√ Pengertian Adaptasi, Tujuan, Jenis Beserta Contohnya

Posted on

Pendidikan.Co.Id  –  Kali ini kita akan membagikan penjelasan mengenai adaptasi, adapun penjelasan selengkapnya dibawah ini :

Pengertian Adaptasi, Tujuan, Jenis Beserta Contohnya

Pengertian Adaptasi

Pengertian Adaptasi merupakan sistem bagaimana organisme melawan desakan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang dapat beradaptasi terhadap lingkungannya bisa untuk: mendapatkan air, udara serta juga nutrisi (makanan). Menguasai keadaan fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya serta juga panas.

Dengan demikian ditempat itu makhluk hidupnya mempunyai wujud serta juga karakteristik berbeda-beda tergantung daerah untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Habitat merupakan lingkungan makhluk hidup bertempat tinggal. Pada umumnya, makhluk hidup yang sudah beradaptasi di lingkungan tertentu maka akan susah untuk beradaptasi ditempat lain. Kecuali manusia, disebabkan karena manusia memliki otak serta juga pikiran sebagai alat untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan yang ada. Otak dan juga pikiran ini digunakan untuk dapat menyesuaikan lingkungan dengan keinginannya. Contohnya, dikutub dengan kondisi dingin maka dia membuat rumah yang berbentuk seperti kubah disebabkan karena dengan bentuk seperti itu maka suhu didalamnya akan lebih hangat.

Jenis-Jenis Adaptasi

Dibawah ini merupakan macam jenis adaptasi diantaranya sebagai berikut :

Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi ini memiliki penyesuaian wujud atau juga struktur organ tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Sifat-sifat morfologi pada tumbuhan contohnya, wujud serta ukuran daun, wujud dan juga struktur akar, struktur jaringan daun, wujud dan juga struktur batang dan juga alat bentuk alat perkembangbiakan. Sifat-sifat morfologi pada hewan contohnya seperti, ukuran tubuh, warna tubuh, bentuk paruh, bentuk kaki serta juga alat gerak lainnya.

Contoh adaptasi morfologi:

  1. Teratai dan Eceng Gondok
    Teratai serta eceng gondok merupakan tumbuhan yang hidup diatas air. Keduanya ini memiliki daun yang tipis serta lebar. Teratai jugaa memiliki akar yang berada di dasar perairan, sedangkan untuk daunnya mengapung di permukaan air, tangkainya berongga.
    Berbeda dengan teratai, seluruh badan tumbuhan eceng gondok ini dapat terapung diatas air. Eceng gondok ini bisa terapung disebabkan memiliki tangkai daun menggembung yang berisi udara. Selain untuk mengapung, rongga udaranyaa juga bertujuan untuk dapat bernapas atau pertukaran gas.
  2. Kaktus
    Kaktus mempunyai bentuk akar yang panjang serta tumbuh meluas sehingga menyerap air dari daerah yang luas. Batang kaktus ini juga dapat menyimpan sistem air (sukulen). Bentuk daun demikian bertujuan dapat mengurangi penguapan untuk menghemat air.c. Kaki Burung
    Bentuk kaki berbagai golongan burung berbeda-beda, tergantung dari cara hidupnya. Contohnya, kaki itik mempunyai selaput yang menghubungkan jari-jari kakinya. Kaki selaput seperti ini difungsikan untuk berenang serta berjalan di tanah dan juga berlumpur.d. Paruh Burung
    Bentuk paruh burung berbeda-beda tergantung cara hidup serta juga jenis makanannya. Contohnya burung elang mempunyai paruh yang besar, kuat, serta ujung yang runcing untuk merobek daging mangsanya.
  3. Mulut Serangga
    Bentuk mulut serangga berbeda-beda. Berbagai bentuk mulut serangga ini ialah hasil adaptasi terhadap jenis makanannya. Contohnya seperti serangga pemakan daun mempunyai rahang atas serta bawah yang kuat. Serangga penghisap juga tidak memiliki rahang akan namun memiliki alat penghisap kayak nyamuk.

