√52 Pengertian Sejarah, Unsur dan Ruang Lingkup Menurut Para Ahli

Posted on

√52 Pengertian Sejarah, Unsur dan Ruang Lingkup Menurut Para Ahli

Pendidikanku.Co.Id – Pengertian sejarah secara umum merupakan suatu peristiwa yang sudah terjadi di masa yang lalu. Arti dari sejarah bahkan memiliki makna yang luas dengan meliputi unsur-unsur serta ciri-ciri tertentu.Sebagai manusia, tentu kita harus belajar dari masa lampau atau sejarah. Terdapat banyak sekali kejadian di masa lalu yang bisa jadikan sebuah referensi dalam upaya menjadi lebih baik di masa depan.

52 Pengertian Sejarah, Unsur dan Ruang Lingkup Menurut Para Ahli

 

Pengertian Sejarah

Banyak sekali dari para sejarawan serta ahli yang berada diseluruh dunia yang meneliti mengenai sejarah, baik itu para ahli Indonesia atau dari para ahli luar negeri. dari banyak para ahli dan sejarawan yang meneliti mengenai sejarah ini tentu memiliki pendapat berbeda mengenai definisi dan pengertian ilmu sejarah. Meski secara garis besar tidak saling bertentangan dan berbenturan, namun para ahli tersebut memiliki pandangan masing-masing tentang apa itu sejarah dari sudut pandang mereka.

Pengertian Sejarah Secara Umum

Dibawah ini merupakan pengertian sejarah secara umum yang dikemukakan KBBI, Ensiklopedi, Wikipedia dan turut serta menurut etimologi dan menurut bahasa.

1. Menurut KBBI

Pengertian sejarah menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah :

  • Asal-usul (keturunan) silsilah
  • Peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lalu (riwayat)
  • Pengetahuan / uraian mengenai  peristiwa serta kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lalu (ilmu sejarah)

2. Menurut Ensiklopedia

Menurut Ensiklopedia Pengertian sejarah merupakan paham ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa dan kejadian penting di masa lalu manusia. Pengetahuan sejarah tersebut meliputi pengetahuan akan kejadian dan peristiwa yang sudah lampau dan juga pengetahuan akan cara berpikir secara historis.

3. Menurut Wikipedia

Definisi dari sejarah menurut Wikipedia ialah suatu kajian mengenai masa lampau, khususnya bagaimana hubungan atau kaitannya dengan manusia.

4. Menurut Etimologi

Secara etimologi sejarah  berasal dari kata Arab yaitu sajaratun yang berartikan pohon. Untuk Bahasa Arab , sejarah disebut/dikatakan juga dengan “tarikh” yang memiliki waktu atau penanggalan.

Kata Sejarah lebih dekat pada bahasa Yunani yakni historia yang memiliki arti ilmu atau orang pandai. Kemudian didalam bahasa Inggris berubah menjadi sebutan history yang berarti masa lalu manusia. Kata lain yang mendekati acuan tersebut ialah geschichte didalam bahasa Jerman yang berarti sudah terjadi.

5. Menurut Bahasa

Dari pengertian sejarah secara etimolgi yang ada di atas, maka dapat diartikan pengertian sejarah menurut bahasa ialah sebagai berikut:

  1. Bahasa Inggris, kata sejarah (History) tersebut sendiri berasal dari kata Historia yang memiliki arti masa lampau (yang lalu).
  2. Dalam Bahasa Arab, kata sejarah disebut dengan sajaratun (syajaroh) yang mempunyai arti pohon dan keturunan, maksudnya pada saat membaca sebuah silsilah raja maka akan tampak seperti pohon dari yang terkecil hingga sampai berkembang menjadi besar, maka sejarah tersebut diartikan ialah sebagai silsilah keturunan para raja yang mempunyai arti peristiwa dari pemerintahan keluarga raja yang ada di masa lampau.
  3. Bahasa Yunani, kata sejarah ini disebut dengan istoria yang artinya belajar. Sehingga sejarah ialah suatu studi/ilmu pengetahuan yang membahas mengenai sebuah peristiwa, kejadian yang telah terjadi pada masa lampau didalam kehidupan manusia.
  4. Dalam Bahasa Jerman, kata sejarah dikatakan dengan geschichte yang berartikan sesuatu yang sudah atau telah terjadi di masa lalu (lampau) kehidupan manusia.

