√ Kutipan : Pengertian , Fungsi, Tujuan, Jenis, Ciri, Contohnya

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Pada saat ini kita akan membahas mengenai Kutipan, Kutipan sendiri merupakan pendapat orang lain yang terkenal (populer) yang kita paparkan lagi. Untuk lebih jelasnya baca artikel dibawah ini :

Kutipan : Pengertian , Fungsi, Tujuan, Jenis, Ciri, Contohnya

Pengertian Kutipan

Kutipan merupakan sebuah pinjaman atas kalimat atau pendapat seseorang dari seorang pengarang atau seseorang yang sangat terkenal (populer), baik didalam buku, surat kabar, majalah, atau  pun media elektronika. Pengertian kutipan merupakan pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama saat ekspresi yang dikutip tersebut terkenal atau juga  secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, serta juga ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.

Fungsi dari kutipan sendiri adalah sebagai bukti atau juga memperkuat pendapat penulis. Bedanya dengan jiplakan, bedanya kalau jiplakan mengambil pendapat orang lain tanpa atau dengan tidak menyebut sumbernya sehingga dianggapnya pendapat dari dirinya /pemikirannya sendiri.

Biasanya kutipan tersebut digunakan untuk dapat mengemukakan definisi atau juga pengertian istilah/konsep tertentu, menguraikan suatu rumus ataupun juga formula serta juga mengemukakan pendirian/pendapat seseorang.Setelah mengerti mengenai apa itu pengertian Kutipan, tidak lengkap rasa kalau tidak mengetahui apa tujuan dari sebuah kutipan ini.

Tujuan Kutipan

Setelah mengerti pengertian dari Kutipan, nah dibawah ini merupakan tujuan kutipan diantaranya yaitu:

  1. Sebagai Pendukung argumen ataupun juga analisa penulis.
  2. Sebagai landasan teori dalam mengemukan pemikiran/tulisan kita
  3. Sebagai penjelasan
  4. Sebagai penguat dalam argumen atau pendapat yang dikemukakan.

Macam Jenis Kutipan

Setelah mengetahui tujuan kutipan diatas, dibawah ini merupakan macam jenis kutipan, kutipan sendiri Terdapat 2 (dua) macam kutipan yakni kutipan langsung serta juga kutipan tidak langsung.

Kutipan Langsung

Kutipan langsung merupakan suatu penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara menulis kembali pikiran/pendapat/ide/gagasan orang lain yang sama persis dengan aslinya. Atau juga dapat dikatakan, bahwa penulis secara langsung menggunakan teknik copas (copy paste) tanpa adanya pengubahan dari kalimat aslinya.

Prinsip dasar pada kutipan langsung adalah mengutip sumber bacaan dengan secara langsung dilakukan sama presis seperti yang dituliskan yang terdapat dalam sumber, artinya tidak menambah ataupun juga mengurangi. Jika kata, kalimat, atau paragraf tidak dicetak miring ataupun dicetak tebal, pengutip tidak boleh mencetak miring atau cetak tebal pada saat mengutip.

Ciri-Ciri Kutipan Langsung

Dibawah ini merupakan ciri-ciri dari kutipan langsung diantaranya sebagai berikut:

  1. Tidak mengalami perubahan terhadap teks yang dikutip.
  2. Menggunakan titik tiga berspasi [. . .] jika terdapat bagian kata-kata dari kutipan yang dihilangkan.
  3. Menggunakan tanda [sic!], apabiala terdapat kesalahan dalam teks aslinya. Contoh: … hal itu memiliki maka [sic!] yang ambigu.
  4. Menambahkan sumber kutipan dengan menggunakan sistem APA, MLA, ataupun juga sistem yang berlaku lainnya.

Macam Jenis Kutipan langsung

Kutipan langsung tersebut dibedakan lagi menjadi dua, yakni Kutipan Langsung Panjang serta Kutipan Langsung Pendek. dibawah ini merupakan penjelasannya:

Kutipan Langsung Panjang atau Block Quote.

