√ Pengertian Obligasi, Karakteristik, dan Jenis, Menurut Para Ahli

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Kesempatan ini kita akan membahas mengenai Obligasi, penjelasan mengenai obligasi ini akan diuraikan sebagai berikut :

Pengertian Obligasi, Karakteristik, dan Jenis, Menurut Para Ahli

Pengertian Obligasi

Pengertian obligasi merupakan suatu surat pengakuan atau pernyataan utang yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan atau juga pemerintah sebagai pihak yang berutang, yang kemudian diserahkan kepada pemegang obligasi serta juga diikuti dengan adanya janji untuk membayar pokok utang beserta kupon bunganya pada tanggal jatuh tempo pembayaran.

Pendapat lain juga mengatakan bahwa arti obligasi ini merupakan sebuah jenis surat berharga atau juga sertifikat tanda pengakuan utang yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan atau juga pemerintah kepada pemberi pinjaman (investor). Maksudnya, penerbit obligasi ini merupakan pihak yang berutang sedangkan pemegang obligasi sendiri adalah pihak yang berpiutang.

Pada umumnya obligasi ini dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pinjaman modal dari pihak eksternal. Pinjaman tersebut mempunyai jangka waktu tertentu, mulai dari 5 tahun sampai pada 30 tahun.

Obligasi ini merupakan produk dari pasar modal serta juga bukan produk dari lembaga keuangan Bank atau juga non-Bank. Namun dalam hal ini Bank itu dapat berperan ialah sebagai agen penjual obligasi.

Pengertian Obligasi Menurut Para Ahli

Supaya dapat lebih memahami apa arti obligasi (bond), maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli diantaranya sebagai berikut :

1. Menurut Jonathan B. Berk (2007:212)

Pengertian obligasi merupakan sebuah surat berharga yang diterbitkan (dijual) oleh perusahaan atau juga pemerintah untuk dapat memperoleh dana dari investor dengan pemberian kompensasi berupa bunga yang dibayarkan dengan berdasarkan perjanjian awal.

2. Menurut Eduardus Tandelilin (2010:40)

Pengertian obligasi ini merupakan suatu sekuritas yang berisi janji untuk dapat memberi pembayaran tetap itu sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

3. Menurut Frank J. Fabozzi

Pengertian obligasi ini merupakan jenis hutang atau surat pengakuan utang sebuah perusahaan atau juga pemerintah yang akan dibayar lunas pada saat waktu jatuh tempo sebesar jumlah nominalnya tersebut. Penghasilan yang dapat diperoleh dari sebuah obligasi ini ialah tingkat bunga yang dibayarkan oleh penerbit obligasi.

4. Menurut Yuliana dkk (2011)

Pengertian obligasi merupakan sebuah surat pengakuan utang yang diterbitkan perusahaan atau juga pemerintah atau juga lembaga yang lain sebagai pihak yang berutang, yang mempunyai nilai nominal tertentu serta kesanggupan untuk dapat membayar bunga secara berkala atas dasar persentase tertentu yang tetap.

5. Menurut Keppres RI No. 775/KMK/001/1982

Pengertian obligasi ini merupakan jenis efek berupa surat pengakuan utang atas pinjaman uang dari masyarakat didalam bentuk tertentu, untuk jangka waktu sekurang-kurangnya itu ialah 3 tahun dengan menjanjikan imbalan bunga yang jumlah dan juga saat pembayarannya sudah ditentukan terlebih dahulu oleh emiten.

Karakteristik Obligasi

Obligasi ini mempunyai karakteristik yang berbeda dengan jenis surat berharga lainnya. Dibawah ini merupakan karakteristik obligasi diantaranya sebagai berikut:

1. Nilai Obligasi

Pihak yang menerbitkan obligasi itu harus menjelaskan besar dana yang dibutuhkan, hal itu dikenal dengan istilah “jumlah emisi obligasi”. Adapun penentuan besar jumlah obligasi yang diterbitkan tersebut ditentukan oleh aliran arus kas, besar kebutuhan, serta juga kinerja bisnis.

2. Jangka Waktu Obligasi

Jatuh tempo (maturity) obligasi itu mulai dari 1 tahun sampai pada 10 tahun. Namun biasanya masa jatuh tempo obligasi tersebut adalah 5 tahun. Pada umumnya investor lebih menyukai obligasi jangka pendek sebab hal tersebut dianggap memiliki resiko kecil.

3. Principal dan Coupon Rate

Principal rate merupakan suatu besaran uang yang harus dibayarkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi dimasa jatuh tempo. Nilai principal rate tersebut berhubungan dengan redemption value, maturity value, par value or face value.

Sedangkan coupon rate itu ialah tingkat bunga yang harus dibayarkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi itu tiap tahunnya.

4. Jadwal Pembayaran

Kewajiban pembayaran coupon tersebut dilakukan oleh penerbit obligasi dengan secara berkala sesuai kesepakatan. Contohnya triwulan, per semester, atau juga per tahun.