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Dibawah ini merupakan pengertian sejarah yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut :

6. Menurut Muhammad Yamin

Muhammad Yamin juga meggemukakan atau menyatakan juga pendapatnya mengenai Pengertian sejarah adalah ilmu pengetahuan yang disusun dari sebuah hasil penyelidikan atas beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan

7. Menurut Moh. Hatta

Menurut Moh. Hatta Pengertian sejarah  ialah dalam wujudnya mengenai masa lampau. Sejarah tersebut bukan sekadar melahirkan kriteria dari peristiwa atau kejadian yang berada di masa lalu, namun juga pemahaman masa lampau yang mengandung bermacam-mcam dinamika, ynag mungkin berisikan problematik pelajaran bagi manusia yang akan datang.

8. Menurut Moh. Ali

Menurut Moh. Ali Pengertian sejarah adalah keseluruhan perubahan dan kejadian peristiwa yang benar-benar sudah terjadi. Sejarah merupakan ilmu yang menyelidiki perubahan-perubahan yang benar-benar terjadi di masa lalu/lampau.

Lihat Juga  √ Pengertian Regulasi Bisnis, Macam, Tujuan, dan Contohnya

9. Menurut Kuntowijoyo

Menurut Kuntowijoyo menggemukakan Pengertian sejarah adalah hal-hal yang menyuguhkan atau menyajikan fakta secara diakronis, ideografis, unik, serta empiris.

  • Sejarah itu bersifat diakronis disebabkan karena berhubungan dengan waktu.
  • Sejarah itu bersifat ideografis disebabkan karena sejarah menggambarkan &menceritakan sesuatu.
  • Sejarah itu bersifat unik disebabkan karenaberisi darihasil penelitian tentang hal unik.
  • Sejarah itu bersifat empiris berarti sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang benar-benar.

10. Menurut Rochiati Wiriatmaja

Menurut Rochiati Wiriatmadja menggemukakan atau menyatakan juga Pengertian sejarah bahwa sejarah merupakan disiplin ilmu yang menjanjikan atau menyuguhkan etika, moral, kebijaksanaan, nilai-nilai spritual serta kultural sebab kajiannya yang bersifat memberikan suatu pedoman kepada keseimbangan hidup, keharmonian dalam nilai-nilai, keteladanan dalam keberhasilan serta kegagalan danjuga cerminan pengalaman kolektif yang menjadi petunjuk dalam kehidupan masa depan.

11. Menurut Nugroho Notosusanto

Menurut Nugroho Notosusanto menggemukakan atau menyatakan juga pengertian sejarah adalah peristiwa atau kejadian yang menyangkut manusia sebagai makhluk sosial atau bermasyarakat yang terjadi di masa lampau.

12. Menurut Taufik Abdullah

Menurut Taufik Abdullah menggemukakan atau menyatakan juga Pengertian sejarah merupakan suatu tindakan manusia dalam jangka waktu tertentu pada masa lampau yang dilakukan pada tempat tertentu.

13. Menurut Roeslan Abdulgani

Menurut Roeslan Abdulgani menggemukakan atau menyatakan juga ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan meneliti secara sistematis mengenai keseluruhan perkembangan masyarakat dan juga kemanusiaan di masa lalu dengan kejadian-kejadian yang ada dengan maksud untuk menilai secara kritis pada seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan gudang pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan  sekarang dan mendatang.