Dibawah ini merupakan syarat kutipan langsung panjang, diantaranya sebagai berikut:

  1. APA Style (American Psychological Association), yaitu apabila panjang kalimat yang penulis kutip melebihi 40 kata.
  2. MLA Style (Modern Language Asociation), yaitu apabila panjang kalimat yang penulis kutip melebihi 4 baris.
  3. Apabila si penulis mengutip sumber bacaan ittu berjumlah 4 baris atau lebih, teks yang dikutip diketik pada alenia baru.

Ciri-Ciri Kutipan langsung Panjang

Terdapat ciri-ciri dalam kutipan langsung panjang, diantaranya sebagai berikut:

  1. Dipisahkan dari teks dengan menggunakan spasi (jarak antar baris) lebih dari teks,
  2. Diberi jarak rapat antar baris dalam kutipan.
  3. Boleh diapit tanda kutip, boleh juga tidak.

Kutipan Langsung Pendek

Adapun penulis mengutip sebuah sumber bacaan yang berjumlah kurang dari 4 baris, teks yang dikutip tersebut dimasukkan menjadi bagian dalam tulisannya serta juga sebagai kelanjutan tubuh tulisan (bukan paragraf baru) dengan mempergunakan tanda kulipan berupa koma dua di bagian atas serta juga koma dua di bagian atas kalimat yang dikutip. Kutipan langsung pendek tersebut ditulis menjadi satu didalam sebuah paragraf karya tulis. Tanda petik tersebut memisahkan diantara kalimat kutipan dengan kalimat penulis. Sumber kutipan tersebut ditulis dekat dengan kalimat kutipan.

Dibawah ini merupakan ciri-ciri kutipan langsung pendek, diantaranya sebagai berikut:

  1. Terintegrasi langsung dengan teks
  2. Berjarak antar baris yang sama dengan teks
  3. Diapit dengan tanda kutip
  4. Tidak lebih dari empat baris

Contoh Kutipan Langsung

Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari kutipan langsung:

1. Argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk dapat mempengaruhi sikap serta juga pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).

2. Menurut Gorys Keraf didalam bukunya Argumentasi serta Narasi (1983:3), argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk dapat mempengaruhi sikap serta pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan pada akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau juga pembicara.

Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung merupakan penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara mengambil pikiran/ide/gagasan/pendapat orang lain, kemudian menyampaikan dalam sebauh karya penulis itu dengan kalimatnya sendiri sesuai dengan pemahamannya pada kutipan tersebut. Dengan kata lain, penulis tersebut tidak menulisnya dengan sama persis dengan tulisan/paragraf/kalimat yang dikutipnya. Penulis itu merangkum sera merangkai kalimat yang didasarkan dari artikel atau sumber lainnya.

Ciri-Ciri Kutipan Tidak Langsung

Dibawah ini merupakan ciri-ciri kutipan tidak langsung, diantaranya sebagai berikut:

  1. Mengalami perubahan kalimat pada teks yang dikutip
  2. Tidak adanya suatu perubahan ide pikiran dari pendapat orang yang dikutip
  3. Disampaikan sesuai pemahaman penulis terhadap teori yang dikutip
  4. Diakhiri dengan nomer kutipan tanpa tanda petik dua.

Contoh Kutipan Tidak Langsung

Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari kutipan tidak langsung:

1. Seperti dikemukan oleh Gorys Keraf (1983:3) kalau argumentasi itu pada dasarnya tulisan yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi keyakinan para pembaca supaya yakin akan pendapat penulis bahkan juga mau melakukan apa yang dikatakan oleh penulis.

2. Definisi arti cinta menurut Subroto (2008:16) ialah bahwa cinta itu sebagai suatu kehidupan. Menurutnya kehidupan tersebut terbentuk dan dimulai dengan bercinta.

Nah itulah penjelasan mengenai Kutipan : Pengertian , Fungsi, Tujuan, Jenis, Ciri, Contohnya , semoga apa yang dipaparkan diatas dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Pengertian Keluarga, Fungsi, Jenis, Ciri, dan Tugasnya
Lihat Juga  √Pengertian, Ciri, Jenis dan Faktor Penyebab Emosi Menurut Para Ahli
Lihat Juga  √ Pendidikan : Pengertian, Tujuan, Fungsi Menurut Para Ahli