Macam Jenis Obligasi

Terdapat banyak sekali macam jenis obligasi yang dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, yakni dengan berdasarkan penerbitnya, dengan berdasarkan sistem pembayaran bunga, serta dengan berdasarkan jenis dan karakteristiknya. penjelasannya sebagai berikut

1. Berdasarkan Penerbitnya

  1. Government Bond atau Treasury Bond, merupakan suatu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Contohnya seperti, Bank sentral atau Departemen Keuangan.
  2. Corporate Bond, Merupakan suatu obligasi yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan.
  3. Municipal Bond, Merupakan suatu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk dapat membiayai proyek tertentu pada suatu daerah.

2. Berdasarkan Sistem Pembayaran Bunga

  1. Zero Coupon Bonds, merupakan suatu obligasi yang pembayaran bunganya itu dilakukan sekaligus pada saat jatuh tempo.
  2. Coupon Bonds, merupakan suatu obligasi yang pembayaran kuponnya itu dilakukan dengan secara periodik sesuai dengan ketentuan dari penerbit obligasi.
  3. Fixed Coupon Bonds, merupakan suatu obligasi yang tingkat kupon bunga nya itu sudah ditetapkan sebelum masa penawaran pada pasar perdana, serta pembayarannya itu dilakukan secara periodik.
  4. Floating Coupon Bonds, merupakan suatu obligasi yang tingkat kupon bunga nya itu ditentukan sebelum jangka waktu tertentu, atau juga mengacu pada suatu ketentuan. Misalnya seperti Average Time Deposit (ATD).

3. Berdasarkan Jenis dan Karakteristiknya

  1. Callable Bond, merupakan suatu obligasi yang hanya bisa atau dapat ditarik pada saat jatuh tempo.
  2. Convertible Bond, merupakan suatu obligasi yang dapat diubah menjadi saham oleh si pemegang obligasi.
  3. Non-Convertible Bond, merupakan suatu obligasi yang tidak dapat diubah menjadi saham.
  4. Euro Bond, merupakan suatu obligasi yang diterbitkan di luar negeri dalam mata uang asing.
  5. Yankee Bond, merupakan suatu obligasi yang diterbitkan iyu dalam mata uang lokal yang mana obligasi itu ditawarkan.
  6. Zero Coupon Bond, merupakan suatu obligasi yang tidak membayar bunga serta juga dijual dengan diskon.
  7. Floating Rate Bond, merupakan obligasi yang menawarkan coupon rate berubah-ubah.

Kelebihan dan Kekurangan Obligasi

Sama seperti halnya surat berharga lainnya, obligasi tersebut mempunyai  kelebihan serta juga kekurangan tersendiri. Dibawah ini merupakan penjelasannya:

Kelebihan Obligasi

  • Pemegang obligasi itu mendapatkan bunga (kupon obligasi) yang umumnya mempunyai bunga lebih tinggi dari bunga deposito Bank. Jenis kupon itu ialah kupon tetap (fixed coupon) serta juga kupon mengambang (floating coupon).
  • Surat berharga berbentuk obligasi itu mudah untuk diperdagangkan di pasar sekunder, sesuai dengan mekanisme Bursa Efek Indonesia (BEI) ataupun juga di luar BEI.
  • Pemegang obligasi itu juga mendapatkan keuntungan dari Capital Gain, yakni selisih harga obligasi pada saat obligasi tersebut di perdagangkan.
  • Obligasi inidapat dijadikan agunan kredit di Bank atau juga untuk membeli instrumen aktiva lain.
  • Investasi obligasi ini merupakan investasi yang aman disebabkan karena pembayaran pokok utang serta juga kupon itu dijamin oleh peraturan perundang-undangan.

Kekurangan Obligasi

  • Pada obligasi tertentu, terdapat suatu risiko gagal bayar dari penerbit obligasi sehingga hal itu membuta investor tidak mendapatkan untung atau juga bahkan dapat kehilangan investasinya. Risiko tersebut tidak terdapat pada obligasi negara yang terlindungi undang-undang.
  • Obligasi ini mudah terpengaruh terhadap perubahan ekonomi, suku bunga, serta juga situasi politik yang tidak menentu.
  • Pihak investor juga akan mengalami kerugian pada saat menjual obligasi di pasar sekunder sebelum jatuh tempo sebab harga jualnya itu lebih rendah dari pada harga beli.

Nah itulah penjelasan mengenai Pengertian Obligasi, Karakteristik, Jenis dan Menurut Para Ahli, Semoga apa yang dipaparkan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Lihat Juga  Pengertian Aurora
Lihat Juga  √ Pengertian WHO, Sejarah, Tujuan, Fungsi, Peran, Kegiatan dan Aktivitas
Lihat Juga  √ Rangkuman Dan Ringkasan : Pengertian, Ciri, Manfaat, Teknik