14. Menurut Sartono Kartodirdjo

Menurut Sartono Kartodirdjo menggemukakan atau menyatakan juga Pengertian sejarah merupakan suatu bentuk penggambaran pengalaman kolektif pada masa lalu, dann untuk mengungkapnya dapat dengan melalui aktualisasi dan penetasan pengalaman di masa lalu. Menceritakan kejadian adalah cara untuk membuat hadirnya kembali peristiwa tersebut dengan menggunakan cara pengungkapan verbal.


15. Menurut W. J. S. Poerwadarminta

Menurut W. J. S. Poerwadarminta menggemukakan atau menyatakan juga Pengertian sejarah dibahas didalambuku yang berjudul Kamus Umum Bahasa Indonesia, dimana arti sejarah bisa diartikan sebagai :

  • Silsilah atau asal-usul.
  • Kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
  • pengetahuan, Ilmu,dan cerita pelajaran mengenai kejadian atau peristiwa yang benar-benar sudah terjadi.

16. Menurut Drs. Sidi Gazalba

Menurut Drs. Sidi Gazalba juga mendefinisikan arti sejarah adalah masa lalu manusia &seputarnya yang disusun dengan secara ilmiah serta lengkap dengan meliputi urutan fakta dimasa tersebut dengan tafsiran serta penjelasan yang memberi pengertian & pemahaman mengenai apa yang berlaku.

17. Menurut Ismaun

Menurut Ismaun menggemukakan atau menyatakan juga Arti sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai kisah mengenai peristiwa atau kejadian yang benar-benar telah/sudah terjadi atau berlangsung dalam segala aspeknyapada masa lampau. Sejarah merupakan sebuah note (catatan) atau rekaman pilihan yang disusun dengan secara teliti mengenai segala aspek kehidupan manusia di masa lampau.

18. Menurut Ibnu Khaldun

Menurut Ibnu Khaldun sejarah tersebut didefinisikan ialah sebagai catatan mengenai masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.

19. Menurut Aristoteles

Pengertian sejarah yang dikemukakan atau dinyatakan oleh Aristoteles ialah 1 sistem yang meneliti sebuah kejadian sejak semula tersusun kedalambentuk kronologi. Sejarah ialah peristiwa atau kejadian pada masa lalu yang mempunyai catatan, record-record atau bukti-bukti yang konkrit.

20. Menurut Leopold Von Ranke

Menurut Leopald Von Ranke, definisi serta pengertian sejarah sangat sederhana yakni  hal-hal yang sungguh-sungguh atau benar-benar terjadi.

21. Menurut Benedetto Croce

menurut Benedetto Croce menggemukakan atau menyatakan juga pengertian sejarah bahwa sejarah adalah suatu rekaman kreasi jiwa manusia pada semua bidang baik teoritikal ataupun praktikal. Kreasi spiritual itulah yang senantiasa lahir dalam hati dan/serta pikiran manusia jenius, budayawan, pemikir yang mengutamakan tindakan serta pemburu agama.


23. Menurut J. V. Bryce

Definisi sejarah menurut J. V. Bryce ialah sebuah note (catatan)dari apa yang sudah dipikirkan, dikatakan, serta juga diperbuat oleh manusia.

24. Menurut W. H. Walsh

Menurut W.H. Walsh menggemukakan atau menyatakan juga, Pengertian sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti serta penting saja bagi manusia yang meliputi dari tindakan-tindakan serta pengalaman-pengalaman manusia pada masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga menjadi sebuah cerita yang berarti.

25. Menurut J. Bank

Sejarah adalah semua kejadian/peristiwa pada masa lampau. Sejarah tersebut dapat membantu para siswa untuk memahami perilaku manusia pada masa yang lalu, masa sekarang serrta masa yang akan datang. Semua kejadian atau peristiwa yang dimaksud dalam pendapat itumerupakan kejadian-kejadian peristiwa yang berkaitan dengan manusia. Dalam kejadian atau peristiwa itulah terdapat bagaimana cara manusia berperilaku.

