√ Pengertian MAN, Fungsi, Tujuan, Ciri dan Dampaknya

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Kesempatan ini kita akan membahas mengenai Metropolitan Area Network (MAN), penjelasan selengkapnya mengenai Metropolitan Area Network (MAN) ini akan diuraikan sebagai berikut :

Pengertian MAN, Fungsi, Tujuan, Ciri dan Dampaknya

Pengertian Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN) ini merupakan jaringan yang lebih luas daripada Local Area Network (LAN). Area yang digunakan di dalam jaringan MAN ini di dalam sebuah negara. Di dalam hal tersebut, jaringan komputer ini menghubungkan beberapa buah jaringan Local Area Network atau disingkat dengan LAN itu ke dalam wilayah area yang lebih besar. Beberapa Local Area Netwrok (LAN) itu menjadi satu jaringan bisa juga disebut sebagai Metropolitan Area Network (MAN).

Metropolitan Area Network (MAN) ini terdapat di dalam satu kampus atau juga di dalam satu wilayah yang agak luas (bisa juga satu kota). Metropolitan Area Network (MAN) ini biasanya tidak dipunyai oleh 1 organisasi saja. Sama seperti Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN) ini juga mempunyai wireless dengan kekurangan serta kelebihan yang relatif sama. Metropolitan Area Network (MAN) ini juga mampu untuk menunjang data teks serta suara, bahkan dapat/bisa berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau juga gelombang radio.

Suatu jaringan area metropolitan (MAN) ini merupakan suatu jaringan komputer yang biasanya mencakup sebuah kota atau juga kampus yang besar. MAN ini biasanya interkoneksi kedalam sejumlah jaringan area lokal atau LAN itu menggunakan teknologi backbone yang memiliki kapasitas yang tinggi, seperti misalnya serat- optik link, serta juga menyediakan layanan up-link untuk jaringan area luas (atau WAN) dan juga Internet. Jangkauan dari MAN ini berkisar 10 hingga 50 km, MAN ini juga merupakan jaringan yang cocok sekali dalam membangun jaringan itu di perkantor di dalam satu (1) kota antara pabrik/instansi serta juga kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Metropolitan Area Network (MAN) ini merupakan sebuah jaringan komputer di dalam suatu kota dengan transfer data yang berkecepatan cukup tinggi, yang menghubungkan segala macam lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, serta lain sebagainya. Jaringan MAN yakni gabungan dari beberapa LAN. Metropolitan Area Network (MAN) ini pada dasarnya merupakan versi LAN yang memiliki ukuran lebih besar dan juga biasanya hanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN ini merupakan pilihan dalam membangun jaringan komputer antar kantor di dalam suatu kota.

MAN ini biasanya mampu menunjang data serta suara, dan juga bahkan bisa berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN ini juga hanya mempunyai 1 atau juga 2 buah kabel serta tidak mempunyai elemen switching, yang fungsi itu adalah untuk mengatur paket itu dengan melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching tersebut membuat rancangan menjadi lebih sederhana.

Sejarah Jaringan Metropolitan Area Network (MAN)

Pada tahun 1940-an di Amerika terdapat sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan perangkat komputer secara bersama. Pada tahun 1950-an pada saat jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer tersebut maka terdapat tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal.

Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses dengan berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS tersebut beberapa terminal terhubung dengan secara seri ke sebuah host komputer.

Selanjutnya konsep tersebut berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses tersebut beberapa host komputer ini mengerjakan sebuah pekerjaan besar dengan secara paralel untuk dapat melayani beberapa terminal yang tersambung dengan secara seri disetiap host komputer.

Pada saat harga-harga komputer kecil tersebut sudah mulai menurun serta konsep proses distribusi itu sudah matang, maka penggunaan komputer serta jaringannya itu juga sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama atau juga komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa harus melalui komputer pusat. dari situ kemudian mulai berkembang teknologi jaringan misalnya seperti LAN, MAN, dan WAN

Implementasi Metropolitan Area Network (MAN)

Beberapa teknologi yang digunakan untuk tujuan ini ialah Asynchronous Transfer Mode (ATM), FDDI, serta SMDS. Teknologi ini di dalam proses itu digantikan oleh koneksi berbasis Ethernet (misalnya, Metro Ethernet) di kebanyakan daerah. MAN ini hubunganya antara jaringan area lokal sudah dibangun tanpa kabel baik itu menggunakan microwave, radio, atau juga infra-merah link laser.

DQDB, Distributed-queue dual bus, ini adalah suatu wilayah metropolitan jaringan standar untuk komunikasi data. Hal tersebut ditentukan di dalam standar IEEE 802,6. Menggunakan DQDB, jaringan ini dapat/bisa sampai 20 mil (30 km) serta beroperasi pada kecepatan 34-155 Mbit / s.

