√ Pengertian Pasar Monopsoni, Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Kesempatan ini kita akan membahas mengenai Pasar Monopsoni, penjelasan juga dilengkapi dengan Pengertian, Ciri, Contoh, Kelebihan serta kekurangan dari pasar monopsoni, selengkapnya akan diuraikan dibawah ini :

Pengertian Pasar Monopsoni, Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya

Pengertian Pasar Monopsoni

Pasar monopsoni merupakan keadaan yang mana satu (1) pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau juga menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau juga jasa didalam suatu pasar komoditas.

Pengertian pasar monopsoni ini merupakan bentuk pasar yang didalamnya itu terdapat satu (1) konsumen (biasanya pelaku usaha) yang menjadi pembeli tunggal serta juga yang menguasai pasar komoditas.

Pasar monopsoni ini termasuk dalam pasar persaingan tidak sempurna, yakni pasar yang belum terorganisir dengan baik. Kondisi  pada pasar monopsoni ini juga sering terjadi pada daerah-daerah atau wilayah perkebunan serta juga industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar didalam harga bagi petani itu ialah nonsen.

Contoh dari pasar monopsoni diantaranya pasar sayuran serta apeternakan sapi perah yang berada di daerah terpencil dan juga sulit dalam hal distribusi ke tempat lain untuk bisa menjual produknya ke konsumen.

Ciri-Ciri Pasar Monopsoni

Dibawah ini merupakan ini ciri-ciri atau juga karakteristik dari pasar monopsoni ini , diantaranya sebagai berikut :

  • Hanya ada satu pembeli.
    Umumnya pembeli itu merupakan pelaku usaha yang menjual kembali produk dari si produsen. Pelaku usaha tersebut kemudian menjual kembali produk itu dengan harga yang lebih mahal hal tersebut mendapatkan keuntungan.
  • Harga ditentukan oleh pembeli.
    Pembeli itu memiliki kuasa penuh atas pembentukan harga pada pasar ini. Tidak jarang juga harga yang ditawarkan oleh pembeli itu tidak sesuai dengan harapan si produsen tetapi tetap saja dapat diterima karena sangat sulit untuk mendapatkan pembeli lain.Namun, walaupun pembeli itu mempunyai kuasa atas pembentukan harga, Namun tetap ada ketentuan serta juga aturan yang harus dipertimbangkan, misalnya seperti disesuaikan dengan harga pasaran.
  • Produk yang dijual berupa bahan mentah.
    Sebagian besar produk yang diperjualbelikan pada pasar monopsoni ini merupakan produk mentah yang mana pembeli tersebut yang kemudian akan menjualnya kembali ke pihak lain.
  • Pendapatan tidak merata.
    Pada pasar ini sering kali terjadi ketidakadilan yang mana produsen tidak mempunyai peran dalam hal penentuan harga serta juga sulit berkembang disebabkan sering menjual produknya itu dengan harga murah.
  • Sering terjadi perselisihan antara penjual dan pembeli.
    Perselisihan diantara pembeli serta penjual ini bukan hal yang aneh pada pasar ini. Hal tersebut terjadi disebabkan oleh harga yang diberikan pembeli ini jauh dari harapan dari si penjual sehingga hal tersebut membuat penjual merasa dirugikan.Perselisihan tersebut juga timbul karena belum adanya pihak ketiga, Contohnya seperti pemerintah, yang mengatur mengenai harga pada sebuah produk supaya kedua belah pihak itu dapat saling menguntungkan.

Kelebihan Dan Kekurangan Pasar Monopsoni

Dibawah ini akan diuraikan mengenai Kelebihan dan juga kekurangan dari Pasar Monopsoni ini, diantaranya sebagai berikut :

Kelebihan Pasar Monopsoni

Kelebihan Pasar Monopsoni, diantaranya yaitu:

  • Kualitas hasil produksi terjamin disebabakan pembeli itu hanya menerima produk berkualitas.
  • Kreatifitas produsen itu akan terasah disebabkkan selalu berusaha untuk melakukan inovasi serta kreatifitas didalam memproduksi barang berkualitas dengan biaya murah supaya tidak gulung tikar (bangkrut).
  • Pembentukan harga yang dilakukan oleh pembeli itu tanpa mempertimbangkan kondisi inflasi atau juga deflasi, maksudnya, penentuan harga pada pasar tersebut cenderung lebih mudah.
  • Penjual juga tidak perlu melakukan promosi disebabkaan pembeli itu akan mudah menemukan mereka. Satu (1) pembeli itu akan menampung semua produk dari banyak produsen lainnya.
  • Alur penjualan itu lebih mudah diatur disebabkan pembelinya itu hanya terdapat satu pihak serta pembayaran langsung itu dilakukan tanpa harus menunggu produk itu terjual ke konsumen akhir.

Kekurangan Pasar Monopsoni

Adapun Kekurangan Pasar Monopsoni ini, diantaranya sebagai berikut :

  • Pembeli itu bisa berlaku semena-mena.
  • Aspirasi penjual juga tidak didengar.
  • Masalah ekonomi tersebut hanya ditanggung penjual.

Contoh pasar monopsoni

Dibawah ini ialah beberapa contoh pasar monopsoni, diantaranya sebagai berikut :

  • Produsen yang memproduksi produk dengan bahan baku kopi setelah itu mereka membeli biji kopi di segalamacam perkebunan
  • Pengusaha ternak susu sapi itu hanya dapat menjual susu sapinya kepada satu penjual saja disebabkan didaerahnya itu hanya terdapat satu penjual.

Sekian dan Terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian Pasar Monopsoni, Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya, semoga apa yang dipaparkan dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √Latar Belakang, Kronologi dan Dampak Akibat Perang Dunia 1
Lihat Juga  √ Pengertian Jaringan Meristem, Struktur, Fungsi, Ciri dan Sifat
Lihat Juga  √ Verifikasi vs Validasi : Pengertian, Contoh, Perbedaan, Tujuan,