√ Pengertian Xantofil, Fungsi, Siklus Dan Contohnya

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai Xantofil, Xantofil memiliki arti dalam bidang ilmu botani. Xantofil tersebut memiliki arti dalam kelas nomina atau kiga kata benda sehingga xantofil tersebut dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau juga semua benda dan segala yang dibendakan. nah pada penjelasan ini akan dilengkapi juga dengan fungsi, siklus dan contoh penggunaan (aplikasi) dari Xantofil ini, dibawah ini penjelasnya :

Pengertian Xantofil, Fungsi, Siklus Dan Contohnya

Pengertian Xantofil

Pengertian Xantofil merupakan suatu kelompok yang merupakan turunan karotema yang beroksigen dengan rumus C40H56O2 yang memiliki fungsi sebagai pigmen pembantu dalam proses fotosintesis, contohnya seperti Fukoxantin dan Peridinin.
Xantofil ini juga merupakan pigmen kuning pada daun dari jenis karoten yang memiliki fungsi untuk menerima cahaya matahari.

Pigmen xantofil sendiri terdiri dari atom-atom C, H serta juga O.

Pigmen kuning pada daun tersebut akan muncul setelah warna hijaunya.

Contoh Xantofil

Contoh dari senyawa yang termasuk dalam xantofil diantaranya sebagai berikut :

  1. Astaxanthin
  2. Cantaxanthin
  3. Rodoxanthin
  4. Torularhodin

Fungsi Xantofil

Fungsi dari Xantofil atau pigmen kuning pada daun ini ialah untuk membantu dalam proses fotosintesis. Pigmen tersebut membantu menerima cahaya matahari.

Pengertian Xantofil dalam Farmasi

Pengertian Xantofil didalam Farmasi merupakan hidrokarbon tak jenuh turunan likopen atau juga turunan likopen teroksigenesi yang umum terdapat berupa monohidroksikaroten.

Siklus Xantofil

Siklus Xantofil ini merupakan sebuah mekanisme perlindungan pada tanaman terhadap cahaya yang dapat mengoksidasi tanaman.

Askorbat ini sangat berpengaruh dalam siklus ini. Enzim yang berperan serta juga turut membantu dalam siklus Xantofil antara lain : de-epoxidase dan juga epoxidase.

Siklus Xantofil tersebut dapat diartikan ialah sebagai pelepasan gugus epoksi dengan secara enzimatik dari xantofyl yang terjadi pada kondisi cahaya yang kuat (de-epoxidation). Senyawa xantofyl yang biasanya mengalami proses de-epoksidasi  dengan secara alami ialah violaxanthin, diadinoxanthin, serta lutein-epoxide.

Penggunaan Xantofil

Selain berguna sebagai pembantu dalam proses fotosintesis pigmen Xantofil saat ini sudah berkembang serta juga dapat digunakan dalam bidang lain. Beberapa pengaplikasian pigmen Xantofil ini salah satunya dalam budidaya ikan.

Fungsi Xantofil dalam Budidaya Ikan

Didalam budidaya ikan xantofil ini sangat berperan untuk suplemen yang dicampurkan ke dalam pakan ikan. Xantofyl ini memiliki manfaat dalam membantu pembentukan pigmen warna pada ikan. Dengan konsentrasi 20 hingga 60 mg/kg pakan, senyawa tersebut sudah dapat mempengaruhi pembentukan pigmen pada tubuh ikan. Biasanya bahan baku yang ditambahkan pada pakan disebabkan karena telah dikenal mengandung xantofyl ialah udang rebon (dalam bentuk tepung udang), rumput laut, daun alfalfa, serta juga tepung kelopak bunga marigold.

Nah itulah penjelasan mengenai Pengertian Xantofil, Fungsi, Siklus Dan Contohnya, semoga apa yang dipaparkan diatas ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi anda. Nah untuk itu kami ucapakan terima kasih.

Lihat Juga  √ Pengertian Individu, Ciri, Karakteristik dan Menurut Ahli
Lihat Juga  √Pengertian dan Unsur Koperasi Indonesia Terlengkap
Lihat Juga  √ Pengertian Deposito, Jenis, Manfaat dan Karakteristiknya