Lihat Juga  √ Pengertian Sejarah, Aspek, Sumber dan Ruang Lingkupnya

26. Menurut Muthahhari

Muthahhari mendefinisikan sejarah kedalam tiga cara dan tiga disiplin kesejarahan yang saling berhubungan yaitu:

  1. Sejarah tradisional yakni pengetahuan mengenai kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa serta keadaan-keadaan kemanusiaan pada masa lampau dalam hubunganya dengan keadaan-keadaan pada masa sekarang ini.
  2. Sejarah ilmiah ialahpengetahuan tentang hukum yang tampak atau kelihatan menguasai kehidupan di masa lampau yang diperoleh dengan melalui pendekatan serta juga analisis atas peristiwa-peristiwa atau kejadian pada masa lampau.
  3. Filsafat sejarah yakni pengetahuan mengenai sebuah perubahan-perubahan bertahap yang membawa atau mengarahkan masyarakat dari satu tahap ke tahap lain, ia membahas hukum-hukum yang menguasai mengenai perubahan-perubahan ini. Dengan kata lain, ia adalah ilmu mengenai menjadi masyarakat, bukan mengenai mewujudnya saja.

27. Menurut Gustafson

Gustafson menyatakan atau menggemukakan Sejarah merupakan puncak dari gunung pengetahuan manusia yang mana perbuatan generasi kita mungkin direkam serta dipasang ke dalam dimensi yang tepat.

28. Menurut Abramiwitz

Pengertian sejarah menurut Abramiwitz bisa atau dapat juga diartikan ialah sebagai suatu runtutan peristiwa yang sudah terjadi pada sebuah kejadian.

29. Menurut Shefer

Pengertian sejarah menurut Shefer bisa diartikan ialah sebagai sebuah peristiwa atau kejadian yang sudah lalu dan benar-benar terjadi.

30. Menurut Thomas Carlyle

Thomas Carlyle menggemukakan dan menyatakan Pengertian sejarah merupakan sebuah peristiwa dimasa lampau yang mempelajari mengenai biografi orang terkenal. Mereka adalah seorang penyelamat dizamannya. Mereka juga merupakan orang yang besar yang dicatat sebagai peletak dasar dari sejarah itu sendiri.

31. Menurut Bernheim

Sejarah menurut Bernheim merupakan sebuah ilmu yang menelusuri dan juga menempatkan peristiwa-peristiwa tertentu dalam waktu serta juga ruang mengenai perkembangan manusia, baik itu secara perorangan atau juga kolektif, sebagai makhluk sosial (bermasyarakat) dalam hubungan sebab & akibat, lahir maupun batin.

34. Menurut R. G. Collingwood

Menurut R. G. Collingwood Pengertian sejarah merupakan sebuah bentuk penyelidikan mengenai hal-hal yang sudah dilakukan oleh manusia pada masa lampau.

35. Menurut Patrick Gardiner

Patrick Gardiner menyatakan bahwa arti dari sejarah merupakan ilmu yang mempelajari apa yang sudah diperbuat oleh manusia.


36. Menurut Herodotus

Herodotus “The Father of History”,  sejarah diartikan ialah sebagai 1 kajian dalam menceritakan sebuah perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat srta juga peradaban.

37. Menurut Wiliam H. Frederick

Menurut William H. Frederick, kata sejarah berasal dari bahasa Arab ‘syajaratun’ yang berarti pohon atau keturunan asal-usul (silsilah). Dalam Bahasa Indonesia menjadi ‘sejarah’. Menurut kata syajarah atau sejarah berartikan sebuah gambaran silsilah atau keturunan.

38. Menurut Norman E. Cantor

Sejarah menurut Norman E. Cantor ialah ilmu tentang apa yang diperbuat, dikatakan serta juga apa yang dipikirkan oleh manusia dimasa lalu.

39. Menurut Robin Winks

Robin Winks menyatakan arti sejarh adalah sebuah ilmu tentang manusia dalam kehidupan sosial (bermasyarakat).

40. Menurut Henry Steele Commager

Menurut Henry Steele Commager menggemukakan atau menyatakan juga Pengertian sejarah merupakan rekaman dari keseluruhan mengenai masa lampau kesusastraan hukum, bangunan, pranata sosial, agama, filsafat serta semua yang teringat didalam memori manusia.

