√ Pengertian Hidrosfer

Posted on

pengertian-hidrosfer

Pengertian Hidrosfer

Hidrosfer adalah suatu lapisan air yang menyelimuti kerak bumi disebabkan karna hal demikian berbentuk cair, hidrosfer ini berasal dari kata hidro yang yang artinya air serta shaire yang yang artinya adalah lapisan.

Permukaan bumi yang di tutupi oleh air, Lapisan yang menutupi permukaan bumi ini disebut hidrosfer. Dengan demikian bisa atau dapat dikatakan pula bahwa hidrosfer ini lapisan air sumber kehidupan utama bagi manusia.

Adapun lapisan ini selalu menutupi permukaan bumi serta membentuk ialah sebagai sungai, danau, rawa, awan, serta uap air sehingga jumlah nya di bumi relatif tetap ada.


Cabang Hidrosfer

Hidrosfer ini mempunyai beberapa cabang dari ilmuan ialah sebagai berikut :

  1. Potamologi, ini adalah ilmu yang mempelajari air yang mengalir pada permukaan bumi serta sungai
  2. Limnologi, ini adalah ilmu yang mempelajari mengenai air yang menggenang di permukaan bumi serta danau.
  3. Geohidrologi, ini adalah ilmu yang mempelajari mengenai air yang terdapat di bawah bumi dan tanah.
  4. Kriologi, merupakan ilmu yang mempelajari mengenai salju serta es.
  5. Hidrometeorologi, ini adalah ilmu yang mempelajari mengenai faktor-faktor meteorologi.

Siklus Hidrosfer

Siklus Hidrofer ini terdapat beberapa kategori ialah Pendek, Sedang serta Panjang maka dibawah ini akan kami jelaskan dari masing-masing siklus.

A. Siklus Panjang

Siklus-Panjang-hidrosfer

Siklus panjang ini adalah salah satu kondisi dari uap air yang berasal dari lautan yang ditiup oleh angin ke arah daratan sehingga kondensasi nya itu mencapai sebuah titik yang beku pada tempat ketinggian yang tertentu.

Hal tersebut mengandung kristal serta membentuk awan yang menurunkan hujan di pegunungan disebabkan karna bumi mengalir di dalam bentuk gletser serta akan kembali ke lautan.

Siklus ini terjadi pada saat badan air (air laut, air sungai serta air danau) mengalami suatu evaporasi → kemudian membentuk uap → uap air tersebut kemudian terkumpul makin banyak di udara → setelah itu uap air tersebut menjadi jenuh → lalu terjadi kondensasi itu menjadi awan kristal es → kemudian awan terdorong ke pegunungan → setelah itu awan turun di dalam bentuk hujan/es/salju pada lereng gunung → lelehan es tersebut kemudian menyerap kedalam tanah → setelah itu kembali ke badan air


B. Siklus Pendek

Siklus-Pendek-hidrosfer

Siklus pendek ini adalah salah satu kondisi air laut yang terkena beberapa paparan sinar matahari sehingga menguap menjadi gas serta kemudian mengalami kondensasi pada daratan untuk membentuk awan dari permukaan laut.

Air laut mengalami suatu evaporasi (penguapan) → kemudian mengalami kondensasi → lalu terbentuk awan → setelah itu turun hujan di atas laut → lalu air kembali menjadi air laut yang akan kembali mengalami evaporasi lagi.


C. Siklus Sedang Siklus-sedang-hidrosfer

Siklus sedang ini adalah salah satu kondisi uap air yang berasal dari tekanan air lautan yang ditiup oleh angin pada daratan sehingga membentuk yakni seperti awan sebagai hujan yang mengalir dengan melalui sungai-sungai hingga kembali ke laut.

Siklus ini terjadi pada saat badan air (air laut, sungai serta juga danau ke arah daratan) yang mengalami evaporasi → kemudian membentuk uap → lalu uap air tersebut terkumpul makin banyak di udara → setelah itu uap air itu menjadi jenuh → kemudian mengalami suatu kondensasi → lalu kemudian akan turun hujan → air hujan yang jatuh di daratan → kemudian air tersebut ini bergerak menuju badan air.


Jenis Hidrosfer

Jenis-Hidrosfer

Dari beberapa penjelasan di atas maka Hidrosfer ini juga terdapat beberapa jenis serta dibedakan menjadi tiga bagian diantaranya ialah :

  1. Perairan Sungai
    Perairan sungai ini adalah air tawar yang selalu mengalir pada titik yang sumbernya menuju pada muara di laut sehingga air sungai lebih besar yang bersumber dari limpasan dari mata air tanah. Pada umumnya air sungai ini bisa atau dapat mencapai lebih banyak terdapat disebabkan karna hal ini disebut creek serta wadi, Pada saat hujan disebabkan karna banyak meresap ke dalam tanah dari permukaan air laut kembali ke atmosfer.
  2. Perairan Laut
    Perairan air laut ini adalah air asin yang bersumber dari permukaan bumi yang berada di perairan yang asin hal ini melingkupi semua air yang berada pada laut.
  3. Perairan Darat
    Hidrosfer Perairan Darat ini adalah air tawar yang bersumber dari tanah yang dangkal dari permukaan bumi dan juga berbagai air yang terdapat di sungai atau danau.

Secara garis besar tubuh dari perairan itu terbagi menjadi dua, yakni perairan darat serta perairan laut.

Perairan darat

Merupakan seluruh tubuh perairan yang terjadi serta berada di daratan. Jenis-jenis perairan darat diantaranya ialah berikut :

  1. Sungai
    Terbentuk dari air hujan yang jatuh ke permukaan tanah ialah sebagian besar membentuk aliran permukaan.Aliran permukaan ini mengalir ke tempat yang lebih rendah ini menuju ke parit, selokan, serta anak sungai. Sungai mengalir itu dengan kemiringan yang berbeda-beda. Di daerah hulu, sungai ini lebih curam, sedangkan untuk di daerah hilir sungai datar serta lebih berkelok-kelok.
  2. Danau
    Cekungan luas pada permukaan bumi yang terisi oleh air serta terbentuk akibat adanya proses tektonik atau juga vulkanik. Air danau ini dapat berasal dari air sungai, air tanah, air hujan atau juga mata air yang bermuara di cekungan tersebut. Dengan berdasarkan proses terjadinya, danau ini terbagi menjadi dua yaitu danau alami serta danau buatan.
  3. Air Tanah
    ini adalah air yang berada di wilayah jenuh di bawah permukaan tanah. Sebesar 97% air tawar terdiri dari air tanah. Air tanah ini bisa atau dapat ditemukan di bawah gurun yang sangat kering atau juga di bawah tanah yang tertutup oleh lapisan salju.
  4. Rawa
    merupakan tanah basah yang sering digenangi air disebabkan karna letaknya yang relitf rendah. Rawa ini biasanya ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan yang batangnya lunak atau juga rumput-rumputan. Terdapat dua jenis rawa, yakni rawa di daerah pedalaman yang berisi kan air tawar serta rawa yang disebabkan oleh pasang naik dan juga pasang turun yang berisi air asin

Perairan laut

Merupakan wilayah permukaan bumi yang tertutup oleh adanya air asin. Mempunyai beberapa peranan sebagai penyedia air di dunia dan juga sekaligus unsur utama di dalam proses siklus hidrologi. Contoh ialah seperti : pesisir dan pantai.

