Pengertian Aurora

Posted on

saat ini kita akan membahas mengenai Aurora, Fenomena aurora ini sangat terkait dengan interaksi yang terjadi pada matahari dan juga bumi kita. Reaksi fusi yang terjadi pada matahari tersebut, selain menghasilkan energi termonuklir, juga menghasilkan positron (e+), e-neutrino (ne), serta juga sinar gamma.Selain dari itu, inti hidrogen atau juga proton, inti helium, serta beberapa partikel lainnya juga ikut dipancarkan disebabkan karena tekanan radiasi yang sangat besar. Nah untuk lebih mengerti mengenai Aurora ini baca artikel ini sampai habis :

Pengertian Aurora


Pengertian Aurora

Fenomena alam Aurora ini seperti pancaran cahaya yang menyala terang di lapisan ionosfer dalam suatu planet yang merupakan akibat dari adanya suatu interaksi antara medan mafnetik yang dipunyai oleh planet tersebut dengan partikel yang bermuatan yang dipancarkan oleh matahari. Nah seperti itu lah pengertian Aurora namun apa sih yang menyebabkan hal terjadi, dan bagaimana proses terjadinya aurora tersebut akan dijelaskan dibawah ini.


Proses Terjadinya Aurora

Pancaran partikel-partikel bermuatan yang mempunyai suatu energi tinggi dari matahari dikenal dengan sebutan angin matahari (solar wind). Dengan kecepatan 300.000-1000.000 m/s serta kerapatan 0,1-30 cm2 Partikel-partikel tersebut bergerak . Angin matahari tersebut tidak dapat langsung menyentuh permukaan bumi. Hal ini disebabkan karena bumi mempunyai medan magnetik.

Selain dari itu, kerapatan atmosfer bumi yang mencapai 1019 partikel/cm3, itu menjadikan semakin kecil kemungkinan partikel angin (solar wind) matahari mencapai permukaan bumi. Meskipun begitu, Terdapat beberapa partikel angin matahari (solar wind) yang mampu untuk melewati atmosfer bumi serta juga menabrak molekul-molekul udara.

Tabrakan tersebutlah menyebabkan munculnya aurora yang berwujudkan sinar cemerlang. Sinar tersebut tercipta disebabkan karena molekul-molekul udara menyerap energi partikel serta juga memancarkannya kembali dalam bentuk cahaya tampak, aurora di atas kutub utara disebut dengan sebtuan aurora borealis dan yang berada pada atas kutub selatan disebut dengan sebutan aurora australis.

Aurora terjadi di kutub disebabkan karena kutub magnet bumi juga berada dekat dengan kutub geografis. Kutub utara magnet bumi terletak di dekat bumi serta juga sebaliknya. Dengan demikian partikel bermuatan yang memasuki atmosfer bumi tersebut akan bergerak dalam lintasan spiral menuju kutub-kutub magnet bumi.

Warna-warni yang ditimbulkan oleh aurora itu karena adanya benturan partikel serta molekul ataupun atom yang berbeda. Contohnya seperti, aurora warna hijau terbentuk oleh karena benturan antara partikel elektron dengan molekul nitrogen. Aurora warna merah tersebut terjadi dikarenakan benturan antara partikel elektron serta juga atom oksigen. Setelah mengetahui penyebab terjadinya aurora kita juga harus tau macam jenis dari Aurora tersebut , dibawah ini akan dijelaskan sebagai berikut :


Jenis-jenis Aurora

Dari penjelasan diatas kita sudah mengetahui Apa itu Aurora dan juga proses terjadinya aurora, nah dibawah ini merupakan Macam Jenis Aurora, Aurora dibedakan menjadi 2 jenis yakni Aurora Borealis dan Aurora Australis, berikut ini penjelasannya :


  • Aurora Borealis

Pengertian Aurora

Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara disebut dengan sebutan Aurora Borealis, yang dinamai dengan berdasarkan nama Dewi Fajar Roma, Aurora, serta juga nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini disebabkan karena di Eropa, aurora tersebut sering terlihat kemerah-merahan di ufuk/kutub utara seolah-olah Matahari itu mau terbit dari arah itu.

Aurora borealis tersebut selalu terjadi sekitaran bulan September serta juga Oktober dan juga Maret & April. Aurora Berealis tersebut bisa dilihat di daerah antartika yangmana itu negara Utara Kanada, Alaska, Rusia, dan juga Skandinavia.


  • Aurora Australis

Fenomena aurora ini berada di sebelah Selatan yang dikenal dengan sebutan Aurora Australis yang mempunyai sifat-sifat yang hampir dan juga dengan aurora borealis.