41. Menurut Sunnal dan Haas

Menurut Sunnal dan Haas menggemukakan atau menyatakan juga, sejarah merupakan ilmu (studi)kronologis dengan menafsirkan serta mencari arti dari peristiwa serta berlalu metode sistematis untuk dapat mengungkap kebenaran.

42. Menurut Edward Hallet Carr

menurut Edward Hallet Carr Sejarah ialah suatu dialog yang tak pernah selesai antara masa sekarang dengan masa lampau, sebuah proses interaksi yang berkesinambungan diantara sejarawan dan fakta-fakta yang dipunyainya.

43. Menurut Sir Charles Firth

Menurut Sir Charles Firth menggemukakan atau menyatakan juga, Pengertian sejarah ialah merekam kehidupan masyarakat manusia, perubahan masyarakat yang secara terus menerus, merekam ide-ide yang membatasi aksi-aksi masyarakat serta juga merekam kondisi-kondisi material yang sudah membantu atau merintangi perkembangannya.

44. Menurut Karl Popper

Ilmu sejarah menurut Karl Popper merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang tertarik pada peristiwa atau kejadian spesifik serta penjelasannya. Sejarah juga sering dideskripsikan ialah sebagai peristiwa atau kejadian masa lalu sebagaimana kejadian atau peristiwa itu benar-benar sudah terjadi secara aktual.

45. Menurut Rober V. Daniels

dikemukakan oleh Robert V. Daniels, bahwa arti dari sejarah iala suatu kenangan dari tumpuan pada masa silam (lalu). Sejarah yang dimaksud dalam definisi sejarah manusia ialah sebagai pelaku sejarah. Skill yang dimiliki oleh manusia ialah skill untuk menangkap kejadian-kejadian yang terjadi dan ada di sekelilingnya. Hasil tangkapan tersebut inilah yang menjadi ingatan dalam memori dirinya yang menjadi sumber sejarah.

Lihat Juga  √ Pengertian Negara Berkembang, Ciri, Indikator, dan Contohnya

46. Menurut John Tosh

Definisi sejarah menurut John Tosh ialah bahwa sejarah merupakan memori kolektif, sumber pengalaman dengan melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial orang-orang serta juga prospek orang-orang tersebut di masa yang akan datang.

47. Menurut Henri Pirenne Iseorang

Henri Pirenne Iseorang menggemukakan atau menyatakan juga bahwa sejarah dimaknai ialah sebagai sebuah kisah tentang berbagai peristiwa serta aktivitas manusia yang hidup didalam masyarakat.


48. Menurut Beverley Southgate

Menurut Beverley Southgate sejarah adalah suatu ilmu mengenai masa lampau yang mana ilmu yang hasilnya secara ideal adalah penyajian masa lalu sebagaimana adanya. Hasil pembelajaran tersebut dapat juga bermanfaat sebagai pelajaran moral bagi setiap manusia.

49. Menurut Jan Romein

Menurut Jan Romein, kata sejarah memiliki arti cerita mengenai kejadian atau peristiwa yang sudah terjadi pada masa lampau.

50. Menurut Costa

Sejarah menurut Costa dapat didefinisikan ialah sebagai catatan keseluruhan dari pengalaman manusia. Pada dasarnya atau secara garis lurusnya sejarah tersebut merupakan catatan dari seluruh pengalaman, baik itu secara individu atau kolektif bangsa masa lalu mengenai kehidupan umat manusia.

51. Menurut Ertis Stern

Sejarah dari versi Ertis Stern itu muncul atau timbul dari suatu persoalan yang hidup serta juga melayani hidup masyarakat. Oleh sebab itu, sejarah terus menerus akan berubah-ubah beriringan dengan berubahnya waktu, harapan serta pemikiran rasa cemas yang tumbuh kemudian.