  1. Pesisir
    Merupakanpermukaan bumi yang terletak antara pasang naik serta pasang surut.dan juga merupakan bagian dari daerah yang menjadi batas wilayah antara wilayah laut itu dengan daratan. Pesisir ini bisa atau dapat diklasifikasikan yakani sebagai berikut :
    1. Pesisir daratan (coastal plain)8888, yaitu wilayah pesisir yang mengalami proses pengangkatan yang semula di bawah laut.
    2. Pesisir dataran alluvial (coastal alluvial plain), yaitu pesisir yang terbentuk oleh pengendapan alluvium yang berasal dari daratan yang dicirikan dengan bentuk lereng yang landau
    3. Pesisir pulau penghalang (barier island coastal), yaitu pesisir dengan perairan dangkal lepas pantai yang luas dan terpisah dari lautan oleh pulau penghalang.
  2. Pantai
    Ini merupakan perbatasan daratan dengan laut yang seolah membentuk suatu garis pantai, ini terdiri dari pasir serta terdapat di wilayah pesisir laut. Beberapa jenis pantai yang dapat ditemui :
    1. Pantai landai, pantai yang bentuknya itu hampir rata dengan adanya permukaan laut.
    2. Pantai curam, pantai yang bentuknya itu curam disebabkan karna adanya pegunungan dengan lereng curam yang membentang sepanjang pantai menghadap serta berbatasan ke laut.
    3. Pantai karang, pantai yang terbentuk oleh akibat adanya erosi yang disebabkan oleh adanya arus laut
    4. Pantai bakau, pantai yang ditutupi oleh hutan bakau, banyak terdapat pada daerah tropis serta banyak lumpur, dan juga sering tergenang air terutama pada saat pasang naik.

Unsur unsur Hidrosfer

Unsur-unsur yang terdapat pada hidrosfer ini dengan berdasarkan dari sumber siklus hidrologi terbagi dari beberapa macam ialah sebagai berikut :

  1. Unsur Angin: ini adalah sesuatu sumber yang menentukan sebuah kekuatan temperatur dari udara atau juga pada kondisi uap air di suatu tempat.
  2. Unsur Awan : ini adalah kumpulan dari beberapa sumber titik air atau es denngan jumlah yang sangat banyak ataupun juga merupakan bagian dari inti kondensasi tanah.
  3. Unsur Air dan tanah : ini adalah sesuatu pergerakan air yang didalam tanah sehingga mempunyai beberapa lapisan sumber batu pasir dengan lapisan akifer.
  4. Unsur Evaporasi : ini adalah sebuah unsur yang bersumber dari peristiwa atau kejadian dari terjadi nya perubahan air itu menjadi uap permukaan tanah
  5. Unsur Evapotranspirasi : ini adalah gabungan dari beberapa sumber penguapan air dan tanaman ke permukaan bumi kemudian meresap ke kedalam tanah.
  6. Unsur Kondensasi : ini adalah sebuah proses perubahan pada uap air menjadi untuk menjadikan pendingnan atmosfer.
  7. Unsur Presipitasi : ini adalah sesuatu bentuk cairan yang bersumber dari atmosfer kepermukaan bumi.
  8. Unsur Run Off : ini adalah sebuah pergerakan air yang meresap itu kedalam tanah pada tempat-tempat tertentu
  9. Unsur Tubuh air : ini adalah bagian air yang dapat beberapa macam sumber, seperti sungai,  rawa danau, waduk, serta lain sebagainya.

Contoh Hidrosfer

Secara umum hidrosfer ini terdapat beberapa lapisan yang diartikan ialah sebagai lapisan air terhadap permukaan bumi :

  1. Lautan : ini merupakaan salah satu unsur yang terbesar pada perairan di planet Bumi yakni sebagai air asin pada lautan.
  2. Air tawar : Air tawar ini jumlahnya jauh lebih sedikit daripada air asin disebabkan karna mempunyai tempat yang berbeda.
  3. Air permukaan : Sumber air dari permukaan termasuk danau, sungai, serta aliran permukaan pada tanah.
  4. Air tanah : Air tawar membentuk yakni sebagian kecil air tawar yang terdapat di pada bumi.
  5. Air gletser : Air yang meleleh dari gletser pada permukaan bumi.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Hidrosfer, Unsur, Jenis, Siklus, Cabang dan Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Pengertian Norma Sosial

Lihat Juga  √ Pengertian Geosfer

Lihat Juga  √ Statistik : Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Jenis Menurut Para Ahli