Pengertian Aurora

Seperti namanya, aurora tersebut sering terjadi pada belahan bumi di bagian selatan. Maka tidak heran namanya miripi dengan negara didekat kutub selatan, yakni Australia. Namun, kadang-kadang aurora tersebut muncul di puncak gunung pada daerah yang beriklim tropis. Aurora Australis ini juga pernah ada di gunung tertinggi di Indonesia.


Manfaat Aurora

Aurora memiliki keindahan yang luar biasa yang dapat disaksikan oleh mata telanjang. Manfaat aurora hampir sama dengan pelangi. Tetapi aurora juga berdampak negatif terhadap bumi. dampak negatif aurora itu merusak jaringan sistem, seperti jaringan telpon, internet, ataupun listrik..negara bagian amerika pernah dilanda badai aurora dan kerugianya di taksir milyaran atau mungkin sampai triliunan karena jaringan listrik di negara bagian amerika padam

Pengertian Aurora


Akibat Terjadinya Aurora

Kita mungkin pernah melihat aurora itu dari pencarian di google, dan membuat kita tabjuk karena keindahannya, namun taukah kamu apa akibat dari terjadinya aurora ini, penjelasnnya sebagai berikut:


  • Plasma Panas

Dr Robert dari University of Southampton melakukan penelitian yang dilakukan dengan melakukan pengamatan mendalam terhadap 2 lobus partikel pada lapisan magnetosfer bumi yang secara umum itu selalu memiliki sifat dingin, Pada saat terjadi proses aurora yang disebut dengan sebutan aurora theta ternyata ditemukan bahwa plasma lobusnya itu bersuhu panas.

Kemudian, ia mengajukan hipotesis bahwa lapisan plasma panas yang ada pada aurora theta itu disebabkan oleh berkumpulnya plasma panas pada kawasan lobus lintang tinggi. Jadi khusus untuk fenomena aurora yang disebut dengan Aurora theta itu lapisan plasma yang diakibatkan itu malahan bersuhu panas.


  • Warna-Warna Di Langit Malam

Dalam beberapa pengamatan yang sudah dilakukan dan di ambil kesimpulannya bahwa perbedaan benturan pada partikel (ion) dengan jenis lapisan atmosfer bumi itu juga ternyata mengakibatkan perbedaan warna dari aurora. Jika partikel angin surya itu berupa elektron setelah itu berbenturan dengan nitrogen maka warna yang dihasilkan di langit umumnya itu akan berwarna hijau, sedangkan apabila elektron itu berbenturan dengan oksigen warnanya yang dihasilkan umumnya itu adalah biru atau juga merah. Jadi sebagai akibat dari proses aurora di langit itu akan menjadi berwarna sesuai dengan karakteristik pada terbenturnya partikel.


  • Menjadi Mitos Pertanda Firasat

Salah satu dari akibat aurora yang unik ialah bahwa aurora dijadikan oleh beberapa kalangan manusia ialah sebagai sebuah mitos berupa menandakan akan adanya firasat/penglihatan tertentu. Salah satunya adalah bangsa Inuit yang beranggapan bahwa cahaya aurora itu merupakan jelmaan dari roh-roh yang sedang melakukan kegiatan permainan di langit. Oleh sebab itu, Jika terjadi fenomena alam itu umumnya mereka mengeluarkan larangan bagi anak-anak untuk bermain pada malam hari. Selain bangsa inuit, ada juga Suku Maori dan Suku Aborigin.


  • Mengganggu Jaringan Telekomunikasi

Disaat terjadinya aurora, elektronik yang berbasis frekuensi misalnya seperti radio, televisi juga beberapa peralatan lainnya itu akan terganggu. penjelasan ilmiahnya dari hal tersebut ialah sebagai berikut:

  1. Sebuah gelombang seperti gelombang radio itu akan dipancarkan ketitik tertentu di udara;
  2. Gelombang yang dipancarkan itu merupakan salah satu dari bagian spektrum elektromagnetik;
  3. Gelombang dengan panjang tertinggi itu akan menyentuh lapisan udara (di atmosfer)
  4. Setelah barulah dipantulkan kembali;
  5. Pada terjadinya aurora yang merupakan suatu bentuk terbenturnya antara proton dan juga atmosfer bumi maka titik-titik atmosfer yang terdapat di bumi akan terganggu.
  6. Gangguan tersebut juga akan melubangi lapisan atmosfer, sehingga gelombang elektromagnetif yang pada awalnya dipantulkan justru akan dilanjutkan keluar angkasa
    Sebagai akibatnya sinyal terserbut tidak akan kembali ke bumi serta tidak ada sinyal yang diterima oleh radio, televisi dan juga alat elektronik lainnya yang memiliki basisfrekuensi.

Salah satu gangguan aurora terhadap telekomunikasi itu di Amerika pada bulan September 1851 yang mengganggu jaringan telegraf di New England sehingga membuat transaksi bisnis pada waktu itu menjadi kacau.


