut ;
Mengawasi Jalannya Ekonomi
Sifat tetap di dalam suatu lembaga ekonomi ialah bisa atau dapat memiliki fungsi yakni sebagai untuk memberikan pengawasan di dalam kegiatan atau aktivitas perkonomian, pengawasan tersebut juga sering dilakukan itu dengan cara membentuk badan khusus yang kemudian akan menaunginya. Di dalam masyarakat Indonesia lembaga ekonomi tersebut bisa atau dapat diawasi dengan Kementrian Perekonomian, OJK, atau pun lembaga-lembaga lainnya.
Bersifat Kokoh
Karakteristik selanjutnya dari lembaga ekonomi yakni memiliki sifat kokoh. Kokoh yang dalam artian mempunyai payung hukum yang tetap serta juga tidak bisa digangu gugat,di dalam keadaan ini memiliki fungsi agar lembaga ekonomi saat lebih maksimal untuk bisa atau dapat menjalankan tugasnya.
Asas Gotong Royong
Khusus diciri lembaga ekonomi di Indonesia asas ini kemudian haruslah dimiliki, dengan rasa kekeluargaan antara satu wilayah/daerah ataupun juga masyarakat maka pembangunan ekonomi serta juga tahap perencanaannya akan menjadi lebih mudah untuk dapat atau bisa dikerjakannya, yakni sebagaimana kondisi tersebut sering dilakukan pula oleh negara-negara di dunia.
Menyelesaikan Permasalahan Ekonomi
Ciri terakhir yang haruslah terdapat di dalam lembaga ekonomi ialah harus menyelesaikan mengenai beragam bentuk kelangkaan ekonomi, baik itu dengan secara langsung maupun juga tidak. Tujuannya yakni agar untuk dapat memberikan kemampuan finansial atau pun juga jaminan mengenai peraturan sosial yang terdapat di dalam masyarakat.
Struktur Lembaga Ekonomi
Adapun struktur dari lembaga sosial ini diantaranya sebagai berikut :
Sektor Agraris
Sektor agraris dapat atau bisa diklasifikasikan secara dasarnya oleh adanya: tingkat sederhana, transisi serta modern. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta juga teknologi masyarakat.
Sektor Industri
Sektor industri tersebut dicirikan oleh produksi barang. Sektor tersebut kemudian membutuhkan sebuah lembaga ekonomi yang semakin kompleks, seperti halnya serangkaian bagian yang saling terkoneksi sera juga saling bergantung di dalam sebuah sistem.
Sektor Perdagangan
Sektor perdagangan ini merupakan suatu kegiatan atau aktivitas distribusi barang dari produsen ke konsumen. Sektor ini juga mengembangkan tatanan sosial untuk kemudian menjalin hubungan antara pembeli serta penjual.
Pada sektor ini, ialah mengatur bagaimana untuk bisa mendapatkan keuntungan, bagaimana untuk dapat membeli kontan, serta juga menanamkan jiwa semangat untuk wirausaha.
Contoh Lembaga Ekonomi
Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari lembaga ekonomi,yang diantaranya ialah sebagai berikut ini :
- Lembaga keuangan yakni suatu badan yang akan bergerak dibidang keuangan itu dengan adanya tujuan untuk menyediakan jasa untuk nasabah atau pun juga masyarakat.
- Kementerian Negara BUMN ini merupakan kepanjangan dari Badan Usaha Milik Negara, yang merupakan suatu badan usaha yang sebagian besar modalnya itu juga berasal dari negara.
- Bank tersebut dapat atau bisa diartikan sebagai unit usaha yang ditujukan sebagai untuk memberikan kredit, baik itu dengan dana sendiri serta juga dengan dana yang dikumpulkan oleh orang lain. Tugas utama dari Bank ialah untuk menyediakan penghimpunan serta juga penyaluran dana dan juga untuk masyarakat.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Lembaga Ekonomi, Fungsi, Macam, Struktur, Bagian dan Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih