√ Pengertian Lembaga Politik

Posted on

pengertian-lembaga-politik

Pengertian Lembaga Politik

Lembaga Politik ini merupakan kumpulan peraturan sosial yang dibentuk untuk dapat mengatur kelompok orang yang berkuasa atau juga sang penguasa dengan kelompok orang yang dikuasai atau pun juga rakyat.

Lembaga Politik ini merupakan segala macam kegiatan atau aktivitas masyarakat di dalam suatu wilayah negara yang menyangkut pada  proses penentuan serta juga pelaksanaan dalam kehidupan bernegara.

Pengertian lain, Lembaga Politik ini merupakan suatu proses pembentukan serta juga pembagian kekuasaan di dalam sebuyah masyarakat yang nyata di dalam proses pembuatan keputusan, khususnya itu ialah di dalam negara. Dalam politik, lembaga politik tersebut menangani segala macam permasalahan di dalam adminsitrsi serta juga tata tertib umum demi tercapainya keamanan serta juga  ketenteraman masyarakat. Lembaga-lembaga politik yang terdapat di Indonesia diatur oleh UU (Undang-Undang) Dasar 1945.


Pengertian Lembaga Politik Menurut Para Ahli

untuk dapat mengerti lebih lagi mengenai lembaga politik ini maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa para ahli, dibawah ini :

Menurut Kornblum

Pengertian Lembaga politik ini merupakan seperangkat norma serta status yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan serta juga wewenang.


Menurut Surbakti

Pengerti Lembaga politik ini merupakan suatu pranata yang memegang monopoloi penggunaan paksaan fisik di dalam suatu wilayah tertentu.


Menurut Kamanto Soenarto

Pengertian Lembaga politik ini merupakan suatu badan yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan serta juga wewenang. Oleh sebab itu, lembaga politik tersebut meliputi eksekutif, legislatif, yudikatif, keamanan serta juga pertahanan nasional, dan juga partai politik.


Menurut J.W.Schorel

Pengertian Lembaga politik ini merupakan badan yang mengatur serta juga memelihara tata tertib serta untuk kemudian  memilih pemimpin yang berwibawaan serta karismatik.


Ciri Lembaga Politik

Dibawah ini merupakan ciri-ciri lembaga politik diantaranya sebagai berikut :

  1. Adanya kelompok masyarakat yang mempunyai atau memiliki wilayah serta telah atau sudah menempati wilayah tersebut di dalam waktu yang lama. Selain dari itu, mereka pun juga mempunyai norma serta juga nilai sosial yang sudah atau telah dipenuhi bersama.
  2. Adanya sebuah perkumpulan politik yang dibentuk oleh karna sistem tertentu.
  3. Sebagian individu yang adalah penduduk wilayah tersebut kemudian diberikan suatu wewenang untuk dapat melakukan tugas pemerintahan, baik itu dengan anjuran atau juga dengan pemaksaan.
  4. Hak serta juga kewajiban yang dimiliki pemerintahan itu hanya berlaku dalam batas wilayah mereka saja.

Fungsi dan Peran Lembaga Politik

Fungsi-Lembaga-Politik

Di dalam masyarakat, lembaga politik tersebut dibentuk untuk dapat memberikan aturan-aturan pada masyarakat supaya dapat menjadi warga negara yang baik. Dibawah ini merupakan beberapa fungsi serta peran Lembaga Politik, diantaranya sebagai berikut :

  1. Menjaga ketertiban seluruh  masyarakat di dalam wilayah.
  2. Menjaga keamanan seluruh masyarakat dari ancaman baik dari dalam serta juga luar negeri.
  3. Melakukan segala macam usaha untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

berikut penjelasan mengenai lembaga politik :

1. Memaksa Masyarakat

Lembaga tersebut memiliki fungsi untuk melakukan pemaksaan terhadap masyarakat dalam wilayahnya agar taat itu dengan norma, sistem, serta juga peraturan yang berlaku. Adapun cakupan wilayah lembaga politik tersebut dengan negara hanya melingkupi negara itu saja. Di dalam fungsi memaksa tersebut produk dari lembaga tersebut merupakan suatu konstitusi, lembaga pelaksanaan undang-undang, serta juga lembaga yang mengadili pelanggar undang-undang


2. Mengarahkan Masyarakat

fungsi dari lembaga politik kemudian Mengarahkan Masyarakat, Memiliki fungsi juga memberikan arahan bagi masyarakat di dalam rangka memilih pemimpin serta juga wakil rakyat. Disamping itu, mendorong rakyat supaya mau berpartisipasi di dalam menyukseskan politik yang baik. Bentuk pengarahan tersebut berupa sosialisasi politik serta juga pendidikan politik dari partai politik.


3. Menengahi Permasalahan

kemudian fungsi lembaga politik ialah Menengahi Permasalahan Dibawah ini merupakan beberapa lembaga politik yang memiliki fungsi yakni sebagai penengar dari permasalahan yang ada. Contohnya ialah Mahkamah Konstitusi yakni sebagai penengah apabila terjadi sengketa antar lembaga negara satu itu dengan lainnya. Mahkamah Agung yang menangani permasalahan lingkup pidana serta juga perdata.


4. Melindungi Masyarakat

Lembaga juga memiliki fungsi yakni sebagai wadah yang memberikan perlindungan bagi masyarakat. Caranya ialah dengan melalui pembuatan serta juga peraturan untuk mengatasi kekerasan yang terjadi ditengah masyarakat.


5. Menyalurkan Aspirasi Politik

Tujuan ialah Suprastruktur Politik aspirasi, Selain dari itu, bertindak juga yakni sebagai penyarul aspirasi politik dari masyarakat. Namun, penyaluran tersebut kemudian dilakukan dengan melalui tata cara yang benar serta juga dengan berdasarkan aturan hukum berlaku.

Sehingga dapat atau bisa menciptakan iklim politik yang lebih baik. Fungsi itu kemudian dijalankan oleh badan legislatif serta penyelenggaraan pemilihan umum.


6. Membuat Kebijakan Umum

Parpol kemudian Merumuskan Kebijakan Publik, Lembaga politik juga memiliki fungsi untuk membuat kebijakan umum yang kemudian akan dipatuhi warga negara. Tujuan akhirnya ialah untuk dapat menciptakan pembangunan. Adapun pembuatan kebijakan umum tersebut juga harus melihat aspirasi masyarakat dengan secara keseluruhan.


7. Menerapkan Kebijakan

fungsi pemilu yakni sebagai murni pilihan rakyat, Memiliki fungsi sebagai pelaksana untuk dapat menerapkan kebijakan. Supaya penerapan kebijakan tersebut bisa atau dapat sempurna serta juga optimal di dalam segi pelaksanaanya. Alhasil dari tujuan dari konstitusi serta politik tersebut bisa atau dapat terwujud dengan cepat.


9. Mengatur Proses Politik

Tujuan Partai Politik, Fungsi terpenting dari lembaga politik ialah untuk dapat atau bisa mengatur proses politik, contohnya ialah seperti mengatur partai politik. Tiap-tiap partai politik tersebut wajib untuk mengikuti proses yang telah atau sudah ditetapkan oleh lembaga.

Sehingga kemudian proses kaderisasi anggota tersebut bisa atau dapat terwujud serta juga memperoleh tempat dipemerintahan.

Peran-Lembaga-Politik

Contoh dan Jenis Lembaga Politik

Contoh-dan-Jenis-Lembaga-Politik

Dibawah ini merupakan contoh dan jenis dari lembaga politik yang terdapat di Indonesia, antara lain sebagai berikut :

1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

Merupakan salah satu dari Lembaga politik yang juga merupakan salah satu lembaga tinggi negara di dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.


2. Presiden dan Wakil Presiden

Merupakan sebuah jabatan dari seorang pimpinan organisasi, perguruan tinggi, perusahaan, atau dan juga Negara. sedangkan untuk wakil presiden sendiri ini merupakan Suatu jabatan pemerintahan yang kedudukannya itu berada satu tingkat lebih rendah dibandingkan dengan Presiden.


3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

DPR atau Dewan Perwakilan Rakyat ini ialah salah satu dari lembaga tinggi negara di dalam sebuah sistem ketatanegaraan Indonesia yang juga merupakan sebuah lembaga perwakilan rakyat.


5. Dewan Pertimbangan Agung (DPA)

DPA atau dewan Pertimbangan Agung ini ialah sebuah lembaga tinggi negara Indonesia yang dengan menurut UUD 45 sebelum di-amandemen yang memiliki fungsi yakni sebagai pemberi masukan atau juga pertimbangan kepada presiden.


6. Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)

BPK atau Badan Pemeriksa Keuangan ini ialah salah satu dari lembaga tinggi negara di dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang kemudian memiliki wewenang untuk dapat memeriksa pengelolaan serta juga tanggung jawab di keuangan negara.


7. Mahkamah Agung (MA)

MA atau Mahkamah Agung ini juga merupakan salah satu dari lembaga tinggi negara didalam sebuah sistem ketatanegaraan Indonesia, pemegang kekuasaan kehakiman tersebut bersama-sama dengan Mahkamah Konstitusi serta juga kemudian bebas dari pengaruh cabang-cabang dari kekuasaan lainnya.


Pengaruh Lembaga Politik Terhadap Bisnis

Pengaruh-Lembaga-Politik-Terhadap-Bisnis

Dilihat dari pengertian lembaga politik serta juga fungsinya tersebut, apakah lembaga politik tersebut bisa atau dapat memberikan pengaruh sebuah terhadap bidang bisnis? Baik pada bisnis skala untuk menengah sampai pada yang sudah profesiona iitul sangat dipengaruhi oleh adanya kredibiltas lembaga politik diantaranya:


1. Kompetisi Antar Bisnis

Lembaga sosial tersebut bisa atau dapat memberikan pengaruh terhadap profesionalitas antar bisnis. Di Indonesia ini sudah banyak bisnis yang berada di bawah naungan dari lembaga politik.

Perusahaan yang berada di jaringan lembaga politik tersebut kemudian cenderung mudah untuk dapat berkembang dibandingkan bisnis independen, misalnya ialah dalam hal perijinan. Tentu saja tersebut akan merugikan pemilik bisnis yang tidak berada dibawah naungan lembaga politik.


2. Sewaktu-waktu Bisnis Bisa Dibubarkan

Jika kamu membangun usaha atau juga bisnis yang tidak legal, tentu saja pihak lembaga politik kemudian berhak untuk membubarkan bisnis kamu sewaktu-waktu. Termasuk juga pada saaat perusahaan kamu tidak taat pajak.


3. Gejolak Politik Mempengaruhi Perekonomian Negara

Situasi politik yang tidak stabil pada suatu negara kemudian akan memberikan dampak besar pada perekonomian sehingga kemudian akan berpengaruh juga terhadap bisnis yang kamu jalankan.

Misalnya apabila terjadi gejolak politik di suatu negara yang bisa atau dapat membuat harga bahan-bahan pokok naik maka kemudian akan menyebabkan daya beli pelanggan atau konsumen terhadap suatu kebutuhan sekunder itu menurun. Sehingga kemudian akan membuat keuntungan perusahaan itu menurun.


4. Pemboikotan Bisnis Lintas Negara

Gejolak politk tersebut tidak hanya terjadi di dalam negeri saja, tetapi juga bisa atau dapat saja terjadi lintas negara. Apabila sebuah bisnis bergerak pada bidang internasional serta kemudian terjadi konflik politik pada suatu negara itu dengan negara tujuan bisnis, maka bukan tidak mungkin sewaktu-waktu perusahaan atau bisnis tersebut kemudian diboikot untuk tidak dapat melakukan transaksi dengan negara yang sedang bersangkutan.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Lembaga Politik, Fungsi, Ciri, Pengaruh, Peran, Jenis dan Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Lihat Juga  √ Pengertian Intrusi Magma, Macam Bentuk, Manfaat dan Kerugian
Lihat Juga  √ Pengertian Sistem, Unsur, Elemen, Jenis, dan Menurut Para Ahli
Lihat Juga  √ Pengertian Sinkronik dan Diakronik