Beberapa jaringan terkenal itu dimulai sebagai MAN, diantaranya

  1. MAE-East,
  2. Internet peering points MAE-West,
  3. media jaringan Sohonet.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan MAN

Kelebihan Jaringan MAN

Adapun kelebihan dari jaringan MAN ini diantaranya sebagai berikut :

  1. Pertukaran data dan informasi bisa lebih cepat dan akurat.
  2. Pengembangan di dalam bidang ilmu pengetahun di sekolah-sekolah atau juga perguruan tinggi .
  3. Komunikasi antar tiap perguruan tinggi atau juga sekolah atau pun juga karyawan pada sebuah kantor itu bisa dengan e-mail ataupun chatting.
  4. Proses backup data dari segala macam tempat juga lebih mudah serta cepat.
  5. Dapat membuat sarana diskusi pada perguruan tinggi atau juga sekolah-sekolah.
  6. Dapat dijadikan sebagai alat (tools) untuk mempersatukannya kekompakan para karyawan atau juga mahasiswa serta  siswa.
  7. Dapat juga dijadikan sebagai sarana promosi yang tepat serta cepat.
  8. Dapat menggunakan program aplikasi atau juga permainan secara bersama-sama.
  9. Cakupan lingkungan jaringan itu juga lebih luas apabila dibanding jaringan LAN

Kekurangan Jaringan MAN

Adapun kekurangan dari jaringan MAN ini diantaranya :

  • Biaya operasional cukup besar
  • Biaya perawatanya juga terbilang sangat mahal
  • Sering menjadi sasaran para Cracker untuk mendapatkan keuntungan pribadi
  • Untuk memperbaiki jaringan MAN itu juga diperlukan waktu yang cukup lama
  • Instalasi infrastrukturnya juga tidak mudah.
  • Rumit apabila terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).

Fungsi dan Tujuan MAN

  1. Membangun & Implementasi dari sistem jaringan yang mengkolaborasikan antar server guna memenuhi kebutuhan internal perusahaan serta pemerintah di dalam mengkomunikasikan jaringan yang dipergunakan sehingga dari hal tersebut dapat melakukan kegiatan seperti chat, messenger, video serta lain – lain dengan bandwidth lokal.
  2. Jenis Jaringan Komputer pada MAN ini biasa juga digunakan untuk dapat menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk bisa/dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya juga diperlukanadanya operator telekomunikasi untuk dapat menghubungkan antar jaringan komputer
  3. Jaringan Komputer MAN ini diantaranya ialah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi itu tentu akan menjadi lebih efisien, mempermudah di dalam hal berbisnis, serta juga keamanan di dalam jaringan menjadi lebih baik
  4. Mampu untuk menunjang data teks serta suara, bahkan juga dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau juga gelombang radio
  5. Untuk dapat menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya

Teknologi Yang Digunakan MAN

Adapun teknologi yang di gunakan MAN ini diantaranya  :

Asynchronous Transfer Mode (ATM )

Merupakan standar internasional untuk cell relay yang mana multiple tipe layanan (seperti misalnya: suara digital/voice, video, atau data) itu disampaikan dalam fixed length (53-byte) cells. Fixed-length cells ini memungkinkan proses sel berlangsung di dalam hardware, dengan demikian hal tersebut akan mereduksi keterlambatan ATM dirancang sebagai transmisi media berkecepatan tinggi seperti misalnya E3, SONET, dan T3. ATM ini berbeda dalam beberapa hal dari teknologi data link lain yang lebih umum seperti halnya Ethernet.

Fiber Distributed Data Interface ( FDDI )

Ini merupakan protokol yang menggunakan topologi lingkaran fiber optik ganda yang disebut dengan sebtuan  lingkaran primary serta lingkaran secondary. Kedua lingkaran itu bisa/dapat di gunakan untuk pengiriman data tapi hanya lingkaran primary yang biasanya di gunakan sebagai jaringan utama. Lingkaran secondary baru tersebut berfungsi apalagi lingkaran primary mengalami kerusakan.

Switched Multi-megabit Data Service ( SMDS )

Ini merupakan layanan connectionless yang digunakan dalam menghubungkan LAN, MAN serta WAN untuk pertukaran data. Pada awal 1990-an, di Eropa layanan ini dikenal dengan sebtuan Broadband Connectionless Broadband Data Service (CBDS). Maksud dari connectionless ini ialah tidak ada kebutuhan untuk mengatur koneksi dengan melalui jaringan sebelum mengirim data.

Ciri Karakteristik MAN

  1. Meliputi area yang luas dan berkisar antara 5 sampai 50 km. MAN ini mencakup area perkotaan.
  2. Sebuah MAN (seperti WAN) ini umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasi linknya serta peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau juga oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna.
  3. MAN ini sering juga bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi. Hal tersebut juga sering digunakan di dalam menyediakan koneksi bersama untukjaringan lain dengan memanfaatkan link ke WAN.
  4. MAN ini berukuran lebih besar serta biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.
    Hanya mempunyai sebuah atau dua buah kabel serta tidak mempunyai elemen switching.

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian MAN, Fungsi, Tujuan, Teknologi, Ciri dan Dampak, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Pengertian Teks Diskusi, Ciri, Struktur, Kaidah dan Jenisnya
Lihat Juga  √ Pengertian Meteoroid, Meteor, Meteorit
Lihat Juga  √ Pengertian Kalimat Imperative, Fungsi, Ciri, Macam dan Contoh