√ Pengertian Tumbuhan Dikotil, Ciri, Struktur, Klasifikasi dan Contohnya

Posted on

Pendidikan.Co.Id – Kembali kita akan membahas mengenai Tumbuhan Dikotil, beserta dengan ciri, struktur dan contohnya, untuk penjelasan lebih lanjut mengenai tumbuhan dikotil ini, akan dijelaskan sebagai berikut :

Pengertian Tumbuhan Dikotil, Ciri, Struktur, Klasifikasi dan Contohnya

Pengertian Tumbuhan Dikotil

Dikotil merupakan suatu kelas tanaman berbunga yang memiliki kemiripan yang sama dan sepasang dengan daun lembaga atau juga disebut dengan kotiledon. Tumbuhan dikotil tersebut merupakan salah satu tanaman berbunga yang mempunyai biji berkeping 2 disebabkan karena membelah menjadi 2 daun lembaga. kenapa disebut dengan daun lembaga, karena sudah membentuk pada tahap biji yang mudah sekali terbelah menjadi dua (2) bagian. Hal tersebut, disebabkan karena tumbuhan dikotil menjadi pembeda dengan monokotil yang bijinya hanya keping tunggal.

Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil

Adapun Ciri-ciri mengenai tumbuhan dikotil ini antara lain sebagai berikut :

  1. Memiliki potongan biji keping 2
  2. Memiliki akar yang tunggal
  3. Tidak memiliki ujung akar
  4. Memiliki kambium pada batang dan akar
  5. Bagian bunga memiliki mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari
  6. Struktur batang mempunyai ikatan pembuluh
  7. Berkas pembuluh antara kambium dan floem

Struktur Tumbuhan Dikotil

Adapun Struktur pada tumbuhan dikotil ini dikelompokan menjadi 3 yaitu struktur pada daun dan struktur pada batang dan Akar, penjelasan mengenai struktur tumbuhan dikotil ini sebagai berikut :

Struktur Pada Daun

Daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang mempunyai fungsi sebagai rantai makanan untuk tumbuhan dengan melalui proses yang disebut dengan fotosintesis. Pada Struktur daun terdapat 3 bagian, antara lain sebagai berikut:

  1. Epidermis
    Epidermis pada daun itu mengandung sel stomata dan juga epidermis yang membentuk trikoma yang bertujuan untuk dapat melindungi dari sinar cahaya matahari.
  2. Jaringan Dasar
    Jaringan dasar pada daun itu berada pada epidermis yang memiliki daerah utama untuk proses fotosintesis.
  3. Berkas Pengangkut
    Berkas pengakat pada daun tu terletak di tulang daun yang mempunyai susunan menyerupi seperti batang.

Struktur Batang

Batang merupakan salah satu bagian tumbuhan yang terletak pada permukaan tanah yang memiliki fungsi untuk berkembangnya daun. Pada bagian ujung batang itu terdapat permukaan batang yang tua serta kasar, sehingga mempunyai lentisel di tempat tertentu. Pada struktur batang itu terdapat 4 bagian antara lain:

  1. Epidermis
    Epidermis pada batang merupakan suatu jaringan sel hidup di luar batang yang tersusun pada dinding sel yang tipis. Epidermis pada batang tersebut biasanya menutupi organ pada tumbuhan.
  2. Korteks
    Korteks pada batang itu berada pada lapisan epidermis.
  3. Endodermis
    Endodermis pada batang itu berada dibawah permukaan lapisan epidermis.
  4. Floem
    Floem pada batang itu menyusun sel yang melingkupi berbagai sel-sel serat floem serta juga komponen pembuluh yakni sebagai penyalur makanan pada tumbuhan.
  5. Xylem
    Sel penyusun xylem ini melingkupi elemen trakea, serat xilem serta jugaparenkim xilem. Xylem ini memiliki fungsi ialah sebagai penyalur air dan juga mineral dari akar ke daun dan terletak pada bagian dalam berkas pembuluh atau juga di bagian dalam cambium. Xilem pada tumbuhan berbunga mempunyai dua tipe sel, yakni trakeid dan juga unsur pembuluh. Kedua tipe sel tersebut merupakan sel mati.