  • Mengganggu Arus Listrik

Kita sudah mengetahui bahwa proses terjadinya aurora itu tidak lepas dari adanya proses badai matahari yang menabrak lapisan magnetosfer bumi. Badai matahari yang terjadi itu ternyata juga mampu untuk menimbulkan efek samping terhadap kelistrikan. Salah satu dari peristiwa yang pernah terjadi di canada pada 13 Maret 1989, pada waktu itu Arus Induksi Eksesif yang ditimbulkan oleh badai matahari menyebabkan beberapa travo itu terbakar dan mengakibatkan jaringan listrik untuk kawasan Quebec (Kanada) itu mengalami kematian selama 9 jam.


  • Mengganggu/Merusak Satelit

Lapisan elektron yang dibawa oleh angin surya selain menabrak magnetosfer juga menabrak benda lain disekitaran bumi, salah satunya dari benda lain itu adalah Satelit. Sejarah mencatat 2 buah satelit komunikasi miliki kanada itu terganggu bahkan rusak pada Januari 1994  disebabkan terbentur partikel elektron dari angin surya.


  • Dapat Mengganggu GPS

Fenomena aurora selain mengganggu frekuensi juga bisa menggangu pada sistem GPS. Salah satunya adalah sistem GPS yang dimiliki oleh WAAS salah satu perusahaan di Amerika Serikat. Gangguan yang terjadi itu terjadi selama kurang lebih 30 jam.


Fakta Menarik Khas Aurora

Dari Fenomena Alam Aurora ini ada beberapa fakta yang mungkin kamu belum tau, nah fakta khas tentang Aurora ini adalah :

  1. Auro itu tidak hanya muncul di planet bumi saja, tapi juga muncul di planet di Tata surya.
  2. Aurora juga bisa bergerak dari sebelah utara ke arah kawasan di sisi selatan
  3. Aurora itu memiliki temperatur dingin, sehingga penampilan di langit yang benar-benar sama dengan api, aurora itu layaknya seperti api dingin
  4. Aurora itu akan nambah menabjukan jika dilihat dengan menggunakan kamera canggih.

Mitologi Aurora

Aurora

Darah Para Pejuang di Langit

Orang Skotlandia menamainya Nimble Men. Di Denham dikenal sebagai Merry Dancers. Orang-orang kuno percaya bahwa mereka dapat melihat pasukan perang si dalam cahaya aurora.

 Di belahan bumi Utara terutama Alaska, seringkali langit malam yang gelap tiba-tiba menjadi terang-benderang. Warnanya biasanya hijau, merah, biru atau lembayung. Orang-orang kuno menghubung-hubungkan munculnya fenomena alam itu dengan penyakit dan peperangan. Aurora berwarna merah terang pernah dianggap sebagai “kolam darah” para pejuang yang gugur dalam peperangan.

di North Country, Inggris, aurora dikenal sebagai “lembing terbakar”.  Sebelum revolusi perancis meletus, sebuah aurora muncul. Penduduk Skotlandia dan Inggris mengaku mendengar suara pertempuran dan melihat peperangan di angkasa. Pada tanggal 24 Februari 1716, berbarengan dengan kematian James Ratcliffe, Earl Derwentwater terakhir, muncul aurora berwarna merah terang dan bergerak cepat di langit. Sejak saat itu aurora itu dikenal sebagai “Cahaya Lord Derwenwater”.

Di masa lalu, aurora dipercaya dapat meramalkan cuaca, meskipun kebenarannya kadang-kadang berlawanan. Di Labrador, aurora merupakan pertanda cuaca yang baik, sedangkan di Greenland dianggap sebagai tanda datangnya angin selatan dan badai. Di Norwegia Utara, aurora sering dihubung-hubungkan dengan cuaca dingin.


Sejarah Aurora

Nama aurora pertama kali dipakai oleh Pierre Gassend, seorang ilmuwan dari abad ke-17. Aurora sebenarnya nama dewi fajar Romawi kuno. Sebenarnya ada dua jenis aurora. Aurora borealis terlihat di belahan bumi Utara, sedangkan Aurora australis terlihat di belahan bumi Selatan. Aurora sebenarnya bisa dijumpai di setiap bagian langit. Tetapi seringkali nampak terlalu pucat untuk terlihat dengan jelas kecuali di daerah-daerah di dekat Kutub Utara dan Selatan.

Istilah aurora borealis pertama kali digunakan oleh Galileo Galilei pada tahun 1619. Galilei sudah lama mempelajari cahaya-cahaya yang menakjubkan tersebut. Sayang sekali ia tidak dapat bekerja dengan leluasa. Saat itu, pihak Gereja Roma sangat membatasi ruang geraknya. Maklum, Galilei dianggap berseberangan dengan doktrin gereja yang sudah dianut selama ratusan tahun lamanya yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Galileo terpaksa menyamarkan tulisan-tulisannya dengan meminjam nama muridnya, Mario Guiducci. Tetapi pendapatnya tentang aurora masih kurang pas. Menurutnya, aurora disebabkan oleh pantulan sinar matahari pada lapisan atmosfer atas.


