Pendidikan.Co.Id – Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai Dividen adapun penjelasan mengenai dividen ini akan diuraikan selengkapnya sebagai berikut :
Pengertian Dividen
Dividen (devident) ini merupakan suatu pembagian laba kepada pemegang saham itu dengan berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian itu akan mengurangi laba di tahan serta kas yang tersedia bagi perusahaan, namun distribusi keuntungan kepada para pemilik itu memang tujuan utama bisnis.
Pengertian Dividen Menurut Para Ahli
Supaya lebih memahami mengenai Dividen ini maka kita dapat merujuk pada pendapat dari beberapa para ahli mengenai dividen ini, penjelasan sebagai berikut
Menurut Skousen et al (2001: 757) dalam manurung & Siregar (2008: 3)
Pengertian Dividen ini merupakan pendistribusian laga dengan secara proporsional kepada para pemegang saham sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.
Menurut Tangkilisan dan Hessel (2003: 227)
Pengertian Dividen ini merupakan bagian dari laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham (pemilik modal sendiri, equity).
Menurut Rudianto (2012:290)
Pengertian Dividen ini merupakan bagian laba usaha yang diperoleh perusahaan serta diberikan oleh perusahaan kepada pemegang sahamnya ialah sebagai imbalan atas kesediaan mereka dalam menanamkan hartanya dalam perusahaan.
Menurut Reeve dkk (2010: 275)
Pengertian Dividen ini merupakan aliran kas yang dibayarkan kepada para pemegang saham.
Menurut Stice et al Stice et al (2010: 787)
Pengertian Dividen ini merupakan distribusi kepada pemegang saham suatu perusahaan dengan secara proporsional dengan jumlah saham yang dipuyai oleh masing-masing pemegang saham.
Macam Jenis Deviden
dibawah ini merupakan macam jenis dividen diantaranya sebagai berikut :
- Dividen Tunai (Cash Dividend)
Dividen tunai ialah metode pembayaran keuntungan dengan secara tunai serta dikenai pajak hanya pada di tahun saat pengeluarannya. - Dividen Saham (Stock Dividend)
Dividen saham ini merupakan suatu metode pembagian dividen yang dilakukan dengan melalui penambahan jumlah saham namun mengurangi nilai tiap-tiap saham dengan tujuan untuk tidak mengubah kapitalitas pasar. - Dividen Properti (Property Dividend)
Dividen properti ini merupakan suatu metode pembagian dividen yang dibayarkan dengan melalui bentuk aset seperti pada bisnis properti, namun metode ini juga jarang digunakan dalam bisnis. - Dividen Interim (Interim Dividend)
Dividen interim ini merupakan dividen yang diumumkan dan juga dibayarkan sebelum perusahaan itu selesai membukukan keuntungan tahunan. - Dividen Hutang (Scrip Dividen)
Dividen hutang ini merupakan pembagian dividen kepada para pemegang saham itu di dalam bentuk janji tertulis yang mana perusahaan tersebut akan membayarkan sejumlah kas di masa mendatang. Dividen scrip ini dapat berbentuk bunga atau tidak berbunga, serta dapat diperjualbelikan kepada para pemegang saham lainnya. - Dividen Likuidasi (Liquidating Dividend)
Dividen likuidasi ini adalah suatu dividen yang dikeluarkan pada saat dewan direksi itu akan melakukan likuidasi bisnis serta juga mengembalikan seluruh aset bersih yang tersisa kepada para pemegang saham itu di dalam bentuk uang tunai.
Dividen Berdasarkan Cara Menghitungnya
Selain dari jenis-jenis dividen diatas, terdapat 2 jenis dividen dengan berdasarkan cara menghitungnya, diantaranya sebagai berikut :
- Dividend Payout Ratio (DPR), ini merupakan dividen yang cara perhitungannya iutu dengan cara menghitung persentase dividen terhadap laba bersih suatu perusahaan.
- Dividend Yield, ini merupakan suatu dividen yang dasar pembagiannya itu ialah dividen per saham dibagi harga pasar saham.
Prosedur Pembayaran Dividen
Pengumuman emiten serta dividen yang akan dibayarkan pada pemegang saham itu disebut tanggal pengumuman dividen. Menurut Sinuraya (1999), rincian tanggal yang diperhatikan di dalam pembayaran dividen, diantaranya sebagai berikut :
Tanggal Pengumuman
Tanggal pengumuman (Declaration Date) ini merupakan tanggal yang secara resmi diumumkan oleh emiten mengenai bentuk serta besarnya dan juga jadwal pembayaran dividen yang akan dilakukan. Pengumuman tersebut biasanya untuk pembagian dividen regular. Isi pengumuman itu menyampaikan hal-hal yang dianggap penting seperti misalnya tanggal pencatatan, tanggal pembayaran, besarnya dividen kas per lembar.
Tanggal Pencatatan
Tanggal pencatatan (date of record) ini merupakan tanggal dimana perusahaan tersebut melakukan pencatatan nama para pemegang saham. Pemegang saham yang terdaftar itu diberikan hak sedangkan untuk pemegang saham yang tidak terdaftar itu tidak diberikan hak untuk mendapatkan dividen.
Tanggal cum-dividend
Tanggal cum-dividend ini adalah tanggal dari hari terakhir perdagangan saham yang masih melekat hak untuk bisa/dapat mendapatkan dividen baik dividen tunai atau juga dividen saham.
Tanggal ex-dividend
Tanggal ex-dividend ini merupakan tanggal dimana perdagangan saham tersebut sudah tidak melekat lagi hak untuk mendapatkan dividen. Jadi apabila investor tersebut membeli saham pada tanggal ini atau sesudahnya, maka investor itu tidak bisa mendaftarkan namanya untuk bisa mendapatkan dividen.
Tanggal pembayaran
Tanggal pembayaran (payment date) ini merupakan tanggal dimana pembayaran dividen oleh perusahaan kepada para pemegang saham yang telah/sudah berhak atas dividen. Jadi pada tanggal ini, para investor tersebut sudah bisa mengambil dividen sesuai dengan bentuk dividen yang telah/sudah diumumkan oleh emiten apakah dividen tunai atau juga dividen saham.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Dividen, Jenis, Proses Pembayaran & Menurut Ahli, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.