Struktur Akar

Akar merupakan organ tumbuhan yang letaknya itu didalam tanah dan memiliki fungsi untuk menyerap air dan mineral dari tanah dan juga melekatkan ialah sebagai pondasi agar tumbuhan tubuh tegak dan juga kokoh. Akar tersebut berasal dari calon akar yang terdapat pada embrio. Struktur luar akar tersebut terdiri dari batang akar, cabang akar, bulu akar serta tudung akar. Bagian paling ujung dari akar merupakan suatu titik tumbuh yang dilindungi oleh adanya tudung akar (kaliptra) yang dibentuk oleh kaliptrogen. Pada tumbuhan dikotil, batas pada ujung akar dengan kaliptra ini tidak jelas. Sistem dari akar dikotil yang tunggang itu disebabkan oleh akar kecambahnya mengalami pertumbuhan secara terus menerus, bagian pangkal akar mempunyai ukuran yang lebih besar dari bagian ujung akar utama namun meskipun tunggang, akarnya tersebut tetap mempunyai cabang meskipun tidak serabut. Secara anatomi, akar tersebut tersusun oleh empat (4) lapisan jaringan pokok, antara lain:

  1. Epidermis, memiliki fungsi sebagai penyerap air.
  2. Korteks, memiliki fungsi ialah sebagai tempat penyimpanan zat
  3. Endodermis, memiliki fungsi untuk dapat mengatur lalu lintas zat ke dalam pembuluh akar.
  4. Silinder pusat (stele), terdiri dari perisikel, xilem serta floem.

Klasifikasi dan Contoh Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil merupakan makanan kita sehari-hari yang meliputi sayur-sayur serta juga buah-buahan. Dibawah ini merupakan beberapa contoh tumbuhan dikotil, adalah :

  1. Myrtaceae
    contoh dari tumbuhan Myrtaceae ini yakni buah jambu.
  2. Casuarinaceae
    contoh dari tumbuhan Casuarinaceae ini yakni pohon cemara
  3. Euphorbiaceae
    contoh dari tumbuhan Euphorbiaceae ini yakni ubi, talas, singkong
  4. Solanaceae
    contoh dari tumbuhan Solanaceae ini yakni kentang, cabai, tomat, terong
  5. Malvaceae
    contoh dari tumbuhan Malvaceae ini yakni kembang sepatu dan kapas
  6. Rosaceae
    contoh dari tumbuhan Rosaceae ini yakni bunga mawar
  7. Petai-petaian atau mimosaceae
    Contohnya petai, jengkol yang dapat dimakan serta sengon dan kaliandra untuk penghijauan.
  8. Sirih-sirihan atau piperaceae
    Contoh dari tumbuhan sirh-sirihan ini adalah lada dan sirih.
  9. Kaktus-kaktusan atau cactaceae
    Tumbuhan gurun yang semula tumbuhan belantara amerika selatan.
  10. Rutaceae atau jeruk
    Contoh dari tumbuhan jenis rutaceae ini adalah buah jeruk dan family nya
  11. Rubiaceae atau kelompok kopo.
    Contoh dari tumbuhan rubiaceae ini ialah macam-macam kopi, bunga kaca piring, bunga nusa indah, serta juga sebagainya.
  12. Komposite atau Compositae
    Contoh dari tumbuhan kompositae ini ialah bunga matahari.
  13. Polong-polongan atau Leguminoceae
    Contoh tumbuhan dikotil pada kelompok ini ialah seperti terong, tomat, kentang dan kecubung.

Sekian penjelasan mengenai Pengertian Tumbuhan Dikotil, Ciri, Struktur dan Contohnya, semoga dapat bermafaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Pengertian Adiwiyata, Tujuan, Fungsi, Kriteria, Manfaatnya
Lihat Juga  Pengertian Sumsum Tulang Belakang
Lihat Juga  Pengertian Titrasi