Adaptasi Fisiologi

Seperti halnya bentuk morfologi organ tubuh, proses fisiologi di dalam tubuh makhluk hidup juga disesuaikan dengan lingkungannya, Kemampuan menyesuaikan diri tersebut ini merupakan hasil metamorfosis perlahan-lahan dalam jangka waktu yang lama. Proses penyesuaian diri itu sendiri dapat berlangsung secara cepat.

Tujuan serta juga Contoh Adaptasi

Adaptasi Fisiologi pada manusia dan hewan.

  1. Jumlah untuk sel darah merah manusia yang tinggal didaeraah pegunungan lebih banyak dibandingkan jumlah sel darah merah orang yang berdaerah pantai / dataran rendah.
  2. Ukuran jantung para atlet usually larger than others.
  3. Pada saat cuaca dingin, manusia juga lebih banyak mengeluarkan urine ( air seni ).
  4. Pada saat cuaca panas, manusia juga lebih banyak mengeluarkan air lewat keringat.
  5. Rata – rata usus hewan herbivora itu lebih panjang daripada hewan karnivora, serta berdinding sel yang keras
  6. Unta yang mempunyai kantung air di punuknya sehingga mampu untuk bertahan di gurun pasir.
  7. Burung hantu juga memiliki penglihatan yang sangat tajam yang memungkinkannya untuk bisa melihat di malam hari
  8. Ikan air laut mengeluarkan urin yang lebih pekat ketimbang ikan air tawar
  9. Musang bisa mensekresikan bau busuk dengan cara menyemprotkan cairan dengan melalui sisi lubang dubur.
  10. Sekret tersebut berfungsi untuk bisa menghindarkan diri dari musuhnya.

Adaptasi Fisiologi pada tumbuhan.

  1. Tumbuhan yang penyerbukannya itu dibantu oleh serangga mempunyai bau khas tersendiri.
  2. Tumbuhan tertentu dapat menghasilkan zat khusus yang bisa melindunginya dari hewan herbivora.
  3. Adanya saluran berkas pembuluh pada tumbuhan higrofit yang bisa meneteskan kelebihan air itu dengan melalui tepi daun / ujung daun disebut dengan sebutan gutasi.

Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku ini juga berhubungan langsung dengan perilaku makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Terkadang organisme wajib dalam melakukan tingkah laku tertentu untuk dapat beradaptasi demi terjaga kelangsungan hidupnya. Dibawah ini merupakan beberapa dari contoh adaptasi tingkah laku.

Contoh adaptasi tingkah laku :

  1. Bunglon ini melakukan mimikri, yakni mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungan tempat dia tinggal. Hal tersebut diperlihatkan supaya bisa melindungi dirinya dari bahaya yang mengancam.
  2. Cumi – cumi juga mengeluarkan tinta pada saat dia terancam. Cumi – cumi juga mampu untuk melakukan mimikri.
  3. Dalam keadaan bahaya, cicak ini juga mampu memutuskan ekornya. Ekor cecak yang terputus itu tetap dapat bergerak guna menipu perhatian predator yang datang mengancamnya. Peristiwa ini disebut jugaa dengan autotomi.

Paus tiap30 menit sekali muncul ke permukaan untuk menghirup oksigen daan juga memancarkan air yang merupakan uap air sudah jenuh. Peristiwa ini terjadi disebabkan karena paus ini memiliki paru – paru yang tidak dapat memanfaatkan oksigen yang terlarut di dalam air.

Nah itulah penjelasan mengenai Pengertian Adaptasi, Tujuan, Jenis Beserta Contohnya, semoga apa yang dipaparkan diatas dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Pengertian Jangka Sorong, Jenis, Bagian, dan Cara Membacanya
Lihat Juga  √ Ovum: Pengertian, Struktur, Fungsi dan Proses Pembentukan Sel Telur
Lihat Juga  √ Pengertian WHO, Sejarah, Tujuan, Fungsi, Peran, Kegiatan dan Aktivitas