Pengaruh Aurora

pengaruh proton-proton yang bertumbukkan dengan atom di atmosfer dapat mengganggu penerimaan radio, televisi dan telegram. Hal ini disebabkan karena saat titik-titik di atmosfer terganggu oleh proton dari matahari, atmosfer tidak lagi menahan sinyal dan memantulkannya ke bumi. Sinyal tersebut justru diteruskan ke luar angkasa. Akibatnya tidak ada sinyal yang diterima televisi, radio atau telegram. Partikel yang bermuatan dalam angin matahari, magnetometer dan ionosfer membawa aliran listrik berskala besar. Jika aliran ini berubah di dekat bumi, dapat menyebabkan kerusakan peralatan listrik.

Gangguan aurora pada kawat telegraf yang paling menakjubkan terjadi di Amerika Serikat. Sebuah aurora fantastis yang terjadi pada bulan September 1851, telah mengganggu seluruh saluran telegraf di New England dan memporak porandakan transaksi bisnis. Pada tanggal 19 Februari 1852, aurora lainnya tercatat dalam sejarah telekomunikasi. Para ilmuwan percaya bahwa aurora mencerminkan apa yang terjadi di magnetosfer, yaitu daerah yang partikel bermuatannya terperangkap oleh medan magnet bumi. Angin matahari menjepit magnetosfer di dekat bumi di siang hari, dan menyeretnya hingga jutaan kilometer pada malam hari.


Dugaan Adanya Aurora Hitam

Selain berwarna cerah, ada juga aurora hitam. Kimball, seorang sarjana yang mempelajari fisika angkasa di the Geophysical Institute, sempat merekam aurora langka ini dalam videonya. Aurora itu dilihatnya di Poker Flat Research Range di sebelah Utara Fairbanks, Alaska pada tahun 1970.

Aurora hitam sebenarnya sama sekali bukan aurora. Gejala ini nampak seperti aurora meskipun bukalah aktivitas aurora. Kimball dan dosen pembimbingnya Professor Emeritis Tom Hallinan melihat tiga jenis aurora hitam, yaitu gulungan hitam yang berbentuk seperti garpu yang nampak di depan aurora asli; cincin hitam yang kelihatan seperti cincin asap berwarna gelap di depan aurora asli yang lebih pucat. Yang terakhir adalah noda hitam yang melayang seperti amuba raksasa berwarna hitam.


Misteri Aurora

Pada mitologi Romawi kuno, Aurora adalah Dewi Fajar yang muncul setiap hari dan terbang melintasi langit untuk menyambut terbitnya matahari. Profil Dewi Aurora juga dapat kita temukan pada tulisan hasil karya Shakespeare.

Sejak zaman dulu, telah banyak teori yang diajukan untuk menjelaskan fenomena ini dan sebagian teori kelihatannya sudah tidak relefan pada masa sekarang.
Benjamin Franklin berteori bahwa “Misteri Cahaya Utara” itu disebabkan oleh konsentrasi muatan listrik di daerah kutub yang didukung oleh salju dan uap air. Kristian Birkeland juga berteori bahwa Auroral Elektron terjadi dari sinar yang dipancarkan matahari, dan elektron tersebut dibimbing menuju kutub utara.

Aurora Borealis memang sering terjadi antara bulan Maret-April dan Agustus-September-Oktober. Aurora Borealis adalah fonemana pancaran cahaya yang terjadi di daerah utara atau kutub utara. Pada saat Aurora Borealis terjadi, seakan-akan matahari akan terbit dari sebelah utara.

Fenomena ini terjadi pada lapisan ionosfer bumi akibat medan magnetik, dan partikel yang dipancarkan matahari. Sumber energi utama dari aurora adalah angin matahari yang mengalir melewati Bumi. Magnetosfer dan angin matahari terdiri dari gas terionisasi yang menghantarkan listrik.
Aurora yang terjadi tanggal 28 Agustus dan 2 September 1859 mungkin adalah yang paling spektakuler sepanjang sejarah. Aurora di Boston tanggal 2 September 1859 juga dimuat oleh New York Times.


Demikianlah artikel dari pendidikan.co.id mengenai Pengertian Aurora : Proses, Jenis, Manfaat, Fakta, Akibat, Sejarah, Pengaruh, Gugaan, Misteri, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Lihat Juga  √ Pengertian Hukum Newton

Lihat Juga  √ Pengertian Peredaran Darah, Skema, Jenis, Dan Struktur

Lihat Juga  √ Pengertian Gas Alam, Komposisi, Jenis, Manfaat dan Sifatnya