Pengertian Traspor Aktif, Ciri, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Kali ini pendidikan.co.id akan membahas tentang Transpor Aktif, penjelasan tentang transpor aktif ini akan diuraikan selengkapnya sebagai berikut :

Pengertian Traspor Aktif, Ciri, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Pengertian Transpor Aktif

Transpor aktif ini merupakan perpindahan atau pergerakan yang memanfaatkan energi untuk memasukan serta mengeluarkan ion-ion dan juga molekul dengan melalui membran sel yang memiliki sifat permeabel dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil yang terdapat di dalam sel.

Pengertian lain, transpor aktif ini merupakan jenis transpor membran sel yang membutuhkan energi di dalam melakukan aktivitasnya. Energi yang digunakan di dalam transpor aktif sel yaitu ATP atau Adenosin Trifosfat.

ATP ini merupakan energi kimia tinggi yang didapat dengan melalui proses respirasi sel. Sel utama dari transpor aktif ini ialah melawan gradien konsentrasi. Maksudnya, pada transpor aktif ini akan terjadi pemompaan sehingga memaksa zat untuk melalui membran dengan melawan gradien konsentrasinya. Transpor aktif ini akan berhenti apabila sel diinginkan, Kehabisan energi atau juga keracunan.

Fungsi dan Contoh Transpor Aktif

Fungsi transpor aktif ini ialah menjadi pemelihara keseimbangan dalam sel. Transpor aktif ini merupakan transpor yang berlangsung di sitoplasma sel darah merah manusia.

Sitoplasma sel darah merah manusia tersebut biasanya mempunyai kadar ion kalium 30 x lebih besar apabila dibanding plasma. Mekanisme dari transpor aktif ini hanya sebagian kecil dari luas membran plasma yang terbenam ke dalam membentuk kantong. Apabila kantong itu semakin dalam, maka kantong itu terjepit serta membentuk vesikula yang isinya materi yang dihasilkan dari luar selnya.

Jenis-Jenis Transpor Aktif

Beberapa jenis transpor aktif, diantaranya sebagai berikut :

Endositosis

Endositosis ini merupakan transpor makromolekul serta materi yang sangat kecil ke dalam sel dengan melalui cara membentuk vesikula baru dari membran plasma. Mekanisme transpor aktif ini ialah sebagian kecil luas membran plasma terbenam ke dalam serta membentuk kantong.

Apabila kantong tersebut semakin dalam, kantong itu akan terjepit membentuk vesikula yang berisi materi yang didapat dari luar selnya.

Endositosis ini di gunakan untuk beberapa macam fungsi yang sangat penting bagi sel, disebabkan karna endositosis ini dapat meregulasi berbagai macam proses misalnya ialah seperti pengambilan nutrisi, adhesi serta migrasi sel, masuknya patogen,  reseptor sinyal, presentasi antigen, presentasi antigen, neurotransmisi, mitosis, polaritas sel, pertumbuhan dan juga diferensiasi serta masuknya obat.

Jenis-Jenis Endositosis

Endositosis ini mempunyai beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut :

  1. Fagositosis atau pemakanan seluler ini merupakan suatu proses yang mana sel itu akan menelan partikel dengan mengunakan kaki semu (pseudopod) yang membalut pada sekeliling partikel itu dan kemudian membungkusnya di dalam kantong berlapis membran yang tidak begitu besar untuk dapat atau bisa digolongkan yakni sebagai vakuola. setelah itu partikel itu akan dicerna/ diolah setelah vakuola tersebut bergabung dengan lisosom yang di dalamnya itu terkandung suatu enzim hidrolitik.
  2. Pinositosis (peminuman seluler) ini merupakan proses yang mana sel meneguk tetesan fluida ekstraseluler pada vesikula kecil. Disebabkan karna seluruh atau sebagian zat terlarut yang telah atau sudah larut dalam tetesan tersebut setelah itu dimasukkan ke dalam sel, tetapi pinositosis ini tidak bersifat spesifik di dalam substansi yang ditranspornya.

Endositosis yang diperantrai reseptor ini memerlukan reseptor yang disebut dengan sebutan ligan

Eksositosis

Eksositosis ini ialah  uatu mekanisme transpor molekul yang besar sepertihalnya polisakarida serta protein, dengan melalui membran plasma dari dalam ke luar sel (sekresi) dengan menggabungkan vesikula berisikan molekul tersebut serta membran plasma.

Vesikula transpor yang sudah lepas dari aparatus Golgi kemudian dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran plasma. Setelah membran vesikula serta membran plasma bertemu, setelah itu molekul lipid membran menyusun kembali dirinya sendiri sehingga kedua membran bergabung. Lalu kandungan vesikulanya tumpah ke luar sel. Banyak sel sekretoris ini menggunakan eksositosis untuk mengirim keluar produknya.

Ciri – Ciri Trasnpor Aktif

Adapun ciri-ciri dari transpor aktif diantaranya sebagai berikut :

  1. Arah pergerakan ini dilakukan dari daerah yang mana mempunyai sebuah konsentrasi yang terbilang tinggi menuju ke daerah yang mempunyai konsentrasi rendah.
  2. Adanya perpindahan pada air yang mana berawal dari koteks menuju ke stele dengan cara melalui endodermis yangmana berada pada sebuah tekanan osmosis yang terbilang lebih rendah.
  3. Transpor aktif lebih diketahui yakni sebagai sebuah alat transpor yangmana melakukan konsumsi pada energi guna untuk melakukan pengeluaran serta pemasukkan pada berbagai macam molekul dengan melalui membran sel yang setelah itu melawan perbedaan akan konsentrasi.
  4. Pada keberadaan akan ion Na+ dan K+ yangmana berguna unutk melakukan pengendalian di dalam pengaturan osmosis ini sendiri berguna untuk dapat melakukan pertahanan terhadap sebuah kegiatan listrik yangmana berada pada didalam sebuah sel saraf serta dianggap mampu memacu sebuah transpor aktif yang berguna untuk zat lainnya seperti misalnya glukosa dan juga zat asam amino.
  5. Arah perpindahan : hipotonis – hipertonis
  6. Membran semipermeabel
  7. Materi yg di pindah : glukosa serta asam amino
  8. Hipotonis terhadap lingkungan kondisi akhir : berulang
  9. Membutuhkan energi
  10. Transport aktif ini memiliki sifat struktural spesifik antara senyawa yang strukturnya serupa saling berkompetisi
  11. Prosesnya berjalan satu arah

Sekian dan terima kasih Pengertian Traspor Aktif, Ciri, Fungsi, Jenis dan Contohnya, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Pengertian Gerak Lurus
Lihat Juga  √ Pengertian Aransemen
Lihat Juga  √ Pengertian Otot Jantung