√ Pengertian Manajemen Aset, Tujuan, Siklus & Menurut Ahli

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Kesempatan ini kita akan membahas mengenai Manajemen Aset, penjelasan selengkapnya akan diuraikan sebagai berikut :

Pengertian Manajemen Aset, Tujuan, Siklus & Menurut Ahli

Pengertian Manajemen Aset

Pengertian manajemen aset merupakan suatu proses pengambilan keputusan serta penerapannya sesuai dengan akuisisi, penggunaan, serta pembagian dari suatu aset.

Selain dari itu, terdapat juga yang menyatakan bahwa asset management ini merupakana suatu proses sistematis yang mempunyai tujuan untuk bisa mempertahankan, membaharukan, serta mengoperasikan aset secara hemat dengan melalui akuisisi, penciptaan, operasi, pemeliharaan, rehabilitasi, serta penghapusan aset sehingga tujuan bisa tercapai secara efektif serta efisien.

Dengan kata lain, point dari asset management ini merupakan suatu pengelolaan aset yang berhubungan dengan penilaian teknis, keuangan, serta praktek manajemen yang baik. Asset management ini sangat diperlukan untuk bisa memutuskan apa yang diperlukan dalam mencapai tujuan bisnis, serta setelah itu untuk mendapatkan serta mempertahankan aset selama masa pakai aset tersebut sampai ke pembuangan.

Manajemen Aset Menurut Para Ahli

Supaya dapat lebih memahami mengenai apa itu manajemen aset, maka dapat merujuk pada beberapa pendapat ahli diantarnya ialah sebagai berikut ini:

1. Menurut Gima Sugiama (2013)

Manajemen aset ini ialah suatu ilmu serta seni untuk memandu pengelolaan kekayaan yang mencakup suatu proses perencanaan kebutuhan aset, mendapatkan, inventarisasi, legal audit, menilai, mengoperasikan, memelihara, membaharukan atau menghapuskan, hingga mengalihkan aset secara efektif serta  efisien.

2. Dolli D. Siregar (2004)

Manajemen aset ini ialah suatu profesi atau keahlian yang belum sepenuhnya berkembang atau populer di lingkungan pemerintahan atau juga di satuan kerja atau instansi.

3. Menurut Kaganova dan McKellar

Asset management ini merupakan proses pengambilan keputusan serta implementasinya sesuai dengan akuisisi, penggunaan, serta pembagian dari aset tersebut.

4. Menurut Danylo dan Lamer (1999)

Asset management ini merupakan metodologi untuk secara efisien serta adil mengalokasikan sumber daya di antara tujuan dan sasaran yang valid serta bersaing.

5. Departemen Transportasi Amerika Serikat

Manajemen aset ini merupakan suatu proses yang sistematis guna memelihara, memperbaharui, serta mengoperasikan dengan biaya efektif aset fisik.

Tujuan Manajemen Aset

Pada dasarnya tujuan dari asset management ini ialah untuk membantu perusahaan di dalam mengambil keputusan yang tepat sehingga aset dapat dikelola dengan secara efektif dan efisien. Adapun beberapa tujuan manajemen aset ialah sebagai berikut:

  • Untuk memastikan status kepemilikan suatu aset.
  • Untuk menginventarisasi kekayaan serta masa pakai aset yang dimiliki.
  • Untuk menjaga agar nilai aset tetap tinggi serta mempunyai usia hidup yang panjang.
  • Untuk meminimalisasi biaya selama umur suatu aset.
  • Untuk memastikan aset itu bisa/dapat menghasilkan keuntungan yang maksimum.
  • Untuk mencapai penggunaan sertta pemanfaatan aset secara optimal.
  • Untuk keperluan pengamanan aset.
  • Sebagai acuan dalam menyusun neraca dalam akuntansi

Siklus Manajemen Aset

Di dalam pelaksanaan asset management ini terdapat 8 tahapan yang harus dilakukan sehingga siklus itu dapat terbentuk. Dibawah ini merupakan beberapa tahapan manajemen aset ialah sebagai berikut:

1. Perencanaan Kebutuhan Aset

Ini merupakan tahap awal proses asset management dimana dilakukan perencanaan mengenai apa saja hal yang dibutuhkan di dalam mengelola aset. Misalnya kebutuhan untuk pengadaan, inventarisasi, perawatan, serta lain sebagainya.

2. Pengadaan Aset

Pada tahap ini dilakukan kegiatan/aktivitas pengadaan aset, misalnya barang atau jasa yang diperoleh dengan biaya sendiri atau pihak lain.

3. Inventarisasi Aset

Pada tahap ini terdapat rangkaian kegiatan/aktivitas berupa identifikasi kualitas serta kuantitas aset, baik itu dewngan secara fisik/ non fisik atau juga dengan secara yuridis/ legal. Masing-masing aset didokumentasikan serta diberi kode tertentu untuk keperluang pengelolaan aset tersebut.

4. Legal Audit Aset

Pada tahap ini dilakukan suatu audit tentang status aset, sistem serta prosedur pengadaan, sistem dan juga alur pengalihan. Selain itu, identifikasi kemungkinan terjadinya masalah legalitas juga dilakukan pada tahap ini serta sekaligus mempersiapkan solusinya.

5. Pengoperasian dan Pemeliharaan Aset

Pada tahap ini tiap-tiap aset yang dimiliki digunakan untuk melakukan tugas serta pekerjaan sesuai dengan fungsinya untuk mencapai tujuan perusahaan.

6. Penilaian Aset

Pada tahap ini pihak asset management tersebut menentukan nilai aset yang dipunyai sehingga suatu perusahaan mengetahui dengan jelas nilai kekayaan yang dipuyai, yang dialihkan atau juga yang dihapuskan.

7. Penghapusan Aset

Pada tahap ini perusahaan tersebut akan menilai aset apa saja yang dianggap tidak menguntungkan serta akan dihapuskan. Proses tersebut itu dibagi dalam 2 (dua) bagian, yaitu:

Pengalihan Aset, merupakan pemindahan hak dan/atau tanggungjawab, wewenang, serta pemanfaatan suatu unit kerja ke unit kerja yang lainnya di dalam lingkungan sendiri. Misalnya ialah penyertaan modal, hibah, serta lainnya.
Pemusnahan Aset, ini merupakan suatu tindakan memusnahkan atau menghancurkan aset untuk mengurangi aset sebab dianggap tidak dapat dimanfaatkan lagi.

8. Pembaharuan Aset

Di banyak kasus aset yang dianggap itu tidak produktif dapat diperbaharui sehingga bisa dimanfaatkan lagi sampai umur ekonomisnya itu berakhir. Pembaharuan atau peremajaan tersebut dilakukan di dalam bentuk perbaikan atau juga penggantian suku cadang sehingga aset bisa/dapat bekerja seperti kondisi semula.

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian Manajemen Aset, Tujuan, Siklus & Menurut Ahli, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Pengertian Oogenesis
Lihat Juga  √ Pengertian Galaksi Andromeda
Lihat Juga  √ Pengertian Talamus