52. Menurut Cleveland

Pendapat Cleveland  sejarah dapat diartikan ialah sebagai sebuah konsep yang akan dilihat dlam mengenali kehidupan manusia.


Ruang Lingkup Sejarah

Didalam ruang lingkup sejarah bisa dibagi menjadi empat, yakni

  1. sejarah sebagai peristiwa,
  2. sejarah sebagai ilmu,
  3. sejarah sebagai kisah dan
  4. sejarah sebagai seni.

Keempat ruang lingkup diatas tentu memiliki definisi dan makna masing-masing yang menjadi pembahasan ilmu sejarah itu sendiri.

Unsur – Unsur Sejarah

Definisi sejarah secara garis lurus adalah peristiwa atau kejadian yang dialami oleh manusia yang sudah atau telah terjadi di masa lampau. Sejarah tentunya dibangun dengan beberapa unsur sebab unsur – unsur inilah yang membentuk sebuah sejarah. Dibawah ini adalah unsur – unsur pembentuk sejarah :

Manusia

Di dalam sejarah, manusia mempunyai  peranan yang sangat penting sebab manusia merupakan sentral dari sejarah. Peranan manusia ini sangat menentukan kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam sejarah sebab sejarah pada dasarnya bercerita mengenai manusia bukan alam dan juga binatang.

Perbuatan, gejala, serta keadaan manusia didalam ruang dan waktu tertentu saja menjadi penentu dari peristiwa atau kejadian sejarah. Seperti yang dikatakan oleh Ernst Berheim kalau manusia ini merupakan objek dari sejarah. Peristiwa yang terjadi juga dapat berlangsung cepat bisa juga lama, dapat kompleks namun bisa juga sederhana. Semua itu tergantung pada manusia sertamerta lingkungan yang ada.

Ruang

sejarah juga pasti terikat pada ruang(tempat) tertentu yang mengerucut kepada sebuah aspek geografis. Geografi  itu sendiri meninjau aktivitas manusia & peristiwa yang terjadi dalam dimensi ruang. Dengan adanya dimensi ruang maka akan mampu memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai peristiwa sejarah menjadi nyata.

Waktu

Kalau sebelumnya salah satu unsur adalah ruang (tempat), unsur yang satu ini juga penting, unsur tersebut adalah waktu / period. Waktu adalah unsur yang penting dalam sebuah konsep sejarah sebab sejarah membahas kegiatan/aktivitas manusia dalam kurun waktu tertentu. Yang mana dimaksud kurun waktu adalah batasan waktu yang sistematis yang terbentuk batasan awal & juga akhir.

Konsep dalam waktu berbicara mengenai atau tentang bagaimana manusia dapat memanfaatkan waktu dengan kesadaran diri mereka sendiri. Manusia merupakan salah satu makhluk hidup yang mempunyai atau memiliki kesadaran terhadap waktu itu sendiri sehingga hanya manusialah yang mempunyai sebuah sejarah. Sejarah tentu disajikan dengan secara sistematis dimana rangkaian kejadian/peristiwanya itu diurutkan berdasarkan waktunya. Konsep waktu mempunyai kesatuan dari kelangsungan waktu yang terdiri dari tiga dimensi yakni waktu yang lalu, sekarang & akan datang.

Kausalitas

Apabila penyampaian sejarah itu bersifat deskriptif maka fakta – fakta yang perlu diungkapkan juga berkaitan dengan apa, siapa, kapan, dimana, serta bagaimana. Keingintahuan terhadap kejadian atau peristiwa sejarah sebagian besar pastinya akan terpenuhi apabila diketahui data deskriptifnya.


Sekian penjelasan mengenia 52 Pengertian Sejarah, Unsur dan Ruang Lingkup Menurut Para Ahli Semoga dapat bermanfaat bagi anda, Terima kasih.

Baca juga artikel menarik lainnya :

  1. Pengertian Kecepatan dan Kelincahan Menurut Para Ahli
  2. Pengertian, Unsur, Teknik dan Kreativitas Seni Peran